YOU! [END]

16

.
.
.
.

Hyunsuk dihubungi oleh ayah jihoon bahwa jihoon masuk rumah sakit, hyunsuk sedang bekerja ketika ayah jihoon menelpon , dia langsung meninggalkan pekerjaan nya dan segera pergi ke rumah sakit

Hyunsuk berlari di koridor rumah sakit , dia sudah tidak peduli berapa orang yang memarahi nya karena hyunsuk menubruk mereka

"Tante! " , panggil hyunsuk memanggil ibu jihoon "gimana keadaan jihoon?" Tanya nya

"Jihoon masih belum sadar hyunsuk , jihoon butuh donor darah.." , sahut ibu jihoon menangis

"Tante sama om udah coba cek ?" , tanya hyunsuk

"Udah , tapi darah kita gak cocok sama jihoon.." , ucap ayah jihoon frustasi

Hyunsuk mengerutkan keningnya , tapi dia tidak terlalu menghiraukan ucapan orangtua jihoon tadi. Yang terpenting adalah mencari donor darah buat jihoon

Hyunsuk menemui perawat dan meminta untuk mengecek darah nya , stelah meñunggu beberapa menit akhirnya perawat mengatakan jika darah hyunsuk cocok dengan jihoon

Semua yang ada disana bisa merasa sedikit lega

Hyunsuk keluar dari ruangan setelah mendonorkan darah , dia menyuruh orangtua jihoon untuk pulang saja karena terlihat lelah

"Tante sama om pulang aja , biar hyunsuk yang jagain jihoon.." , ucap hyunsuk pada orang tua jihoon

"Tapi kan jihoon belum sadar.." , ucap ibu hyunsuk

"Nanti hyunsuk kabarin tante kalau jihoon udah ada perkembangan.." , jelasnya pada ibu dan ayah jihoon

"Kami nitip jihoon sebentar ya hyunsuk.." , ucap Ayah jihoon

"Iya om , om sama tante istirahat aja.."

Mereka pun pulang setelah berpamitan pada haruto dan teman-teman jihoon yang lain

Haruto yang melihat hyunsuk sangat dekat dengan keluarga jihoon sedikit merasa tidak enak , bukan kah yang sebenarnya calon tunangannya itu dirinya?

Semua sudah merasa lelah , disana sudah terlihat Asahi yang menyenderkan kepalanya di bahu jaehyuk . Asahi tertidur . Tapi Asahi tidak mau pergi sebelum jihoon sadar

"Lo pulang aja , kasian Asahi.." , sahut haruto

"Dia gak mau , tadi gue udah coba ngajak pulang.." , ucap jaehyuk berbisik karena takut membangunkan Asahi

"Junkyu lo bisa pulang di anter jae kalau mau.." , junkyu hanya menggeleng , dia tidak mau pergi sebelum jihoon baik-baik saja. Junkyu merasa berhutang budi padanya

"Ini udah malem , besok kan lo kuliah.." , ucap haruto sambil mengelus surai junkyu

Hyunsuk mendecak keras melihat perlakuan haruto pada junkyu

"Apa perlu gue ingetin calon tunangan lo masih sekarat di dalem sana??" , ucap hyunsuk sinis "gue gak ngerti kenapa jihoon bisa suka sama cowok brengsek kaya lo.." , hyunsuk menahan emosi nya "Dan lo!?" , tunjuk nya pada junkyu "gak bisa nyari cowok lain?? Dia udah punya orang! Dan sikap lo mencerminkan seberapa rendah nya lo .."

Haruto diam ketika diri nya di caci , tapi dia tidak bisa diam jika ada yang menghina junkyu nya

"Jaga omongan lo!" , ucap haruto

"Yg harus di jaga itu kelakuan lo! Lo pengecut! Kalau lo suka sama dia" hyunsuk kembali menunjuk junkyu "lepasin jihoon.."

"Gue udah lepasin jihoon dari kemaren , sekarang lo bisa ambil jihoon ! Dia udah bukan tanggungjawab gue lagi.." ucapnya datar