⏩ MOBIL
"Buruan Varr udah mulai siang ini, kita bisa telat tau" oceh Aurell sambil mendorong-dorong Alvaro agar mempercepat langkahnya."Ihh Au gue itu leperr belom makan tau" kesal Alvaro.
"Lahh itu salah Lo sendiri bangunnya lambat banget gini kan jadinya" ucap Aurell sambil memasuki mobil Alvaro.
"Salah lagi guenya" gumam Alvaro, kemudian menyusul Aurell.
Selama perjalanan Alvaro terus saja memanyunkan bibirnya, kali ini ia benar-benar merasa kelaparan. Aurell yang melihat kelakuan Alvaro mulai gemas sendiri.
"Udah kali manyunnya. Lo laperkan? Ini udah gue siapin sarapan buat lo, sini biar gue suapin"
Alvaro langsung tersenyum manis mendengar Aurell yang mulai menerimanya kembali walau dalam status teman, tapi ia bertekad untuk membuat Aurell kembali menjadi miliknya.
"Aaa.." Aurell menyuapi Alvaro dengan sabar dan sangat hati-hati.
Kini mereka sudah memasuki area sekolah, saat Aurell dan Alvaro turun dari mobil siswa siswi yang melihat itu mulai heboh. Begitu banyak yang mulai membicarakan mereka berdua. Aurell dan Alvaro langsung melewati mereka semua.
"Gila itu kenapa Aurell biss bareng si Alvaro?"
"Mereka jadian?"
"YAHHH stok cogan berkurang dong"
"Aurell cocok ya sama Alvaro"
"Ihhh cocok darimana coba?"Aurell sangat risih saat mendengar ucapan orang disekitarnya tanpa berbicara apapun Aurell langsung menarik tangan Alvaro dan memasuki kelasnya.
Melody dan Rani yang melihat Aurell dan Alvaro berangkat bareng langsung menghalangi jalan mereka.
"Ehhh stop stop!!" Ucap Melody yang saat ini berdiri didepan Aurell.
"Paan sihh Mel?"
"Kok kalian bisa bareng? Nih juga kenapa bisa gandengan tangan gini sih?" Tanya Melody sambil menunjuk- nunjuk tangan Aurell yang masih menggandeng tangan Alvaro.
Sadar akan kelakuannya Aurell langsung melepaskan tangan Alvaro. Sedangkan Alvaro menatap datar ke arah Melody dan Rani.
"Siall, gara-gara nih bocah berdua tangan gue jadi dilepas sama Aurell" batin Alvaro.
"Kalian balikan ya?" Tanya Rani sambil menunjuk wajah Aurell.
"Apaan sihh" ucap Aurell sambil menepis telunjuk Rani yang ada di depan wajahnya "Temen" lanjutnya.
"Maksudnya Lo udah baikan sama nih onta?"tanya Melody sambil menunjuk Alvaro dengan dagunya.
"Ehh gue bukan onta ya, orang ganteng gini dibilang onta. Katarak ya Lo? Nggak bisa liat orang ganteng" kesal Alvaro.
"Ihh tampang gitu Lo bangga-banggain?"
"Emang gue ganteng kan?"
"BACOT!" Sentak Aurell dan langsung duduk di kursinya.
"Lo sihh, marah lagi kan dianya ma gue" kesal Alvaro kepada Melody dan Rani.
"Dihh pakek nyalahin gue lagi, yukk Ran" ucap Melody dan langsung meninggalkan Alvaro yang masih berdiri di depan pintu masuk.
"Dasar pengganggu" batin Alvaro.
Kringgg....kringgg....kringg...
Tak terasa waktu yang ditunggu-tunggu sudah tiba. Alasan bagi setiap siswa untuk bersekolah apa lagi kalau bukan waktu istirahat dimana kita akan menggunakan uang yang sudah diberikan secara cuma-cuma.
Kini Aurell dkk tengah menyantap makanan yang sangat mereka sukai, bakso. Saat sedang asik menyantap makanan tiba-tiba Alvaro dkk datang dan langsung duduk disebelah Aurell.
"Au" sapa Alvaro kepada Aurell ynag tengah asik menyantap makanannya tanpa menghiraukan Alvaro.
"Hmm"
"Isss Au ini gue Lo cuekin?"
Aurell hanya diam tak ada niat untuk merespon perkataan yang Alvaro ucapkan. Alvaro yang tak dihiraukan hanya bisa menghela nafas.
"Ciieee udah mulai lagi nihhh yang mau CLBK-an" Ucap Aska dengan senyum yang snagat lebar sampai memperlihatkan giginya yang tersusun rapi.
"Iya kayaknya ada yang bakalan balikan nihh" Ejek Rani sambil menyenggol lengan Aurell.
"Bacot!"
"Idihhh jahat banget omongannya mbk" celetuk Bisma yang langsung dihadiahi dengan tatapan tajam oleh Aurell.
"Ehhh maaf Bu boss, nggak lagi deh"
"Ahahha takutkan Lo"ejek Rafael kepada Bisma
"Elehhh Lo juga bakalan lari kalo dikasi tatapan kayak gitu sama Aurell"
"Enggak ya gue itu barani kali sama-"
Ucapan Rafael terpotong karena melihat Aurell yang sudah ada didepannya sambil berkacak pinggang.
"Apa?"
"Ehh e ng nggak Au" ucap Rafael sambil memeluk tangan Melody.
Tanpa mengucapkan apapun Aurell langsung berjalan keluar kantin diikuti oleh Alvaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro
Teen Fiction"Gue bakalan buat air yang udah gue ubah jadi es kembali lagi menjadi air. Dan gue bakalan pertahanin apa yang udah jadi milik gue" ALVARO DRIAN PUTRAGAM __''''__''''__ "Gue bodoh karena masih mencintai orang yang udah ngehianatin gue. Dan gue gak...