Lalisa or Alice

Bertemu Seseorang

Sebenarnya Blackpink makin hari makin sibuk karena kurang lebih empat bulan mereka akan debut yang akan menampilkan dua MV sekaligus, bahkan staf makin hari makin sibuk karena menyiapkan peralatan untuk MV Blackpink.

Sungguh, sebenarnya Jisoo, Jennie, Rose, juga Lisa sangat bahagia karena setelah bertahun-tahun akhirnya mereka akan debut dan membawakan dua lagu sekaligus.

Apalagi Lisa yang sangat bahagia, karena dirinya bisa membuktikan bahwa dirinya bisa, sungguh dirinya sangat senang. Meskipun saat pertama dirinya ingin menjadi traine di agensi YG, orang tua nya sangat menentang tapi akhirnya Lisa dapat meyakinkan mereka meskipun ada sedikit kendala.

Kini member Blackpink sedang berada di studio Teddy untuk rekaman pertamanya, mereka sedikit gugup karena masih tidak percaya bahwa mereka akan debut.

"Jennie... Kau dulu yang rekaman, jika kalian mau menunggu yasudah tapi proses rekaman akan dilakukan berjam-jam, tapi jika kalian ingin keluar juga boleh tapi nanti jika ku hubungi kalian harus langsung datang, ne." ucap Teddy panjang lebar pada Jisoo, Rose, dan Lisa.

"Ne oppa." ucap ketiganya serempak dan pamit untuk pergi dari studio Teddy.

"Oke Jenn, mari kita mulai." yang langsung di angguki oleh Jennie meskipun dirinya sedikit gugup.

😊•or•😈

Jisoo dan Rose entah kemana karena saat keluar ketiganya langsung berpencar. Sedangkan Lisa kini sedang di bangunan tua, Lisa bisa sedikit lega karena dirinya kebagian rekaman yang paling akhir.

"Bagaimana keadaan dia?" ucap Lisa pada seorang lelaki yang sedang memegang tali yang mengikat leher seekor singa yang tidak terlalu kuat karena takut sang singa akan tercekik.

"Sudah beres, tinggal mengurus bos nya." ucap Rey yang tak lain adalah lelaki yang menuntun singa tadi dan langsung memberikan tali yang di pegang nya pada Lisa.

"Sudah melacak keberadaannya?" tanya Lisa pada Rey sambil membuka ikatan tali yang ada di leher singa.

"Sudah, hanya saja ada sedikit kendala."

"Kendala?" tanya Lisa sambil menaikkan sebelah alis nya.

"Ya, dia sedikit licik."

"Bukankah kita juga bisa sedikit licik, iya kan Leon?" ucap Lisa sambil mengelus kepala singa yang bernama Leon, seolah mengerti singa tersebut langsung mengeluarkan suara ciri khasnya.

"Jadi, bagaimana?" tanya Rey bingung.

"Yak! Kau ini makin lama makin bodoh ya, masa masalah sekecil ini kau harus meminta pendapat ku?" tanya Lisa heran dan sedikit kesal sambil memeluk singa yang 2x lebih besar darinya, sungguh Lisa sangat rindu dengan singa nya karena Lisa sangat jarang bertemu dengan peliharaan kesayangan nya itu.

Sebenarnya Lisa selalu membawa singa nya kemana pun dia pergi, tetapi saat Lisa jadi traine dirinya sangat jarang bertemu bahkan Lisa selalu mewanti-wanti pada Rey agar menjaga peliharaan kesayangan nya itu di jaga dengan baik.

"Hehehe, jika ada kau kan aku sedikit tidak percaya diri dengan rencana ku." ujar Rey sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

"Dasar, kau tidak pernah berubah." ucap Lisa malas dan langsung duduk di sofa mewah yang tersedia, dan Leon sang singa pun dengan setia mengikuti Lisa kemana pun Lisa pergi.

😊•or•😈

"Oke Lisa, mari kita mulai rekaman nya." ucap Teddy pada Lisa yang sudah di ruang rekaman.

Berjam-jam Lisa setia di dalam ruang rekaman, sesekali keluar dan sedikit berdiskusi dengan Teddy bila ada yang kurang atau salah.

Hampir jam 10 malam Lisa masih di agensi, mungkin besok Lisa akan rekaman lagi begitu pun dengan member lain nya karena Teddy akan terus mengulang rekaman bila menurut nya ada yang kurang sampai benar-benar menurutnya perfect.