CHAPTER 8

98 19 2
                                    

Instagram: @_hellokittygirll

💫

Julia berusaha sekuat mungkin berlari menuju kelas Kak Bunga. Setelah tadi disiksa para gadis-gadis itu, ia langsung berlari menuju kelas Kak Bunga karena pasti Kak Bunga masih menunggunya dan ia takutkan jika Kak Bunga belum makan dari tadi karena menunggunya. Semoga saja kak Bunga sudah makan, karena ini sudah telat jamnya makan.

"Yaampun Julia!" teriak Bu Rani membuat semua perhatian tertuju ke mereka bertiga. Bu Rani tak sengaja melihat gadis itu di koridor sekolah.

Julia datang dengan luka di sekujur tubuhnya. Gadis itu membuat semua orang berlari mendekatinya dan mengerumuninya. Sedangkan dirinya sudah terkulai lemas. Matanya sudah hampir tertutup, namun masih ia paksakan buka. Sampai akhirnya ia menutup matanya membuat semua orang berteriak panik.

"Itu ada apaan sih?" tanya Vino.

"Mana saya tahu. Saya ‘kan ikan," kata Nathan.

"Gue kutuk jadi ikan!" kata Faro.

"Ah elah Faro gak asik. Kayaknya sih ada yang mau pingsan. Samperin yuk!" ajak Nathan yang dibalas gelengan oleh dua kutub utara. Siapa lagi kalau bukan Faro dan Lio.

"Yuk!" Vino dan Nathan langsung saja pergi untuk melihat apa yang terjadi. Sedangkan Faro dan Lio memilih kembali ke kelas daripada mengurusi hal yang bukan urusan mereka.

Baru saja sampai disana, Vino sudah menganga melihat kejadian di depannya. Itu Julia! Gadis yang akhir-akhir ini memenuhi pikirannya. Astaga! Apa yang terjadi pada gadis itu?!

Tanpa menunggu lagi, Vino langsung mengangkat gadis itu dan berlari pergi ke UKS.

"Wah! Dia pacar Julia? Ganteng!" batin Bunga kagum.

"MISI!" Vino langsung meletakkan gadis itu ke brankar UKS.

"Ra, tolong obatin gadis ini ya!" Vino menyuruh salah satu PMR.

"Dia kenapa bisa sampai kayak gini? Lukanya gak sedikit loh. Ini kayak bekas cambuk."

"Bunga, kamu tau Julia kemana tadi?" tanya guru tersebut.

"Enggak tau Bu. Tadi Julia langsung pergi selesai antar saya."

"Huh, yasudah. Saya mau telepon orangtua Julia terlebih dahulu. Kamu Bunga, ikut saya." Guru tersebut dan Bunga keluar dari ruangan UKS, sedangkan Vino masih menetap. Ia khawatir dengan gadis itu.

"Done! Oke Vin, gua mau ke kantin. Nanti kalau Julia udah sadar, kasih dia makan." Naura, Pmr tersebut langsung pergi.

Keadaan UKS menjadi sunyi ketika semua pergi hanya tersisa Vino. Vino yang masih menatap Julia, dan Julia yang masih belum sadarkan diri.

Nathan tadi sudah pergi karena katanya tidak ingin menjadi nyamuk antara mereka.

"Duh nenek lampir! Ngapain bikin repot mulu sih!"

"Gak usah sok cantik deh! Muka lo sebelas dua belas kayak Nathan!"

"Cepat sadar napa! Laper nih."

"Ah elah!"

💫

Jangan lupa vote dan komen! Terima kasih. ❤️

Petualangan Cinta #PBSERIES (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang