Chap-11-Inter high

208 37 0
                                    


Hari-hari setelah ujian yg dikira akan baik-baik saja terasa sangat singkat karena Penyisihan Inter High akan segera datang.

Fukiko yg semakin keras melatih dan Ayako yg ikut membantu pun semakin membuat semangat tim mereka

Seperti mengupload video pertandingan mereka ke internet dan juga mencari dana

Hingga perjuangan mereka pun membawa mereka ke Sendai sekali lagi....

Fukiko dan Ayako pun pergi memeriksa jadwal

"Lawan pertama kita adalah...." Fukiko memicingkan mata membaca nama sekolah yg menjadi lawan mereka

Sedangkan Ayako mencoba mengingat karena ia seperti pernah melihat pertandingan sekolah itu

Fukiko melihat kartu ID di lehernya yg merupakan kartu agar ia bisa melihat dari belakang media bersama Ayako yg juga mendapatkannya setelah mereka berdua berhasil mencari info

Fukiko dengan aura dominan dan Ayako dengan kemampuan negosiasinya berhasil mendapatkan ID itu agar bisa melihat permainan tim lain dengan lebih leluasa dari kamera

Coach Ukai yg melihat mereka berdua pun hanya bisa mengacungkan jempol dan menuju tempat duduk yg sudah disediakan bagi pelatih bersama Takeda sensei dan Kiyoko senpai

"Ko-chan,dimana kita menonton?" Tanya Ayako sambil celingukan mencari spot yg bagus

Fukiko mengeluarkan handy cam nya dan merekam mereka berdua

"Disini saja,Aya-chan,kita perlu melihat dari belakang musuh agar tahu dimana kelemahan tim kita...." ucap Fukiko sambil mencari kursi yg biasa diduduki oleh kameramen

Ia menitipkan handy cam nya pada Ayako dan mencari kursi plastik agar mereka bisa duduk

Ia kembali sambil menenteng 2 kursi plastik dan 2 botol air yg masih baru

"Hai' silakan duduk...." ucapnya sambil memasang wajah lega dan menyerahkan 1 botol pada Ayako yg menerimanya dengan senang hati

Mereka berdua fokus pada latihan tim lawan didepan mereka sedangkan dilapangan lain,tim mereka sedang pemanasan dan latihan

"Fukiko dan Ayako kemana?" Tanya Yachi ketika tidak melihat tanda-tanda Fukiko dan Ayako dilapangan,padahal mereka berdua mendapat ID

Fukiko pun menyeringai begitu mendapat pola serangan dari tim lawan dan segera menyimpan rekamannya

"Aya-chan... ayo kita ke Coach dulu baru kembali kesini..." ajak Fukiko pada Ayako yg sedang memberi kode 'Tunggu,aku sedang minum..'

Mereka berdua berjalan cepat diantara pemain voli yg berbadan cukup tinggi dari mereka namun aura Fukiko menolong agar mereka tidak dihalangi

"Coach!" Panggil Ayako pada Ukai yg sedang memperhatikan tim itu berpaling melihatnya

"Paman... Aku sudah tahu pola serangan tim lawan dan sebaiknya memakai formasi seperti biasa..." jelas Fukiko sambil memberikan catatan tangan Ayako pada Ukai yg tersenyum lega

"Kalian berdua seperti biasa ya..." balas Coach Ukai sambil menepuk bahu mereka berdua yg kembali pamit ketempat duduk mereka tadi


Pertandingan mereka dimulai dan Karasuno berhasil menang hingga perempat final....

