Happy reading
"ayo semua jawab"ucap ariel
"tau ah gue nyerah,lo dan"tanya rasya sedangkan danu hanya menggeleng
"ah lu semua pada nggak tahu ih"ucap ariel
"terus jawabannya apa?tanya mereka berdua serentak
"ciee barengan"ucap ariel,"buruan wey,gue tombak nanti"ancam rasya emosi
"jangan dong,gue amal gue belum cukup,cita cita gue belum kecapai masih muda lagi"curhat ariel sedangkan danu dan rasya emosi mereka sudah mencapai maximum dari rata rata
"jawabannya apaan sayang?,keburu emosi gue nggak terkendali nih"tanya rasya tersenyum palsu,sedangkan danu hanya mendengar dengan tatapan datar
"heheh gue kagak tahu jawabannya makanya gue nanya pada lu berdua"ucap ariel barusan membuat mereka berdua pergi
"wey kalian mau kemana,tungguin gih"ucap ariel membuang es tadi ketempat sampah disampingnya
"elah namanya juga canda kan"ucap ariel membuat kedua temannya itu seketika tidak mood
"humornya anjlok ya"ucap ariel dan tak dapat hirauan dari keduanya
15 menit kemudian
"kuy pulang gue boring nih"ucap rasya menganjak kedua temannya yang masing berteriak teriak nggak jelas
"yaudah skuylah"ucap mereka berdua meninggalkan tempat demo
"kagak jadi dah"ucap rasya kemudian,sorot mata kedua temannya itu sekilas berubah
"ada apa?"tanya rasya bingung,"gue males ah dirumah"sambung rasya kemudian disertai anggukan oleh keduanya
"lepaskan semua kenangan ini"teriak seseorang di tengah keributan memancing banyak sorot mata menoleh
"astaga tuh orang kagak ada malu malunya"kekeh rasya,"kek lu"ucap ariel kemudian membuat danu tertawa
"apaan sih nggak lucu"ucap rasya seketika badmood,rasya kembali menoleh kearah sesorang yang masih meneruskan nyanyinya bersama beberapa temannya
"astaga itu"kaget rasya melihat ada dirtha disebelah cowok yang berteriak tadi
"ada apaan sya"tanya ariel kemudian menoleh kearah rasya memandang
"ehh lihat deh,tuh cowok bukannya yang ada dihandphone lho kemarin?"tanya ariel
"coba lihat handphone lo"ucap ariel merampas handphone rasya dari gengamannya
"kok handphone lo berubah sya?"tanya ariel bingung,"ini beneran handphone lo?"tanya ariel kemudian
"emang kenapa?"tanya rasya membuyarkan lamunannya
"lu nggak lihat layar handphone lo rusak,apa lo buta sya astaga"ucap ariel heboh mengintrogasi rasya
"udah udah nggak usah repot ah"ucap rasya kemudian,ariel membuka handphone rasya dan mencari foto kemarin
"tuh kan bener mirip banget,fiks itu bener"ucap ariel,"oh ya doa lu kemarin terkabul ya"kekeh ariel kemudian
"iya terkabul,tuh cowok ngerusak handphone gue"batin rasya
"ganteng banget ya"ucap ariel memandang dirtha dari kejauhan
"ya ganteng sih ganteng tapi nggak ada et..."rasya memutuskan tidak melanjutkan perkataannya,ia keceplosan bicara pada ariel
"ada apa sya?kok berhenti"tanya ariel yang tampak bingung melihat rasya yang menutup mulutnya ketika berbicara
"nggak kok"ucap rasya,"lu sama tuh cowok udah slaing kenal?"tanya ariel kemudian
"nanti gue ceritain deh"ucap rasya kemudian,disertai anggukan oleh ariel tanda kesepakatan
"mana tuh tokek,ngilang aja"ucap rasya kemudian
"mana? mana? Tokek"ucap ariel melihat kebawah kakinya
"astaga nih orang,maksud gue danu"ucap rasya membenarkan
"oh danu ga tahu tuh dimana ngilang mulu"ucap ariel
Next part
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ALMET BIRU (END)✔️
Teen Fictionkejadian buruk yang dialami rasya prisilia seorang mahasisiwi dari universitas damansara menghantarkannya pada seseorang mahasiswa bernama dirtha airlangga "mimpi buruk apa lagi ini"ucap rasya menggelengkan kepalanya tidak percaya gimana kelanjutan...