22

2.3K 297 15
                                    

.
.
.
.

Sepulang dari rumah sakit kondisi Jihoon malah tidak membaik , dia jadi sering mengurung diri di kamar . Tidak mau makan dan sangat jarang berbicara

Haruto menjadi khawatir , karena jihoon tampak pucat dan badannya sedikit kurus . Tidak ada lagi tawa dan wajah ceria dari sahabat tersayang nya itu

"Ji , makan dulu.. kamu belum makan loh dari semalem.." , ucap Haruto

Jihoon tidak menjawab , dia hanya berbaring dengan mata terpejam dan membungkus diri nya dengan selimut

"Ji.. aku tau kamu gak tidur.." , ucap Haruto "Kamu kenapa Ji , bilang sama aku.. jangan kaya gini.." , Haruto mencoba membuka selimut tapi jihoon menahannya

"Ji , please jangan kaya gini.. Kamu kaya gini malah bikin semua orang khawatir.. Ayo makan dulu!" , suara Haruto mulai meninggi

Jihoon membuka mata nya , mata nya sembab dan merah. Tanpa melihat Haruto , Jihoon turun dari tempat tidur nya dan pergi

"Kamu mau kemana?" , tanya Haruto tapi jihoon tidak menjawab dan terus berjalan

Haruto mengejar dan menahan lengan Jihoon

"Mau kemana ji?" , tanya Haruto

"Lepas Haru.." , sahut jihoon dengan suara pelan bahkan hampir tidak terdengar

"Gak , sebelum kamu jawab kamu mau kemana?" , Haruto mengenggam erat lengan jihoon

"Lepas !" , Jihoon menepis tangan Haruto kuat

"Kamu kenapa sih Ji?!" , tanya Haruto "Kalau kamu gini terus aku bingung harus gimana?"

Jihoon menatap Haruto "kamu gak akan ngerti Haru , kamu gak akan ngerti gimana perasaan aku!!" , jihoon meninggikan suara nya

"Aku gak sanggup.. aku cape Haru.. Aku cape pura-pura baik-baik aja , aku cape selalu berusaha kuat di mata kamu" air mata jihoon sudah menetes

"Aku gak baik-baik aja Haru.. Hati ku sakit..dan kamu gak tau itu!!"

Jihoon menangis hebat , Haruto berusaha memeluk Jihoon tapi Jihoon menepis nya . Haruto hanya menatap iba , sejujurnya dia juga tidak ingin melihat Jihoon seperti ini

"Aku mundur..." ucap jihoon pelan

"Aku berhenti di detik ini.. aku gak akan ganggu kalian.. aku gak akan ganggu kamu sama junkyu lagi.." ucap jihoon dengan isakan

Setelah berbicara begitu jihoon pergi , entah kemana. Tapi entah kenapa Haruto merasa sakit melihat Jihoon seperti itu , bagaimanapun Haruto sebenarnya tidak ingin menyakiti Jihoon

.
.

Haruto menelepon Hyunsuk , memberitahu jika Jihoon pergi dari rumahnya. Hyunsuk yang mendengar nya pun langsung mencari jihoon

Hyunsuk mencari ke berbagai tempat tapi jihoon tidak ada disana . Hyunsuk sangat khawatir , ini sudah hampir tengah malam dan juga turun hujan . Hyunsuk takut terjadi sesuatu pada Jihoon karena kondisi Jihoon yang sedang tidak sehat

.
.
.

Jihoon duduk di halte menunggu hujan reda , rambut dan baju nya sudah sedikit basah . Dia duduk termenung entah memikirkan apa , tapi pandangannya kosong

Dia bingung harus kemana , dia tidak mau pulang kerumah Haruto. Dia juga masih malu bertemu Hyunsuk

Ini sudah tengah malam , jika dia pulang kerumahnya mungkin akan sampai besok karena jarak nya yang memang jauh

Air mata kembali menetes , pipi nya sudah basah. Basah air mata dan basah karena cipratan hujan

Tin tiiinnn

YOU!      [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang