Tiga Puluh

9.6K 506 37
                                    

Cerita ini hanya lah fiktif belaka, jika ada kesamaan tempat, waktu, nama, dan kejadian itu hanyalah kebetulan. Sorry for typo

Happy reading

E N J O Y

-

-

-

-

-

Namanya Azra Wardhana Angelo, atau sering di panggil Azra W. Angelo atau tuan Azra oleh rekan dan kariyawan kantornya.

Pemuda berdarah China-Indonesia yang tinggal dari kecil di China ini sukses membawa nama keluarganya ke kejayaannya.

Menjadi CEO di umur 25 tahun membuat ia menjadi pria idaman banyak wanita, di tambah wajah tampan, otak cerdas dan tubuh yang porposional tentu saja banyak wanita yang menyukainya.

Namun sayang nya hingga umurnya yang sekarang keinginan untuk berkeluarga belum juga menghampiri dirinya. Hingga banyak kabar miring beredar jika dia menyukai sesama jenis or 'gay', mungkin karena ia jarang berkedapatan berkencan dengan wanita manapun.

Padahal banyak sekali model-model cantik yang menjadi brand ambasador di kantornya. Namun tetap saja ia tak pernah melirik mereka

Alasannya klasik ia akan menikah jika tujuan utama hidupnya sudah tercapai yaitu menemukan adiknya dan membahagiakan ibu dan adik perempuannya itu.

Dan kini tujuan utama hidupnya akan segera terwujud, penerbangannya ke tanah kelahiran sang ayah Indonesia tinggal menghitung jam. Ia akan menemui adiknya dan akan membawanya pulang kembali ke China. Hidup bersama dalam keluarga yang hangat yang penuh akan kasih sayang.

Bukan hanya itu ia juga akan membawa keponakannya. Sungguh ia tak percaya, ia sudah menjadi seorang  paman. Ia pikir ia yang akan menikah terlebih dahulu lalu Shylla namun kenyataannya tidak, tetapi ia tetap bahagia. Keluarganya bertambah satu.

"Tuan kita sudah sampai" ucap Zhuang-zhuang asisten sekaligus tangan kanan yang di percaya oleh Azka.

Azka pun bangkit dari duduknya dan membenarkan pakaiannya lalu berjalan ke arah mobil yang sudah menunggunya di luar bandara di ikuti oleh zhuang zhuang di belakangnya.

"Bagaimana dengan persiapanku selama di Indonesia?" Tanya Azka lalu memakai kacamata hitam yang di berikan pengawalnya.

"Semuanya sudah sesuai dengan keinginan anda tuan" ucap Zhuang

"Bagus" ucap Azka lalu berdiri di depan lobi keluar, selama perjalanannya tadi ke lobi tak sedikit yang memperhatikan Azka, bagaimana tidak penampilan yang sempurna dengan jas yang melekat di tubuhnya, wajahnya yang tampan, rambutnya yang di sisir rapih, di ikuti oleh sekertaris dan beberapa pengawal di samping kanan kiri dan belakangnya belum lagi pilot dan pramugari yang berjalan di belakangnya membuat ia menjadi pusat perhatian di bandara.

Cukup lama Azka menjadi pusat perhatian hingga mobil termahal di dunia berhenti di depannya dan keluarlah seorang pria lalu membungkukan badannya kepada Azka.

"Maaf tuan saya terlambat" ucap sopir itu

"Tidak masalah, hari ini saya maafkan tapi jika terulang lagi jangan harap kesempatan kedua" ucap Azka dan di angguki oleh sopir itu lalu sopir itu pun membukakan pintu untuk Azka

Azka dan Zhuang-zhuang pun masuk ke dalam mobil, sedangkan pengawal dan kru maskapainya telah pergi saat Azka memasuki mobil.

"Jam berapa sekarang Zhuang" tanya Azka

"Jam makan siang tuan, apakah anda akan makan terlebih dahulu sebelum kembali ke rumah tuan?" Tanya Zhuang

"Ke restoran adikku" ucap Azka

"Baik tuan" ucap Zhuang, tak perlu berbicara kepada sang sopir, ia sudah mengerti dengan tugasnya ia pun menjalankan mobilnya ke arah restoran milik adik majikannya itu.

Sesampainya di restoran yang dimaksud sang sopirpun langsung memarkirkan mobilnya dan membukakan pintu untuk tuannya.

Tanpa menunggu lama Azka pun langsung berjalan menuju restoran itu di ikuti Zhuang di belakangnya, sesampainya ia di depan pintu restoran pelayang di sana langsung membukakan pintu untuk Azka.

"Goog Afternoon Sir, Can I help you? You have reservasion in here?" Tanya pelayan bername tag Rahmat dengan bahasa inggris yang seadanya

"Gunakan bahasa Indonesia saja, saya mengerti" ucap Azka

"Oh maaf tuan dan terima kasih, ada yang bisa saya bantu tuan? Apakah anda sudah reservasi di restoran kami?" Tanya Rahmat dengan sopan

"Apakah harus reservasi?" Tanya Zhuang

"Ah tidak juga tuan, saya kira tuan sudah ada janji dan membuat reservasi di restoran kami, kalau begitu mari saya antarkan ke meja yang masih tersedia untuk tuan-tuan" ucap Rahmat lalu berjalan mendahului Azka dan Zhuang untuk menunjukkan meja yang masih kosong.

"Silahkan tuan" ucap Rahmat, mereka mendapatkan tempat yang lumayan sepi walaupun banyak pelanggan di restoran ini.

"Silahkan tuan memilih menunya saya akan memanggilkan rekan saya yang lain untuk melayani pesanan tuan, permisi" ucap Rahmat lalu pergi memanggil rekan kerjanya yang lain.

"Selamat siang tuan, bagaimana dengan pesanannya" kini pelayan pria lagi yang menghampiri mereka kini di name tagnya tertulis nama Ilham.

"Beef steak 1 spaghetti carbonara 1 jus semangka 1 dan jus jambu merah 1" ucap Zhuang, sedangakan Azka dia hanya diam karena Zhuang sudah hapal makanan apa yang akan ia pesan jika siang hari

"Baik, ada yang ingin di tambah lagi tuan?" Tanya ilham

"Cukup itu saja" ucap Zhuang

"Kalau begitu silahkan di tunggu tuan pesanannya akan segera kami siapkan" ucap Ilham lalu membawa buku menunya dan pergi meninggalkan meja Azka dan Zhuang.

Tak berapa lama mereka menunggu makanan yang mereka pesanpun sudah ada di hadapan mereka, sangat menggiurkan sekali. Baru beberapa suapan masuk ke dalam perut Azka, fokus Azka terbagi ketika seorang pria di samping mejanya menceritakan masa lalunya.

Bukan karena miris atau apa tetapi karena nama adiknya terseret-seret di dalam cerita pria itu.

"Siapa dia Zhuang?" Tanya Azka sembari makan tetapi telinganya sangat tajam mendengarkan pria itu bercertia kepada temannya.

Zhuang yang di tanya oleh tuannya pun sedikit mencari siapa yang di maksud tuannya itu tetapi akhirnya dia pun menemukannya.

"Dia suami adik anda tuan" ucap Zhuang lalu melanjutkan makannya.

"Dan pria di depannya?" Tanya Azka lagi

"Saya kurang tahu tuan, tapi saya akan mencari tahu secepatnya" ucap Zhuang lalu di angguki oleh Azka.

Mereka pun melanjutkan acara makan mereka dan setelah selesai ia akan kembali ke apartemennya dan merencanakan hari esok untuk menemui adik tercintanya.






To be continued

Waaaahhhh
Akhirnya bisa update juga,,, maaf baru bisa update kali ini setelah pakum hampir 4 bulan..

Terima kasih bagi kalian yang masih setia menunggu ISSMS ini update

Lopyu pulpul lah
See you next chapter ya



Indonesia, 2020년12월11일

Story by @dewinovianti751

I'm So Sorry My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang