CHAPTER 12

95 18 0
                                    

Instagram: @_hellokittygirll

💫

"Jadi dia bisu?"

"Astaga, kenapa sekolah nerima anak kayak dia sih?"

"Tau tuh, malu-maluin nama sekolah!"

"Eh, tadi bukannya dia sama Julia ya?"

"Lah iya, jangan-jangan kakak Julia lagi!"

Bisik-bisik anak murid mulai besar terdengar. Bahkan beberapa murid laki-laki yang tadinya mau memacari Bunga langsung tidak jadi.

"Ck, cantik sih. Tapi bisu."

"Gak jadi gue!"

Julia yang baru saja datang langsung saja menatap keadaan kantin dengan bingung. Lalu ia melirik ke Kak Bunga yang terlihat menunduk. Seketika ia paham kondisi ini dan langsung mengepalkan tangannya.

Semuanya terlihat menunggu apa reaksi Julia termasuk Vino dan kawan-kawan.

Tidak tertebak. Julia ternyata membanting meja makan membuat semua orang melongo kaget. Biasanya Julia dikenal sebagai cewek kalem, tetapi sekarang ia membuat semua orang kaget.

Matanya menunjukkan jika Julia sangat-sangatlah emosi. Bunga sendiri bahkan kaget. Tetapi ia tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya ketika Julia marah karena ada orang mengejeknya. Eh?

"LO!" teriak Julia membuat semua langsung mengalihkan perhatian mereka ke Fiona. Ya, Fiona yang mengejek Bunga.

"GUE UDAH SABAR HADAPI LO! TAPI KALI INI GUE UDAH GAK TAHAN. GUE BAKALAN BONGKAR SEMUA KELAKUKAN BUSUK LO, FIONA!"

"Kelakuan busuk apa?"

"Ih, Fiona kan dari dulu emang busuk."

"Lah iya!"

"Dasar, gak berubah!"

Fiona yang mendengar semua bisik-bisik murid langsung menunduk malu.

"Fiona adalah penyebab gue masuk ke group sampah milik dia!"

"Dan dia memperbudak gue," lanjut Julia membuat semua orang shock berat.

"What?! Jadi selama ini Julia dipaksa?"

"Licik!"

"Kasihan Julia tau!"

"Keluarin Fiona dan itik-itiknya dari sekolah ini!"

"Setuju! Mereka cuman buat malu nama sekolah."

"Lo punya bukti apa Julia Farim?" tanya Sasya datang mendampingi Fiona sambil mengangkat satu alisnya lalu melipat tangannya di depan.

"Oh, gue punya bukti foto. Mau?" Seketika semuanya terdiam.

Julia langsung mengeluarkan sebuah foto yang membuat semua orang tercengang. Foto itu adalah foto yang menunjukkan Julia dibully oleh Fiona, Sasya, dan Nami di sebuah gudang. Foto itu ia dapatkan dari CCTV. Mungkin yang lain sudah terhapus, tapi Julia punya satu lagi foto CCTV.

"Sekarang, siapa yang menang? Gue atau lo?" tanya Julia.

"Skakmat. Kali ini, lo yang akan gue bikin skakmat, Fiona Collin," batin Julia sembari tersenyum miring.

"I-itu semua gak benar! Lo mau ngehancurin reputasi gue kan?!"

"Ups, sorry Fiona Collin. Gue gak akan selicik itu dan gue gak butuh reputasi!"

"Satu lagi, kalian mau tau siapa yang menyebarkan skandal gue yang dituduh sama om-om?" tanya Julia membuat semua mulai berbisik-bisik apa lagi yang akan Julia bongkar.

"Dia." Julia dengan santai menunjuk Fiona yang terlihat ketakutan. Julia kembali berkata, "Ini rekamannya."

"Tara!" panggil Fiona.

"Hai jeng! So, ada apa nih?" tanya orang yang dipanggil Tara.

"Gue ada tugas buat lo. Teman lo yang pegang akun @gosip kan?"

"Iya tuh. Kenapa?"

"Post foto ini. Dengan caption yang benar-benar menarik. Pastiin ini bakalan viral. Gue mau kasih pelajaran sama dia!”

"Siap itu mah. Tapi, jangan lupa bayarannya ya!" ucap Tara sambil mengedipkan satu matanya dan Fiona hanya memutar bola matanya malas.

Rekaman itu selesai. Semua langsung menatap benci ke arah Fiona. Tak terkecuali Vino. Dia marah. Kenapa Fiona selalu licik?! Lalu ternyata selama ini Julia masuk ke The Quenns itu bukan kemauannya, tapi dipaksa!

"Sekarang, kalian tau ‘kan yang mana yang busuk?" Semua mengangguk serentak kecuali Fiona dan antek-anteknya itu.

"ARGH! Awas lo Julia!" gumam Fiona lalu berjalan tergesa-gesa diikuti Nami dan Sasya.

“Terakhir. Ini peringatan buat kalian semua. Jangan pernah kalian sekalipun ejek Kak Bunga!" ancam Julia menusuk lalu menarik Kak Bunga pergi. Sebelum pergi, Julia tersenyum manis pada satu orang lalu pergi.

"Savage!" teriak Nathan sambil menepuk tangan berulang kali membuat semua orang menatap bingung ke arahnya.

"Apa nih, liatin gue?" tanya Nathan ketika semua orang menatapnya. Lalu Nathan berkata, "Oh, gue ganteng? Ye jelas. Itu gak perlu ditanyakan!" kata Nathan percaya diri lalu pergi begitu saja.

"Itu pacar lu?" tanya Vino kepada Ellen.

"Siapa ya dia? Gue gak kenal, sorry!" ujar Ellen lagi-lagi membuat semua orang yang disana tambah bingung. Tapi Ellen tak memperdulikannya. Ia langsung pergi dari kantin.

"Kayaknya emang Aca aja deh yang normal," ujar Aca secara tiba-tiba membuat semua mengalihkan lagi pandangan mereka ke Aca.

"Oh, jadi abang gak normal? Okey, fine!" Faro tiba-tiba berucap kata-kata aneh membuat semua orang mengalihkan lagi pandangan mereka ke Faro sekarang yang sudah hampir menghilang dari kantin.

"E-eh, bukan gitu!" Baru saja Aca mau menyusul Faro, Lio sudah menahan tangannya.

"Biarin aja. Dia lagi sensi. Stay away from monster!" ujar Lio membuat semua orang tertawa kecuali Lio dan Aca. Bisa ya bersamaan gitu.

💫

Jangan lupa vote dan komen! Terima kasih. ❤️

Petualangan Cinta #PBSERIES (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang