.
.
.Ini sudah hari kedua jihoon di rawat di rumah sakit , dan jihoon belum tersadar . Hyunsuk dan Haruto bergantian menjaga jihoon . Karena orangtua jihoon yang terpaksa harus keluar kota karena ada urusan mendadak
Hari ini jihoon ditemani hyunsuk , hyunsuk duduk di dekat ranjang sambil memperhatikan jihoon. Wajah jihoon sangat pucat , tangan jihoon yang hyunsuk pegang pun terasa dingin , hyunsuk mengelus kepala dan pipi jihoon. Hyunsuk tidak suka melihat jihoon nya seperti ini
Mata jihoon mulai terbuka perlahan , dia mengerutkan keningnya menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam mata nya. Mata nya memperhatikan sekeliling , dan melihat hyunsuk yang sedang fokus dengan laptop nya
Suara lenguhan jihoon membuyarkan fokus hyunsuk yang sedang mengurusi pekerjaan di sela - sela menjaga jihoon. Hyunsuk langsung membulatkan mata nya dan mendekat ke arah tempat tidur
"Ji.. kamu udah sadar? Mau minum?" , jihoon hanya mengangguk dan hyunsuk membantu jihoon minum dari gelas nya
"Akh!" , jihoon meringis sambil memegang perut nya
"Jangan banyak gerak dulu ji..luka nya belum kering.." , jelas hyunsuk
Jihoon kembali membaringkan badannya , kepalanya masih sedikit pusing , dan luka di perut nya masih terasa saki. hyunsuk mengenggam tangan jihoon , mencoba menenangkannya
"Hyunsuk.." , ucap jihoon dengan sangat pelan , bahkan suara nya serak hampir tak terdengar
"Hm? Kamu butuh apa Ji?" , tanya hyunsuk sambil mengelus rambut jihoon
"H-haruto--"
"Haruto bentar lagi kesini.. kamu mau makan? Biar aku pesenin.. mau makan apa?"
Jihoon menggeleng "Aku cape , mau tidur.." , ucap jihoon
"Tidur mulu ji.. aku kangen kamu.." ucap hyunsuk sambil mengelus pipi jihoon "kemarin tidur lama masih kurang emang?" , tanya hyunsuk dan jihoon terkekeh lemas
"Cepet sembuh ji , aku khawatir.. aku gak suka liat kamu kaya gini.." , ucap hyunsuk sambil mencium tangan jihoon yang di genggam nya
"Maaf.." , ucap jihoon lemah
"Ko maaf?" , tanya hyunsuk
"Maaf bikin khawatir.." , ucap jihoon
Hyunsuk tersenyum "Cepet sehat lagi ya Ji..gue sayang banget sama lo.." , hyunsuk mencium kening jihoon
.
.
.
.Haruto memperhatikan junkyu yang sedang duduk di taman bersama Noa , mereka sedang tertawa . Entah apa yang mereka bicarakan , yang jelas haruto tidak suka melihat junkyu yang terlalu akrab dengan pria lain , apalagi pria itu adalah Noa.
"Haru , nanti di ajakin futsal sama anak-anak.. lo bisa futsal gak? Sekalian olahraga.. eh tapi , kalau anak sultan kaya lo biasa nya olahraga apaan??" , tanya jaehyuk
Haruto tidak menjawab , bahkan tidak fokus mendengar apa yang jaehyuk katakan
"Haru!" , jae memukul bahu haruto
"Apaan sih lo! Gak asahi gak lo sama-sama barbar , apa-apa maen pukul mulu.." , sahut haruto kesal
"Yaelah nge gas amat! Kenapa sih lo? Gue dari tadi ngebacot lo gak denger hah?!" , jae ikut kesal
Jaehyuk mengikuti arah pandang Haruto , dan mengerti kenapa haruto mendadak badmood.
"Junkyu cantik ya kalau lagi ketawa.." , sahut jae "tapi lebih cantik Asahi sih.." dan haruto hanya menatap jae tidak suka
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU! [END]
Fanfiction[GS] Cerita tentang pasangan Treasure :) - Haruto dan Junkyu - Hyunsuk dan Jihoon - Jaehyuk dan Asahi Baca aja ! Siapa tau suka..