8

21.8K 1.8K 571
                                    


Hello... Aku bikin FMV nomin sama jaeyong nih

Jangan lupa like, komen dan subcribe ya...

Kalian jug bisa request kapal siapa aja yang mau dibikinin. Diluar NCT juga boleh kok.

Aku juga bakalan bikin mini drama di YouTube. Jadi jangan lupa nonton ya💙



Jeno menenggak beer yang sedari tadi ia genggam. Air matanya tak berhenti mengalir dan matanya sembab.

"Yang kau lakukan salah bro, Nana tetap akan berada dalam bahaya sekalipun kau melepaskannya" ujar Mark

"Semua yanga ada hubungannya dengan keluargamu semuanya dalam bahaya. Kita tidak akan bisa keluar" Haechan tak mau kalah

"Lalu aku harus apa?"

"Tetap bawa Nana bersamamu dan semua akan baik-baik saja"

Sementara di ruangannya Taeyong terus menenangkan Jaemin yang masih shock. Trauma karna penculikan saja belum hilang dan sekarang diceraikan oleh suaminya.

"Makan ya Na" pinta Taeyong

Nana menggeleng. Matanya menatap kosong kearah depan.

"Ibu... Bagaimana jika Jeno menceraikanku? Bagaimana hidupku nanti?"

"Itu tidak akan terjadi sayang. Percaya pada ibu semua akan baik-baik saja"

Nana sudah dibawa pulang, ia pulang ke rumah mertuanya bersama Jeno juga.

"Kau sudah menandatangani surat itu?"

"Haruskah aku melakukannya?" Tanya Jaemin

Jeno berlutut di samping ranjang mereka dan mencengkram rahang Jaemin.

"Kau takut miskin? Atau takut tidak laku lagi?" Tanya Jeno

"Apa aku serendah itu di matamu? Tidak bisakah kau menganggapku sebagai istri?" Tanya Jaemin lirih

Jeno menggeleng.

"Kau hanyalah beban bagiku. Sampai kapanpun kau hanya beban"

Jaemin meremas dadanya yang terasa sakit, sementara Jeno melenggang keluar dari kamar, menutup pintu keras-keras dan menangis di depan pintu.

"Maafkan aku, Na. Tapi aku harus melakukan ini" isak Jeno

Taeyong mendekati putranya, ia mengajak Jeno ke kamarnya.

"Kau harus berpikir jernih, ayahmu saja bisa menjaga ibu dan anak-anaknya sampai sekarang berarti kau juga bisa"

"Aku tidak bisa bu, buktinya Nana sudah banyak terluka. Bahkan sejak pertama kita berkenalan"

"Ibu tidak akan pernah setuju kau bercerai dengan Nana. Ia akan tetap jadi menantu ibu sampai kapanpun!" Tegas Taeyong



Sudah hampir pagi tapi Nana tetap tak bisa tidur. Ia menoleh ke sebelah dan Jeno pulang juga kembali.

Ia pergi ke keluar kamar dan mengamati sekitar. Tak ada tanda-tanda Jeno nya ada disana.

"Kau tak perlu menceraikanku Jeno. Aku akan pergi dengan tetap membawa margamu di depan namaku"

"Hanya dirimu yang aku punya sampai sekarang. Dan aku tak akan pernah bia membayangkan jadi apa hidupku jika itu tanpamu"

Ia berjalan ke arah danau buatan di pinggir mansion milik keluarga Jung. Langkah kakinya semakin mendekat.

GOING CRAZY (Nomin Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang