Twelve

376 36 8
                                    

happy reading gais:>

kalau ada typo maklumi, saya manusia bukan bulan hehe

ohiya mau epilog gak?

Bersamaan dengan teriakan Suho, beberapa dari kriminal itu bergerak ke arah Revolution yang sedang diikat, tentu dengan pisau yang bertenteng tajam, hasrat ingin mendapatkan nyawa.

Tanpa basa basi, kriminal yang bisa diliat tiga orang itu, langsung menusuk kan dan memutar pisau mereka, lalu menggoresi pelan-pelan























tali yang mengikat Revolution agar putus.

Melihat kejadian itu, otomatis Suho dan Irene langsung menodong kan senjata ke arah depan. Tidak, lebih tepatnya ke arah Yoongi dan Jungkook.

"Tahan Jihyo! Sialan! Ini curang! Kita di kepung oleh delapan orang. Penghianat sangat menjijikan, benarkan Tuan Suga?" Yoongi pun tertawa keras dan berangsur berdiri, tentu diikutin tiga lainnya.

"Dasar penghianat! Lihat sekarang! Kau pikir imbang 8 melawan 4? Apa apaan," Dari mereka berdelapan belum ada yang mau berucap mengeluarkan sepatah kata pun.

"Hey hey sebentar! Maksudmu apa, Ren? Dan Suho, aku benar benar tak mengerti," Tentu ucapan Eunha membuat Delapan orang di depan sana mengguingkan senyum licik mereka.

"Astaga Eunha! Yoongi dan Jungkook, mereka penghianat! Mereka bersekongkol dengan Revolution," Tentu ucapan Suho mau tak mau membuat Eunha dan Jihyo menganga tak percaya.

"Butuh waktu berapa lama untuk menyadari nya, nona Bae, dan Tuan Kim? Kupikir kalian akan mati tanpa mengetahui petunjuk yang kalian sebut bodoh itu," Ucapan Bobby membuat mereka merinding, terdengar seram sekarang.

"Tentu tak lama setelah Jungkook si brengsek memanggilku nona Bae. Seumur umur aku tak pernah memberi tahu margaku pada siapapun," Mendengar namanya, Jungkook hanya terkekeh sinis.

"Baiklah sepertinya kita harus menjelaskan dari awal kepada mereka agar mereka tak menjadi seperti keong," Memberikan tanda kepada keenam orang lainnya, mereka pun mengangguk dan langsung menyerang keempat Dangerous, lalu diikat dikursi yang sudah mereka siapkan.

Tak susah melumpuhkan mereka, karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang perlu dilatih lebih lagi.

"Kau curang! Bermain dengan mengepung? Apa ini pantas untuk sekelas kriminal seperti kalian?" Alhasil, kedelapan orang itu serempak tertawa sinis.

"Kau ingin mendengar sebuah cerita, nona Jung? Baiklah! Disebuah taman bermain terdapat dua belas anak yang bermain dengan ceria, mereka bahkan selalu bersama sama selama beberapa bulan. Namun, ternyata keempat dari dua belas anak itu membenci temannya yang lain. Pada hari dimana mereka tengah asik bermain dan bercanda ria, datang sekelompok bodyguard bertubuh besar yang langsung memukuli kedelapan orang lainnya. Apa yang keempat anak itu lakukan? Jelas, mereka hanya diam sambil berteriak lebih keras, lebih keras, dan lebih keras. Tentu, hasil dari keroyokan bodyguard itu terhadap delapan orang anak kecil, membawa dampak sangat buruk bagi mereka. Beberapa dari mereka ada yang koma, bahkan ada yang hampir divonis mati karena keroyokan tiba-tiba itu. Lalu kedelapan anak itu bertekad untuk membalas dendam dan keutt, selesai,"

Ucapan Jungkook yang bukan main panjang, membuat keempat orang yang diikat itu melongo tak percaya. Apakah mereka berbuat seperti itu dulu? Apakah mereka keempat orang itu?

"Karena kalian masih bingung, maka kami akan menjelaskan satu satu petunjuk yang membuat kalian bodoh," Lalisa tentu kembali ke sifat aslinya, angkuh dan sombong.

Step Brosist Zone [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang