21

2.3K 329 32
                                    

.
.
.
.

Haruto sedang berada dirumah junkyu , junkyu sedang membuat cake spesial untuk jihoon yang siang ini akan pulang dari rumah sakit

"Haru , tolong bawa topping nya kesini.." , sahut Junkyu

"Siap chef!" , sahut Haruto lalu mengambilkan beberapa topping di dalam kulkas

"Jihoon suka nya coklat atau stroberi?" , tanya junkyu

"Setau gue sih jihoon suka stroberi.." , junkyu mengangguk paham

"Oke.." , junkyu mengambil beberapa stroberi dan memotongnya

"Kalau gue suka nya kim junkyu.." , sahut haruto yang dibalas dengan tatapan malas dari junkyu dan Haruto hanya tertawa

"Gue kangen kyu.." , ucap Haruto sambil memeluk junkyu dari belakang

"Gue disini kali , kangen kangen mulu.." , sahut junkyu sambil menghias cake nya

"Kangen ini kyu.." , haruto menyentuh bibir junkyu , junkyu diam mematung kaget

Badan junkyu mendadak kaku , apalagi Haruto terus menyentuh bibir junkyu dengan jari nya. Sampai akhirnya Haruto mendekatkan wajah nya dan..

Cupp

Haruto mengecup junkyu , hanya mengecup beberapa detik kemudian tersenyum. Junkyu langsung mengalihkan pandangannya pada cake nya yang sedang dia hias , semoga saja Haruto tidak melihat wajah junkyu yang memerah karena malu

"Kyu.." , panggil Haruto

Junkyu menoleh tanpa menjawab

"Lo mau gak jadi pacar gue?" , tanya Haruto

Junkyu diam berusaha mengontrol detak jantungnya , tapi dalam hati sudah berteriak kesenangan. Siapa yang tidak senang ditembak oleh pria yang kita sukai

Junkyu terlihat seperti berpikir , dia tidak berani menatap Haruto

Cupp

Haruto kembali mengecup bibir junkyu

"Gue anggap jawaban lo 'mau' kalau diem.." , sahut haruto

Junkyu memukul lengan Haruto keras hingga Haruto memekik kesakitan

"Ķo di pukul?" , tanya Haruto sambil memegang lengannya

"Sembarangan lo cium-cium orang !" , sahut junkyu

"Tapi lo suka kan.." , tanya Haruto menggoda

"Gak ya!" , ucap junkyu emosi

"Masa sih?" , tanya Haruto sambil mendekatkan wajah nya pada wajah junkyu

"I-iya!" , ucap junkyu gugup karena Haruto terus mendekat

Haruto menangkup pipi junkyu , junkyu tidak bisa menepis karena tangannya kotor dengan krim untuk menghias cake

"Haru apaan sih ah! Sana gue mau bikin cake buat ji-- mmph.."

Haruto kembali mencium junkyu

"Yak !! HARUTO!!!"

Dan akhirnya mereka berakhir dengan junkyu yang terus memukuli haruto , dan haruto hanya tertawa sambil terus menciumi wajah junkyu

.
.
.

Jihoon sedang membereskan barang-barangnya di bantu suster , seperti biasa orangtua Jihoon sedang sibuk di luar kota.

Kadang jihoon merasa kesepian di tinggal terus seperti ini , siapa yang bilang jika jadi anak dari pengusaha terkenal itu menyenangkan? Bagi jihoon tidak sama sekali.

YOU!      [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang