minho mengajak jisung berkeliling candi-candi di yogyakarta. katanya sih wisata sejarah. katanya.
[ another story from paduka-cokiber's universe ; one day trip series ]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅡ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅡ
tujuan mereka selanjutnya adalah ke candi ratu boko. jarak dari candi plaosan menuju candi ini sekitar 5,5 kilometer. bisa ditempuh sekitar 10 sampai 15 menit. kalo kata minho mah lumayan, bisa tidur bentar di perjalanan.
matahari udah mulai condong ke barat dan perlahan-lahan tenggelam. bener kata hyunjin, sunset di candi ini bukan main. cahaya matahari masuk lewat celah-celah bangunan dan menciptakan siluet-siluet cantik.
candi ratu boko ini kira-kira berjarak 3 kilometer ke arah selatan dari candi prambanan. candi ini berada di ketinggian kurang lebih 195 meter di atas permukaan laut.
"kalian tau nggak?" celetuk hyunjin. minho yang awalnya udah merem jadi melek lagi. "kenapa, mas?"
hyunjin ketawa kecil ngelihat minho yang kagol tidurnya. "candi ratu boko ini sebenernya bukan candi. tapi reruntuhan kerajaan. makanya disebut juga keraton ratu boko. disebut keraton ratu boko karena menurut legenda, situs itu merupakan kerajaan ratu boko. inget nggak ratu boko itu siapa?"
jisung udah paling nyerah sama pertanyaan yang membutuhkan memori yang kuat gini. dia milih diem sementara minho dengan santai nyahut, "ayahnya roro jonggrang."
"betul. pinter, ya."
minho cuma nyengir. sebenernya minho ini pinter, tergolong jenius malah. cuma kadang kelakuannya bikin orang-orang ragu kalo dia ini jenius.
hyunjin membelokkan mobilnya masuk ke kompleks candi ratu boko. minho dan jisung nggak berhenti berdecak kagum ngelihat candi ini. ada jalanan panjang dari batu yang menuju ke candi. tinggal dipasangin karpet merah, udah berasa mau ke istana.
"nah ini dia matahari tenggelam di candi ratu boko!" seru hyunjin. "bagus, kan?"
"nah, candi ratu boko diperkirakan dibangun sekitar abad ke-8 oleh dinasti syailendra yang beragama budha. tapi kemudian diambil alih oleh mataram hindu. itulah kenapa candi ini dipengaruhi oleh hinduism dan buddhism," hyunjin memulai penjelasannya. "ditemukan sebuah prasasti bernama abhayagiriwihara yang menyebutkan bahwa candi ini dibangun oleh rakai panangkaran. menurut para pakar, abhaya berarti tanpa hagaya atau damai sementara giri artinya gunung atau bukit. jadi, abhayagiriwardana adalah sebuah wihara yang dibangun di atas bukit yang penuh kedamaian."
