Eleven

212 38 20
                                    

happy reading gais:>

kalau ada typo maklumi, saya manusia bukan bulan hehe

Hari ini masih sama seperti hari hari sebelumnya, Dangerous masih dipusingkan oleh petunjuk-petunjuk yang menurut mereka buntu itu.

Padahal sudah diberi petunjuk tambahan dan bahkan dijelaskan, masih saja tidak mengerti. Apa mereka benar-benar bodoh atau hanya sekedar pura-pura? Astaga.

Bosan dengan memikirkan petunjuk, Yoongi pun mengajak mereka berkumpul di ruang tengah.

"Ada apa, Yoon?" Tanya Jihyo begitu ia duduk di sofa, merasa bingung, mengapa tiba-tiba di ajak berkumpul seperti ini.

"Tak bosan memikirkan petunjuk? Bagaimana jika kita bermain truth or dare? Mumpung aku sedang bosan memikirkan petunjuk," Tentu ucapan Yoongi langsung diangguki cepat oleh mereka. Akhirnya, bisa merasa bebas walaupun sebentar.

Yoongi pun mengambil botol, yang kebetulan sedang berdiri ramping di meja. Untuk lebih leluasa, mereka menyingkirkan meja dan bersila duduk dibawah. Tentu saja dalam posisi lingkaran.

"Kuharap kalian benar-benar bisa jujur atau berani melakukan tantangannya. Menjadi pengecut bukan gaya kita sekali kan," Yoongi pun memutar botol tersebut dengan sedikit kencang, sehingga membuat botol tersebut terputar dengan kencang.

Dan tau? Botol tersebut berhenti di depan Suho, yang mana membuat Suho meneguk salivanya kasar. Takut dipertanyakan aneh-aneh.

"Kau pilih truth atau dare?" Dengan ragu, ia pun menjawab truth. Seketika ia menyesal, melihat mata elang di antara mereka membuat Suho merasa tak nyaman.

Baru saja ingin bertanya kepada Suho, suara dari samping mereka, mengambil alih sepenuhnya atensi mereka. Bahkan, setelah menoleh ke arah samping, sungguh hal yang bukan wajar sekali jika tidak terkejut.

Diarah sana, terdapat Hanbin yang tergopoh-gopoh membawa Jennie yang saat ini kondisi nya sedang tidak sadarkan diri. Bahkan Hanbin sendiri pun tidak bisa dikatakan dalam kondisi yang lebih baik. Disetiap tubuhnya terdapat darah dan benjolan yang tak tau dapat dari mana.

"Tolong! Bantu Jennie, cepat! Cepat! Dia pingsan, obati dia," Dengan sigap Yoongi langsung mengambil alih Jennie dan membaringkannya di sofa. Sedangkan, Hanbin di gopoh oleh Jungkook dan Suho, dan mendudukkan Hanbin di sofa sebelah Yoongi membaringkan Jennie.

"Ya ampun Hanbin! Apa yang terjadi pada kalian? Dan Jennie? Kenapa ia pingsan? Sedangkan ka-- ASTAGA HANBIN! PERUT MU MENGELUARKAN DARAH," God apalagi ini, kenapa dua twins ini datang datang dengan luka? Bukannya salam, tapi sudah luka saja.

"Obati Jennie dulu, baru aku akan menjelaskan," Bodoh! Itu pikiran mereka semua. Bisa-bisanya seorang Kim Hanbin yang saat ini perutnya berlobang, tetapi masih sempat mengkhawatirkan orang lain.

"Lupakan itu! Kami akan mengobati kalian berdua," Akhirnya Dangerous pun mengobati Hanbin dan Jennie. Dengan, Yoongi yang mengobati Jennie, sedangkan Jungkook yang mengobati Hanbin.

Selama proses dokter dadakan, mereka semua terdiam bisu. Masih tak dapat bernalar dengan apa yang terjadi sekarang. Pikiran mereka yang sebelumnya berkurang, sekarang makin bertambah. Faktor apa yang membuat Jennie dan Hanbin diserang? Dan mengapa harus Jennie dan Hanbin yang mereka lakonin sebagai penghianat? Memusingkan.

Setelah selesai, kebetulan Jennie pun berangsur bangun dan Hanbin pindah duduk disamping Jennie yang saat ini, Jennie tengah menyenderkan kepalanya ke pundak Yoongi.

"Jelaskan, apa yang terjadi pada kalian?" Tanya Eunha, sesungguhnya ia benar-benar tak menyangka Jennie dan Hanbin akan diserang seperti ini. Hey! Itu benarkan? Dua twins gila tiba-tiba diserang, hal yang jarang terjadi. Apalagi mereka berdua tipe orang yang hati-hati, bisa sekali kebobolan.

Step Brosist Zone [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang