gadis cantik dengan setelan dress cantiknya itu baru saja meninggalkan kelasnya, terburu-buru menuju kantin untuk membeli roti karena belum sempat mengisi perutnya.
"ih raa, tungguin gue dong!" seorang gadis cantik dengan tahi lalat di bawah mata kirinya itu menepuk pundak ara.
"apasih syiiil, gue udah laper banget suer!!"
"iya, tapi pelan-pelan dong cantiik, gak bakal ada yang ngambil roti lo jugaaa"
"ck, iya iya" jawab ara seadanya.
"totalnya jadi berapa bu?"
"buset ra, lo beli buat stok seminggu, ya? katanya buat sarapan doang"
"lebay, ini buat sarapan sama makan siang"
"APA APAAN MASA BELINYA 10????" ucapnya sambil kembali menaruh 5 roti di tempatnya seperti semula.
"ih!! kok dibalikin sih rotinya!!"
"gak gak, gaboleh! gue tau lo suka roti tapi gak gini juga ah, kurang kurangin makan rotinya. 5 aja, buat sarapan 2 deh siang 3, ya?"
"iya iya, yaudaaaah. bu ini 5, 2 keju 3 cokelat jadi berapa?"
"dua puluh ribu neng"
ara mengeluarkan dua lembar kertas berwarna ungu dan langsung membayar roti tersebut, "makasih ya bu"
"kelas selanjutnya jam berapa sih syil? gerah guee"
iya, sembari nunggu kelas selanjutnya. syila dan ara memutuskan untuk menunggu di kantin, sekalian isi perut katanya.
"jam 1, masih setengah jam lagi"
"hadeeh, lama banget. chacha dateng kelas?"
dan hanya dibalas anggukan oleh syilla. ara mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin, tidak ada apa-apa, hanya kurang kerjaan saja. tetapi berhenti ketika matanya melihat kedua insan yang sedang bermesraan di parkiran.
"r- ra"
st4rverse, 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
fated | 2hyunjin.
Teen Fiction"gue emang mau move on, tapi gak yang langsung nikah juga???" lowercase, harsh words. st4rverse, 2020.