Happy reading
"lo"ucap mereka barengan,dan sontak berdiri
"ngapain lo deket deket gue"ucap rasya
"gue yang duluan disini"ucap dirtha membela
"emang lu aja yang bisa duduk sini gue juga kali"ucap rasya membenarkan
Dirtha hanya menggelengkan kepalanya tidak percaya kenapa ia harus ketemu dengan cewek ini
Dirtha kembali duduk dengan wajah menoleh kearah lain,rasya juga duduk disamping dirtha sambil menoleh kelain arah
Keheningan diantara mereka,"gue minta no rekening lo"ucap dirtha tiba tiba
Rasya yang mendengar itu sontak menoleh"lo budeg ya"ucap dirtha kemudian
"ngomongin gue?"ucap rasya,"gue tanya minta no rekening lo"ucap dirtha
"gue nggak bawa pulpen"ucap rasya,"jadi handphone buat apa?sebutin aja biar gue ketik"ucap dirtha
"kok gue malah bobrok ya,astaga"batin rasya bingung
"hello,malah bengong lu emang suka bengong ya?"ucap dirtha mengibaskan tangannya kearah wajah rasya
"yaudah iya 0xxxxxxx"ucap rasya
"buat apa sih"tanya rasya kemudian,dirtha hanya fokus dengan handphone dan tak menghiraukan rasya
"tau ah nih cowok"ucap rasya pergi meninggalkan dirtha
Dirtha yang menyimpan no rekening itu dan segera mentransfer uang sebesar 1jt kepada rasya
"eh lu.."dirtha menoleh kearah tempat cewek tadi berada,tetapi tak menemukannya
"kemana tuh cewek cepet amat ngilang"ucap dirtha bangkit dari tempat duduknya dan kembali menghampiri gerombolannya
Drrt,ponsel rasya berbunyi
"ada apa sih nih handphone getar getar"ucap rasya membuka handphonenya
"astaga kagak main tuh cowok beneran transfer"ucap rasya kaget
"syukurlah deh tuh orang tanggung jawab,nanti aja gue bilang terima kasih"ucap rasya memasukkan handphone kedalam saku almamaternya
Rasya kembali mencari keberadaan teman temannya itu
"kemana sih mereka ,suka banger ninggalin gue"gerutu rasya menoleh ke kanan kekiri mencari keberadaan ariel dan danu
"pasti tuh orang uwuu uwwuuan"tuduh rasya,"apa gue cari di tempat makan aja kali ya"ucap rasya dan pergi berbalik arah
"aduh kemana sih,heran dah gue tinggalin nanti ngomel"ucap rasya dan melihat almamater yang sama dengannya lagi mesen sesuatu
"eit dahh,kalian berdua ninggalin gue,iya bener ini yang dinamakan setia kawan iya"ucap rasya menarik telinga keduanya
"aduhh aduh sya sakit"ucap mereka barengan
"habisnya lu kemana sih,suka ngilang"ucap danu,"kemarin aja ngilang"sambung ariel
"ngilang? ngilang?,gue yang lo semua tinggalin"ucap rasya membenarkan
"biar nggak emosi mending minum es doger nih"ucap danu memberi sebungkus es kepada rasya
"ini es bukan es biasa ini es doger dari kelapa muda asli,dan susu dari perasan susu asli"ucap danu
"gimana bagus nggak gue endorse,bang kalo mau endorse ke gua aja yah"ucap danu
"eleh lu ke pedean mana ada orang mau minta endorsan ke lu"ucap rasya
"kali aja kan,gue jadi seleb"ucap danu terkekeh
"ehh gue ada tebak tebak an nih"ucap ariel,mereka berdua sontak fokus
sama ariel
"kok lu pada ngeliatin gue?tanya ariel
"riel mending lo,buruan deh kasih tau tebak tebakannya apaan keburu gue emosi nih"ucap rasya
"eh iya iya,kenapa kata es harus ada huruf e?"tanya ariel
Rasya dan danu kembali memutar otak memikirkan apa jawabanya
Next part
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ALMET BIRU (END)✔️
Teen Fictionkejadian buruk yang dialami rasya prisilia seorang mahasisiwi dari universitas damansara menghantarkannya pada seseorang mahasiswa bernama dirtha airlangga "mimpi buruk apa lagi ini"ucap rasya menggelengkan kepalanya tidak percaya gimana kelanjutan...
