Mereka diberitahu untuk mempersiapkan diri untuk Camp musim panas ke Tokyo karena Fukiko berhasil membuat pelatih Nekoma menerima tawaran nya
Namun,ada 4 manusia bobrok kita yg kelihatan tidak tenang setelah mendengar pemberitahuan remedial yg diadakan saat mereka berangkat
Dan disinilah Fukiko,menjadi mentor bahasa inggris Yachi,Hinata,Kageyama juga Ayako dirumah Yachi
"Nah,kalau yg ini namanya 'Past Tense' untuk menunjukkan masa lalu.... dan semuanya ada 16 tenses...." jelas Fukiko sambil menatap Ayako dan Yachi yg sudah paham sedangkan Hinata dan Kageyama......
Fukiko harus mencari cara lain untuk mengajari kedua orang ini,hingga ia ingat saat Kageyama dan Hinata menggunakan sinyal menggunakan gerakan tangan
Fukiko menyusun gerakan tangan yg mudah dilakukan dan untung saja mereka berdua memahaminya....
Begitu pulang,Fukiko sedikit merasakan nyeri di perutnya dan Ayako menyuruh Fukiko naik kesepeda lalu pulang duluan dari Hinata dan Kageyama
"Gomen,Aya-chan,kau jadi tidak bisa pulang bersama Kageyama..." Fukiko berkata seperti itu membuat Ayako memerah sedikit
"Daijoubu yo... lagipula,lukamu itu masih belum kering,jadi jangan dipaksakan oke...." ucap Ayako
"Benarkah.... syukurlah... Tapi,kalau Aya-chan mau curhat tentang Kageyama juga tidak apa-apa kok..." goda Fukiko membuat Ayako semakin memerah
Sedangkan Fukiko terkekeh kecil sambil menikmati angin yg menerpa wajahnya
Begitu sampai ke toko Coach Ukai,Fukiko menyuruh Ayako menunggu sebentar lalu masuk kedalam dan kembali sambil membawa paper bag yg dibuka saat dirumah saja
"Sampai jumpa besok~~" ucap Fukiko saat Ayako mengayuh sepedanya menjauh dari toko
Fukiko sedang menutup toko ketika ia melihat ada yg berdiri didepan pintu dan mengejutkannya
"Tsukishima-kun.... Nande?" Tanya Fukiko sambil membuka kembali pintu toko yg sudah hampir dikunci itu
"N-nandemonai.... k-kau baik saja?" Fukiko merona ditanyai seperti itu oleh Tsukishima yg notabene sangat salty bahkan padanya
"U-umh,daijoubu yo... cuma perutku belum kering lukanya.... jadi masih belum bisa melakukan pekerjaan berat seperti mengangkat yg berat...." jelas Fukiko sambil menghindari tatapan Tsukishima
Telapak tangan besar bertengger diatas kepala Fukiko yg langsung mendongak untuk melihat kalau Tsukishima yg melakukannya
"Kalau begitu,aku pulang dulu....." sebelum Tsukishima berbalik,Fukiko menahan pergelangan tangan Tsukishima dan menyuruhnya menunggu sebentar
"Ini... malam ini dingin... jadi,terima ini..." ucap Fukiko sambil menyerahkan cup berisi coklat panas pada Tsukishima yg terlihat merona
"A-arigatou...uh,juga.... jangan melakukan hal bodoh seperti itu lagi" ucap Tsukishima sambil menerima cup itu lalu berjalan menjauh
"Fukiko? Kenapa masih belum dikunci?" Tanya Keishin muncul dari dalam
"T-tidak kok,ini mau kukunci...." jawab Fukiko sambil mengunci pintu toko dengan wajah memerah
Sebenarnya Ukai tahu apa yg terjadi karena ia melihat semuanya tapi pura-pura saja tidak tahu
Malam itu,Fukiko baru tidur setelah tengah malam karena masih memikirkan kenapa Tsukishima mau mendatanginya sendirian,malam-malam lagi......
Sedangkan Tsukishima duduk didepan meja belajarnya sambil menatap cup berisi coklat panas itu sambil tersenyum.
