Chap-12-Last wall

215 31 6
                                    

Setelah berhasil mengalahkan Aoba Johsai,mereka menghadapi 1 lagi rintangan besar bernama

Shiratorizawa.....

Fukiko pusing mencari cara agar bisa mengalahkan tim sekuat itu,ia bahkan sampai sakit hanya untuk begadang menonton video pertandingan mereka

Ayako bahkan mengomelinya karena tak menjaga kesehatan

"Hoi! Berhenti menonton itu! Kita akan mendapatkan caranya,istirahat saja sana!" Seru Ayako sambil mengambil hape Fukiko dan mendorong gadis itu untuk duduk di lantai gym sambil mempoutkan bibir bawahnya

"Huff,aku hanya flu biasa kok,HATCHI!" Fukiko bersin cukup kuat hingga pandangan satu tim terarah padanya

"Daijoubuka? Ko-chan?" Tanya Yachi sambil mendekatinya dan menyentuh dahi Fukiko yg terasa hangat

"Badanmu hangat,Ko-chan... kau harus istirahat..." usul Yachi sambil menarik Fukiko yg tak bergerak dari tempatnya

"Daijoubuyo~~ aku hanya bersin~" ucap Fukiko dengan suara tertahan karena menutupi hidungnya yg sebenarnya mimisan karena terlalu kuat bersin tadi

Fukiko lari ke kran dan membersihkan hidungnya disana lalu kembali ke gym

"Maa~ gym sepi tanpa teriakan duo idiot itu~ juga tidak ada manusia dinosaurus garam yg bisa kuajak berkelahi~~" sungut Ayako saat perjalanan pulang karena 3 manusia itu sedang ikut pelatihan entah dimana lupa.

Fukiko yg mendengarkan pun mengangguk setuju

"Hinata juga nekad melakukan kata-katamu Aya-chan...." gumam Fukiko membuat Ayako tertawa

"Hinata itu terlalu polos.... tapi,entah kenapa... dia yg pergi,tapi aku yg malu... padahal aku tidak melihatnya T-T " ucap Ayako lagi dan kembali diangguki setuju oleh Fukiko

"Ingatkan aku untuk memukulnya nanti saat sudah pulang,Ko-chan...." Fukiko mengacungkan jempolnya semangat dan berpamitan karena sudah sampai

Ukai yg sedang di dapur memanggil Fukiko dan minta tolong membuat bakpao daging

Fukiko mengiyakan setelah ia berganti baju dan ia membuatnya sambil memikirkan hal random

"Bagaimana jika Tsukki bertemu cewek disana ya? Apa dia juga malu seperti Aya-chan karena Hinata tiba-tiba ada disana? Hmmm~" Fukiko menggumamkan beberapa hal sambil melanjutkan pekerjaannya







Setelah mereka bertiga kembali,Ayako benar-benar melakukan yg ia katakan pada Fukiko sebelumnya

"BOKE! KENAPA KAU MAU SAJA PERGI TANPA ADA UNDANGAN SEPERTI ITU KORRAAAAA!!! KAU MEMBUATKU MALU AHO!!!!" Seru Ayako semangat sambil menampol Hinata yg tersungkur kedepan dan hampir melanjutkan kekerasan itu sebelum ditarik Kageyama

Hinata meringis sambil memegangi bagian belakang kepalanya yg kena tampol tadi

"Bagaimana block mu,Kei?" Tanya Fukiko setelah puas melihat Ayako memarahi Hinata tadi

"Tidak ada yg berubah.... ini'kan hanya latihan...." jawaban Tsukishima membuat Fukiko jengkel,dia kira siapa yg sudah mengusulkan agar ia pergi ke pelatihan itu? Fukiko susah payah mengirimkan video permainan Tsukishima tapi ternyata dia tidak berubah sama sekali

Fukiko menghela nafas berat dan menepuk dahinya sendiri

Sejak awal kan,Tsukishima memang tidak terlalu ingin serius main voli....

'Apa yg kuharapkan dari dinosaurus besar penuh garam sepertinya sih... haaaaaaahhh....' batin Fukiko sambil menghela nafas lagi sambil memperhatikan latihan mereka

Takeda sensei yg melihat pun mendekatinya

"Doushitano? Umehara-san? Ada yg kurang dari latihan mereka?" Tanya Takeda sensei

"Tidak ada kok sensei,mungkin.... Aku hanya terlalu mencemaskan mereka..." balas Fukiko sambil mencoba tersenyum santai sedangkan Takeda sensei hanya bisa ikut tersenyum

Ia melihat beberapa perubahan pada Hinata yg receive nya semakin bagus

"Aya-chan... receive Hinata semakin bagus'kan?" Tanya Fukiko pada Ayako yg berada disebelahnya,mereka berdiri dipinggir lapangan melihat latih tanding Karasuno yg dibagi dua

"Uhm,kurasa dia juga ikut dilatih saat nekad kemarin,syukurlah aku menyuruhnya..." balas Ayako sambil berpura-pura menggosok matanya seperti sedang menangis

Fukiko terkekeh setelahnya dan kembali memperhatikan latihan

Kali ini,mereka menuju toko Ukai satu tim untuk menagih janji Fukiko yg ingin mentraktir mereka bakpao daging setelah menang dari Aoba Johsai

Sepanjang jalan,mereka asik sendiri berbicara hingga Hinata berceletuk

"Fukiko-san,nama keluargamu itu,Ukai,atau Fukiko?" Wajah Fukiko berkerut mendengarnya

"Nama margaku Umehara,bukan Ukai dan Fukiko itu nama depanku..." satu tim langsung melihat ke arahnya

"Heeee? Tapi kau memperkenalkan diri sebagai Fukiko Umehara... bukan Umehara Fukiko..." ucap Tanaka kaget dan diangguki yg lain

"Etto... agar lebih akrab saja..." ucap Fukiko sambil masuk duluan ke toko meninggalkan banyak tatapan heran+penasaran karena jawabannya tadi terdengar aneh....

Ia keluar dan menyerahkan 2 paper bag berisi bakpao daging yg masih hangat

"Ano,Ko-chan..." panggil Yachi namun Fukiko sudah pamit masuk lebih dulu dan meninggalkan mereka yg masih penasaran didepan toko lalu memutuskan pulang

Fukiko hanya memandang mereka lewat jendela kamarnya diatas dan menatap kepergian mereka dengan helaan nafas beratnya

Ada alasan dia tidak mengatakan yg sebenarnya....

Ia berjalan menuju meja belajarnya dan memasang earphone nya

Lagu Red Swan pun mulai bermain dan ia memejamkan matanya mencoba tenang karena pertandingan melawan Shiratorizawa akan datang.....









Disinilah mereka lagi,tim Karasuno yg berusaha bangkit dan menang sekali lagi ditempat ini......


TBC

My life begin ¤Tsukishima Kei x Reader¤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang