Rayan POV
Entah kenapa hari ini berjalan sangat lamban dari biasanya. Lift canggih yang biasa cepat membawaku ke lantai 50 pun kini terasa lamban. Tiing... Pintu lift terbuka, aku jengah dan memutar bola mataku lalu lanjut berjalan menuju ruangan terbesar di lantai itu.
Tok..tok..tokk..
Setelah dipersilakan masuk aku segera memasuki ruangan itu. Sebenarnya aku tak perlu sesopan itu untuk memasuki ruangan besar milik CEO Royal Corporation itu. Aku mengetuk hanya sebagai tanda bahwa aku akan masuk, mana tau boss sekaligus sahabatku sedang make out with some shit clean bitch nya. Itulah hobi sahabatku yang katanya tidak suka bergaul dengan wanita namun masih tetap penikmat tubuh wanita. Ku lihat atasanku yang bernama Ar itu sedang sibuk membolak balik berkas yang ada dimejanya. Yaa meskipun fuckman tapi dia orang yang sangat teliti dalam pekerjaannya dia tidak pernah salah dalam mengambil keputusan. Tidak Ar pernah salah, salahnya adalah telah memilih sabrina sebagai tunangannya dan berbuntut diselingkuhi hingga memergoki tunangannya itu sedang asik ditunggangi oleh pria lain. Sabrina adalah wanita cantik dan anggun tapi sebenarnya dia adalah gold digger. Pencari harta dan ketenaran menurutku. Kurang apalagi sahabatku padanya. Ar adalah pria terkaya di inggris setelah ratu elizabeth tapi sabrina malah selingkuh dengan pengacara terkenal. Ku rasa sabrina merugi.
"Jet pribadi sudah siap menunggu mu untuk segera ke Bali Ar." Kata ku menyampaikan maksud kedatanganku. "Kau yakin tidak mau pergi ke acara bachelor party nya ronald di bali hari ini saja bersamaku Ray?" Tanya Ar tanpa meninggalkan pandangan di lembaran berkasnya. "Aku masih harus mengurus beberapa hal untuk kepindahan mu ke indonesia termasuk barang barang mu dude. Lagi pula aku sudah bilang pada ron aku tidak bisa dan dia memaklumi." Jelasku padanya. "Oh come on dude kau bisa menyuruh asisten asisten mu yang lainnya. Dan hal hal penting lainnya sudah kau bawa kesana minggu lalu kan." Ucap Ar lagi. "Atau sebenarnya kau hanya butuh waktu untuk mengurus niana. ardika memang sahabatku dia bisa tau apa yang aku pikirkan tanpa harus mengatakannya. Niana adalah pacarku yang susah 2 tahun ini bersama ku. Seperti yang kalian tau, ardika boss ku akan pindah ke cabang kantor Royal di indonesia untuk mengawasi beberapa proyek termasuk proyek royal fashion mags and channel disana. Ardika pindah otomatis sekretarisnya yaitu aku akan ikut bersamanya. Kepindahan ini bukan untuk waktu yang sebentar dan LDR inggris indonesia akan sangat membebani pikiran dan perasaan. Jangan ragukan kesetiaanku. Aku bisa setia pada niana tapi niana. Oh aku tau bagaimana niana sering selingkuh dibelakangku karna aku terlalu sibuk. Tapi karna aku terlalu mencintainya aku menutup mata. "Yaa kau benar dude aku butuh waktu bersama niana sebelum aku pindah. Tapi aku janji akan segera menyusul mu." Jawab ku. "Jadi apa yang akan kau lakukan pada niana? Apa aku harus bilang pada daddy agar niana juga ikut pindah ke vogue cabang indonesia." Tawar Ar padaku. "Tidak dude aku yakin niana tidak suka. Dia sangat mencintai pekerjaannya di vogue inggris." Kataku. "Mungkin aku akan mengakhiri hubunganku dengannya." Sambungku. "Damn kau menyerah. Waktu mu dan niana bukan sebentar dude. Atau kau mau mencoba wanita asia? Ku dengar permainan mereka di ranjang seperti perawan walau tak perawan." Kata ar sambil tertawa. "Jangan samakan aku denganmu dude aku ini pria yang setia. Dengan niana saja sudah cukup. Tapi aku tak yakin niana akan kuat dengan jarak apalagi kesibukan ku bersama atasan yang supersibuk. di inggris saja aku jarang bertemu dengannya karna kesibukanku. Apalagi di indonesia yang sangat jauh." Kataku lagi dan sepertinya menyindir atasanku itu."yaa lebih baik kau putus dengan niana dari pada kau harus resign dari Royal. Aku bisa mencarikan kau wanita lain man. Tapi aku susah mencari sekretaris se berbakat dirimu." Kata ardika tegas."bukannya aku yang selalu kau minta mencari wanita untuk kau tiduri?" Candaku pada ardika. "Ahaha iya kau memang hebat memilih wanita yang ku mau."
Tepat jam 7 malam aku mengantar Ar ke bandara untuk menuju Bali, indonesia. Kali ini ia pergi bersama beberapa teman pria nya yang juga temanku. Ardika, ronald, bianca calon istrinya, maurer dan istrinya gigi, dan nick ikut dalam penerbangan jet pribadi Royal menuju ke bali. Beberapa teman dan kolega yang ron undang sudah ada yang tiba di bali. Yaa bachelor party ini akan jadi acara pesta telanjang terbesar di bali karna yang mengadakannya adalah orang sekelas ronald humprey. Ronald sangat menyayangkan ketidakikutsertaanku ke bali dan aku hanya bisa minta maaf padanya.Ar POV
Penerbangan kali ini membosankan. Betapa tidak ronald bersama bianca calon istrinya, maurer bersama gigi istrinya. Hanya aku dan nick lah yang tidak membawa pasangan. Tapi apa boleh buat aku harus belajar menikmati situasi seperti ini. Saat ini aku memakai pakaian yang cukup membuatku nyaman dengan kaos putih, jeans hitam dan jaket. Aku akan ada di bali selama 3 hari. Kata teman teman ku yang pernah ke bali, kota itu sangat indah seperti hawai. Tapi aku tak yakin karna yang ku dengar adat ketimuran masih kental disana.
Akhirnya aku menyetujui permintaan ayahku untuk pindah dan mengurus cabang perusahaan di indonesia. Ini dikarenakan alasan kesehatan ayahku yang tidak memungkinkan beberapa saat ayahku di indonesia asthmanya kambuh dengan cukup parah. Mom memarahiku karna aku dianggap melalaikan tugas dan ikut andil atas kambuhnya penyakit ayahku itu. Dan aku paling tidak bisa melihat ibuku khawatir dan menangis. Akhirnya aku terpaksa menyetujui rencana ayahku agar aku yang menggantikannya pindah ke indonesia aku rasa akan membosankan pindah ke negara timur begitu.
Setelah menempuh 15 jam penerbangan, sekarang aku tiba di Bali pada malam hari, langsung menuju ke hotel tempat kami menginap dan acara bachelor party nya ronald diadakan. Aku mengalami jetlag dengan perubahan waktu antara inggris dan indonesia yang sangat jauh. Jadi aku memutuskan untuk istirahat di kamar bahkan melewatkan jam makan malamku karna terlalu lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Since I found you
RomansaHai ini cerita pertama ku jangan lupa follow yaa. aku tidak pernah mempunyai teman wanita. teman yang benar benar teman. sahabat. bukan teman dengan niat pendekatan. sampai aku bertemu dengannya. wanita indonesia. biasa saja. tapi satu satunya yan...