Esoknya,Fukiko bangun rada terlambat dari biasanya dan membuatnya cepat-cepat ke sekolah
Tapi,ia masih sadar kalau ada luka yg perlu ia rawat dulu,jadi saat istirahat ia minta tolong pada Ayako untuk mendatanginya ke UKS setelah dari kantin
"Ko-chan? Kau disini?" Tanya Ayako setelah membuka pintu UKS
"Aku disini... Tapi,tunggu sebentar...." jawab Fukiko yg terlihat memasang kembali bajunya
Ayako menyerahkan roti dan susu plain milik Fukiko
"Bagaimana jahitannya?" Tanya Ayako selama mereka berjalan menuju kelas
"Sepertinya hampir kering,mungkin nanti aku akan mengajak Paman ke rumah sakit lagi untuk melepas jahitannya..." Fukiko menjelaskan sambil menyentuh perutnya pelan
Saat latihan,ia hanya disuruh berdiri mengawasi mereka latihan tanpa melakukan apapun,jadi ia memasang kaca matanya dan mulai membaca novel yg ia bawa
Hingga tanpa sadar,ia membaca sambil berjalan menuju kebagian belakang tempat servis biasanya dan tak sadar kalau bola voli yg melayang kesana kemari
Ada yg menuju ke arahnya
Ayako meneriaki namanya dan Fukiko yg tak bisa melihat apapun dengan jelas didepannya karena ia fokus dengan bacaannya pun bingung
Fukiko menyadari kalau ia hampir kena bola ketika mendengar bunyi bola yg ditahan didepan wajahnya
"Daijoubuka?" Suara Tsukishima masuk kependengaran Fukiko yg masih kaget
"Ha-hai'... Arigatou,Tsukishima-kun..." ucap Fukiko sambil menurunkan kaca matanya dan berlari kecil menjauhi tempat itu
"Ko-chan? Ayo pulang?" Ajak Ayako pada Fukiko yg masih sibuk membaca buku dengan earphone yg tergantung dikedua telinganya
Fukiko buru-buru membereskan bukunya dan pergi bersama Ayako menuju gerbang dimana Hinata,Kageyama juga Tsukishima dan Yamaguchi
Tunggu,sejak kapan mereka berempat bisa pulang bersama?
Fukiko menaikkan sebelah alisnya ketika melihat ada Tsukishima diantara mereka
"Aya-chan?" Panggil Fukiko pelan dan membuat Ayako menyahut dengan "Hmm nani?"
"Etto... apa kau juga mengajak mereka pulang bersama?" Tanya Fukiko dengan berbisik pada Ayako yg keliatan biasa saja
"Oh.... entahlah... tadi,Yamaguchi bilang kalau Hinata dan Kageyama minta ajari.... entah pelajaran apa... padahal mereka sudah belajar.... dan juga,kita selalu mengganggu mereka jika tidur di kelas kan...." ucap Ayako sambil mengingat-ngingat
Fukiko sesekali memperhatikan mereka yg berada di belakang dan ia langsung bertemu pandang dengan Tsukishima yg langsung memalingkan wajah kearah lain
"Kalian mau membeli sesuatu? Seperti.... umm peralatan untuk ke kamp musim panas? Atau bakpao daging?" Tanya Fukiko pada mereka sambil membuka pintu toko
"Ukai-san~~" sapa Ayako pada Coach Ukai yg sedang asik dengan korannya dan Hinata sedang berada didepan court sikat gigi
Tak lama,Fukiko keluar dengan paper bag di tangannya
"Hai' douzo....." ucapnya sambil menyerahkan paper bag itu pada Hinata yg merona kecil
Begitu pergi dari toko,Ayako tiba-tiba berceletuk "Hinata..... kau.... menyukai Ko-chan ya?" Hinata yg mendengarnya langsung tersedak bakpao dan punggungnya langsung ditepuk-tepuk oleh Kageyama
"K-kenapa kau bertanya seperti itu,Aya?" Tanya balik Hinata setelah selesai tersedak
"D-datte... kau terlihat merona jika ada Ko-chan disekitarmu..." ucap Ayako mengeluarkan isi kepalanya dan membuat Hinata kembali merona
"Memang benar ya,Kageyama?" Tanya Hinata pada Kageyama yg kaget
"W-wakannai! Aku tidak pernah memperhatikan...." jawab Kageyama dengan wajah tak pedulinya
"A-aku juga tidak pernah merasa seperti itu kok,hanya saja dia itu sangat baik dan juga pintar dalam segala hal...." Hinata menjelaskan sambil tertunduk lalu Ayako menepuk punggungnya pelan
"Daijoubu yo,Shoyo~~ Aku hanya bertanya kok hehe...." Ayako kemudian menaiki sepedanya dan mengayuhnya pelan sambil melambai pada yg lain
Sedangkan Tsukishima yg mendengarnya merasa ada yg aneh dengan dirinya sendiri dan Yamaguchi menyadarinya.....
TBC
Ehem....
Diriku tidak nge-ship Hinata sama Fukiko kok,oke...Hehe,enjoy minna~~
KAMU SEDANG MEMBACA
My life begin ¤Tsukishima Kei x Reader¤
Fanfiction"Kaa-sama,Tou-sama... bisakah aku mempercayai mereka ini?" Tanya gadis itu sambil menatap jendela kamarnya yg dimasuki cahaya bulan Haikyuu! Boys Umehara Fukiko(OC) Kawasuna Ayako(OC) Enjoy guys~ Habis di unpub and revisi sedikit