minho mengajak jisung berkeliling candi-candi di yogyakarta. katanya sih wisata sejarah. katanya.
[ another story from paduka-cokiber's universe ; one day trip series ]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅡ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅡ
candi prambanan merupakan destinasi terakhir minho dan jisung di trip ini. kalo tadi pagi buat ngelihat-lihat kemegahan candi prambanan, malam ini mereka mau nonton kemeriahan sendratari ramayana disini.
perjalanan dari candi ratu boko menuju candi prambanan ini nggak makan waktu banyak. cuma sekitar 10 menitan karena jaraknya nggak terlalu jauh.
karena cuaca malem ini bagus dan langit cerah, pementasan sendratari ini dilakukan di panggung terbuka. jadi, ada dua panggung buat pementasan ini. panggung terbuka dan panggung tertutup. sesuai namanya, panggung terbuka digunakan ketika musim kemarau atau ketika cuaca cerah. sementara panggung tertutup digunakan ketika musim hujan. pementasan ini biasanya digelar tiga kali seminggu. hari selasa, kamis, dan sabtu. durasinya sekitar dua jam, dimulai jam tujuh malam dan selesai jam sembilan malam.
"sendratari itu singkatan dari seni drama tari," ujar hyunjin. "jadi sendratari ramayana ini merupakan pertunjukan seni yang menggabungkan drama dan tari dengan mengangkat kisah ramayana."
"ada dialognya nggak, mas?" tanya jisung, udah was-was duluan. takut dialognya pakai bahasa jawa yang dia sama sekali gak paham. hyunjin geleng, "nggak ada. kenapa nggak ada? karena penonton yang datang itu bukan dari jogja aja. bahkan banyak turis-turis asing. itulah kenapa, pementasan ini lebih fokus ke gerak-gerik tari sebagai pengganti dialog."
serat rama adalah sumber cerita dari pementasan ramayana ini. serat rama ini tergolong ke sastra jawa baru yang paling populer di kalangan masyarakat. namun, poerbatjaraka berpendapat bahwa serat rama ini ditulis oleh seseorang yang kurang mengerti tentang jawa kuno sehingga ada beberapa bagian yang tidak dipahami dihilangkan dan diganti. sementara untuk pementasan sendratari, ada dua versi. versi sendratari ramayana prambanan yang diakhiri dengan sinta yang membuktikan kesuciannya ke rama. versi walmiki menceritakan sinta yang ditelan bumi setelah mengucapkan sumpah yang diminta oleh rama.
"awal mula diadakannya sendratari ini bermula dari gph djatikoesoemo yang ingin meningkatkan pariwisata indonesia," ujar hyunjin. "beliau nonton tuh yang namanya royal ballet of cambodia di angkor wat. beliau jadi kepikiran buat mengadakan pertunjukan semacam itu juga di candi prambanan. akhirnya tercetuslah ide ini. penampilan perdananya tanggal 26 juli 1961."
