"Bagaimana hyung, kau sudah menulis lirik lagu untuk Blackpink?" tanya Jiyong sambil memasuki studio Teddy.
"Ya, hanya saja harus ada yang beberapa di revisi. Coba kau dengarkan lagunya, apa ada yang kurang." ucap Teddy sambil memberikan earphone yang dipakai nya.
"Lagunya memang bagus tapi lagu ini tidak langsung diingat oleh ku, setidaknya satu bait saja. Kata-kata nya sudah pas hanya saja kau harus mengubah nada nya agar lebih enak di dengar dan mudah diingat, nada ini menurut ku terlihat aneh bahkan seperti bukan sebuah lagu. Sangat disayangkan jika nada nya seperti seseorang yang membaca puisi namun dengan nada seenaknya." ucap Jiyong sambil melepaskan earphone.
"Kau selalu tak pernah menyaring omongan mu." kesal Teddy.
"Memang benar kan? Coba kau dengarkan baik-baik hyung, tidak mungkin kan telinga mu mulai bermasalah?" sambil menyodorkan earphone yang tadi dipakainya.
"Aish, iya-iya. Lalu untuk apa kau kesini?" ucap Teddy dengan nada yang masih kesal.
"Aku ingin mengambil flashdisk ku yang tertinggal." sambil duduk santai di sofa.
"Ambillah di tempat biasa aku menyimpan banyak flashdisk, kau carilah sendiri." ucap Teddy yang matanya kembali fokus di depan komputer.
"Aish hyung, kenapa kau menyimpan nya disana. Aku malas jika harus mencari satu persatu dimana flashdisk ku." keluh Jiyong karena banyak flashdisk yang saling bertumpuk di tempat dimana Teddy selalu menyimpan flashdisk.
"Mau tidak mau, itu pun terserah kau saja, jika tak mau yasudah dan kembalikan lagi tempat flashdisk di tempat nya." ucap Teddy acuh karena sedang fokus.
Sedangkan Jiyong hanya bisa menggerutu kesal dengan tangannya yang mencoba mencari flashdisk milik nya.
"Hyung..." panggil Jiyong yang hanya dijawab deheman Teddy.
"Apakah kau mempunyai flashdisk yang berbentuk Little Pony?" tanya Jiyong sambil menahan tawa karena merasa lucu jika Teddy memiliki flashdisk berhentuk Little Pony.
"Little Pony? Mungkin flashdisk Lisa yang tak sengaja tertinggal, mungkin aku tak sengaja memasukkan nya ke tempat flashdisk." jawab Teddy yang masih fokus dengan komputer nya.
Jiyong pun lebih tertarik untuk mengambil flashdisk berbentuk Little Pony daripada mencari lagi flashdisk miliknya.
"Aku pamit dulu ya hyung." pamit Jiyong.
"Memang kau sudah menemukan flashdisk mu?" tanya Teddy yang matanya tak pernah lepas dari layar komputer.
"Aku ada urusan dulu sebentar, jika hyung selesai merevisi nya, tolong bantu aku carikan flashdisk ku ya hyung." alibi Jiyong yang langsung keluar dari studio Teddy.
"Ais, anak itu merepotkan saja." gumam Teddy.
😊•or•😈
"Kira-kira apa ya isinya..." ucap Jiyong sambil memasangkan flashdisk Lisa ke laptop nya.
"Ternyata tidak ada apa-apa hanya ada satu file, coba aku lihat file nya." monolog Jiyong sambil menekan tombol kiri mouse.
"Ternyata begini saat Lisa tidak memiliki poni, Lisa tanpa poni sangat cantik." ucap Jiyong sambil menatap dalam foto yang ada di layar laptop.
"Eh, ternyata ada rekaman juga, kira-kira rekaman apa ya..." monolog Jiyong sambil memasangkan earphone nya yang sudah tersambung dengan laptop nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/245095381-288-k270643.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa or Alice
Romance'Satu Raga, Dua Jiwa.' Itulah kalimat yang cocok untuk seorang Lalisa Manoban yang merupakan anggota girl grup dari BLACKPINK. Seiring berjalannya waktu, Lalisa memperlihatkan jati dirinya yang asli. Cover by : PicsArt @armyblink135 Edit cover by :...