"Yokatta~~ kita menang Ko-chan,kalau begini terus,kita bisa bertanding dengan Shiratorizawa dan pergi ke Nasional..." ucap Ayako di perjalanan pulang mereka sedangkan Fukiko hanya membalas dengan gumaman senang

Ia kembali mengingat ketika tadi,saat tim yg anggotanya ada setinggi 2 meter berhasil membuat Fukiko merinding karena tingginya hanya mencapai siku orang itu

Malam itu,Fukiko dan Keishin sedang asik membahas pertandingan selanjutnya ketika sang Kakek datang berkunjung ke toko

"Kakek! Selamat datang.... Aku buatkan teh ya..." ucap Fukiko senang sambil berlalu ke dapur

"Gadis itu benar-benar seperti ibunya... apa dia mengganggu latihan,Keishin?" Tanya Ukai yg lebih tua

"Iie,selain memiliki sifat ibunya,insting volinya dan kemampuan otaknya membaca pola gerakan lawan dengan cepat itu sepertinya didapat dari Ayahnya...." ucap Keishin sambil memandang punggung Fukiko yg asik di dapur

"Ayah dan Ibunya benar-benar beruntung,dan aku sebagai Kakeknya juga sangat beruntung,karena ia memiliki masa depan yg cerah..." balas Kakek Ukai lagi seperti menyindir Keishin yg belum memiliki pasangan itu

Membuat perempatan siku-siku muncul dikepala pelatih Karasuno periode sekarang itu

Tapi sebelum ia sempat melempar Ayahnya itu keluar,Fukiko datang dengan 2 cangkir teh hangat

"Dozou...." ucap gadis itu sambil duduk disofa dekat Kakek dan Pamannya

Mereka bertiga pun mulai berbincang mengenai Fukiko dan terkadang menggoda gadis itu tentang Tsukishima yg ternyata sudah diketahui oleh Kakeknya dari Hinata saat latihan dengan Kakeknya

Ingatkan Fukiko untuk menendang kepala jeruk itu nanti saat latihan....



Pertandingan Karasuno dan Aoba Johsai....

Tim yg dulu pernah mengalahkan Karasuno itu kini dimata Fukiko terlihat sangat menarik untuk dihancurkan....

"Aya-chan~ kau lihat? Yg namanya siapa? Tooru-senpai? Atau... siapa ya? Ingin rasanya aku menghancurkan mereka semua~" ucap Fukiko sambil merekam tim itu dengan suara nyaring,tapi..... Fukiko dan Ayako sedang berada didaerah tim Aoba Johsai

'Ko-chan jadi seperti dinosaurus garam itu!! Awas kau Saltyshima!!!!' Batin Ayako sambil menyumpahi Tsukishima dalam hati dan kemudian tersenyum mengikuti alur pembicaraan Fukiko

Pertandingan itu berlangsung dengan seruan tertahan Fukiko sambil merekam dan Ayako yg terus menyemangati tim

Karena ini adalah balas dendam atas kekalahan mereka dulu...

Sampai set 3,hawa persaingan mereka sangat kental di udara dan setiap bunyi gesekan sepatu mereka di lantai pun membuat merinding Ayako yg sudah terbawa suasana dilapangan

Sedangkan Fukiko,ia merasakan sesuatu yg familiar...

Seperti....

Duo Kagehina akan melakukannya lagi!!

"IKUZOOOOOO!!!!!" Seru Fukiko dan Ayako nyaring saat Kageyama memberi set terakhir di pertandingan ini untuk Hinata

Semua itu terasa sangat cepat dan Fukiko hanya bisa blank ketika suara teriakan bergema dari semua teman setimnya

Ayako sudah berselebrasi bersama Yachi sedangkan ia sendiri masih merekam semua itu dan ketika didekati Ayako

Fukiko menangis,lalu menatap Ayako dengan wajah lega dengan dialiri air mata,Ayako yg melihatnya pun merangkulnya sambil tersenyum senang

Untuk pertama kalinya,Fukiko menemukan kembali tim voli nya,walaupun ia tidak ikut main,perasaan itu sama seperti bermain voli bersama mereka dilapangan....







TBC
Hola hola~~~

My life begin ¤Tsukishima Kei x Reader¤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang