fated | 2hyunjin.

O7.

disini mereka sekarang, ara, bunda, ayah, dan bang devan. eh? belum kenalan sama bang devan ya? nanti aja deh ya... biar naksirnya belakangan :D

"yah, temen ayah masih lama? ara udah laper..." padahal makan siang ara sama bbq loh... nambah sampe 10 porsi...

"lagi dijalan, katanya sebentar lagi sampe"

ara yang denger itu kembali menatap layar ponselnya, hanya men-scroll timeline social media-nya. hingga ada yang mengetuk ruang vip itu.

"selamat malam pak nugraha"

ara yang mendengar seseorang menyebut nama ayahnya itupun segera menoleh ke sumber suara.

orang tua nya saling tukar sapa dan rindu, terpampang jelas raut bahagia dari wajah kedua orang itu.

"ini anak gue yang pertama namanya devan, nah ini putri satu-satunya, ara" ara yang merasa diperkenalkan pun hanya tersenyum simpul.

"waduh, emang karya lo gak pernah mengecewakan. anak gue jagoan semua, yang pertama namanya aufa, nah ini yang satu lagi namanya abimana. tapi panggil aja abim"

"walah, terakhir ketemu abis pas dia masih sd. sekarang udah ganteng banget, abim ini kenalin anak saya namanya ara"

tatapan abim dan ara pun bertemu, ara yang menyadari sesuatu segera melototkan kedua matanya.

"biasa aja kali liatnya, matanya mau keluar tuh" abim yang melihat ekspresi ara menimpal.

"dih situ yang waktu itu ngasal mau ngambil minuman saya ya??!" ara segera menunjuk dengan telunjuknya tepat di muka abim. sementara abim yang melihat itu segeran menjauhkan mukanya dari telunjuk ara.

"loh, jadi kamu udah kenal sama abim? kok gak cerita-cerita sih?"

"siapa bilang aku kenal sama dia!! enggaaak"

"sudah-sudah, daripada berantem mending duduk dulu. makan dulu yuk, tadi katanya kamu laper" ara yang mendengar perintah ayahnya itu segera mendudukkan diri disampin abangnya.

kedua keluarga sekarang sudah selesai menyantap hidangan mereka, ayah ara akhirnya mencoba untuk membuka percakapan.

"oke, jadi malam ini bukan hanya makan malam biasa saja. ayah sama temen ayah bermaksud buat ngejodohin ara sama abim–"

ara yang mendengar ucapan ayahnya itu mebelalakkan matanya

"hah?? di jodohin?? aku?? serius ini??"

ara gak habis pikir sama ke–roller coaster–an hidupnya akhir akhir ini, mulai dari di selingkuhin, skripsi yang belum kelar, terus sekarang dia pake segala mau di jodohin???

"iya, kamu ayah jodohin. masa abang kamu? aneh nih kamu"

"iya dek ara, anak saya, abim mau om jodohkan dengan kamu. gimana?"

"h– hah?"

thank you for already waiting, see you on next part!!

st4rverse, 2020.