"Hai sayang... Apakah kau tau aku siapa?" Lisa hanya bisa terkekeh bodoh karena orang yang di depan nya mulutnya di sumpal oleh gumpalan bahan.
Sedangkan orang yang di depan nya menatap Lisa kaget, tubuhnya terus memberontak agar dirinya lepas.
"Hei, jangan terburu-buru sayang." ucap Lisa sambil mengelus pipi orang tersebut yang sudah di basahi oleh air matanya.
"Kenapa kau menangis? Apa aku kasar pada mu, hm?" tanya Lisa dengan mimik wajah kasihan, tapi setelah nya mimik wajahnya berubah menjadi datar.
"Kau seharusnya mendapatkan hal lebih dari ini."
"Gara-gara mu aku jadi bahan perbincangan di agensi, sebenarnya bagiku tidak masalah jika hal itu tidak mengganggu ku saat aku latihan atau bekerja tapi justru hal itu membuat ku terganggu. Kau tau apa akibatnya jika mencari masalah dengan ku? Hahaha kenapa aku bodoh sekali sih, tentu saja kau tidak tau karena kau tidak mengetahui siapa aku sebenarnya."
"Perkenalkan nama ku Alice Smith. Mau tau seseorang yang memakai marga Smith? Kau pasti tau karena tidak mungkin orang tidak akan tau tentang keluarga Smith."
"Kau pernah mendengar rumor bahwa keluarga Smith memiliki cucu perempuan yang selalu disembunyikan? Jika kau ingin tau, itu lah diri ku."
"Sekarang kau sudah mencari masalah dengan cucu perempuan Smith."
"Dan akan ku beritahu jika aku selalu menyukai hal-hal yang perlahan seperti ini..." ucap Lisa yang menggores pipi orang tersebut dengan pisau yang berkaratan.
"Bicaralah." ucap Lisa yang sudah puas bermain-main dengan orang yang di depan nya lalu menarik dengan kasar sumpalan yang ada di mulut orang tersebut.
"Mi-mian..." hanya satu kata yang bisa di ucapkan orang tersebut yang tak lain adalah staf yang menyebarkan gosip di agensi.
"Aku akan membebaskan mu jika kau mengirim pesan suara pada semua orang yang ada di agensi, aku hanya ingin tenang jika aku datang ke agensi bukan saat aku datang semua orang langsung berisik." ucap Lisa karena sudah geram tentang perlakuan staf pada nya setiap hari, bahkan tidak segan-segan para staf berbuat jahat pada Lisa.
Sedangkan staf itu langsung menganggukkan kepalanya dengan cepat karena dirinya benar-benar sangat ketakutan, bahkan tubuhnya sangat lemas. Staf tersebut tidak pernah berpikir jika dia akan berurusan dengan keluarga Smith secara langsung.
"Bicaralah, dan usahakan suara mu biasa saja." ucap Lisa lalu menyodorkan ponsel staf tersebut yang sudah ada di tangan nya.
"Sebenarnya yang ku ucapkan pada kalian tentang Lisa adalah bohong, Lisa dan Jiyong sunbae tidak sengaja melakukan nya. Semoga kalian tidak membicarakan tentang nya lagi atau-" ucapan staf tersebut harus terpotong karena Lisa langsung menyumpal mulutnya dengan bahan yang tadi sempat di sumpal pada staf tersebut, bahkan staf tersebut berusaha suara nya terlihat biasa saja.
Lalu Lisa mengirim pesan suara tersebut ke grup yang hanya berisi staf agensi.
"Jika kau memberitahu pada semua tentang yang ku lakukan pada mu. Nyawa mu yang akan jadi jaminan nya, sayang." ucap Lisa lalu mencambuk punggung staf tersebut membuat staf tersebut berteriak tertahan karena dirinya tidak bisa berteriak bebas karena sumpalan yang ada di mulut nya, air matanya sudah mengalir deras daritadi.
"Hukuman karena kau berani mencari masalah dengan Alice Smith." ucap Lisa langsung meninggalkan staf tersebut sendiri dengan keadaan yang sangat mengenaskan, Lisa tidak membiarkan staf tersebut langsung mati begitu saja karena menurut nya jika Lisa langsung membuat staf tersebut mati dengan singkat, itu namanya bukan Alice Smith si perempuan cantik berhati iblis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa or Alice
Romansa'Satu Raga, Dua Jiwa.' Itulah kalimat yang cocok untuk seorang Lalisa Manoban yang merupakan anggota girl grup dari BLACKPINK. Seiring berjalannya waktu, Lalisa memperlihatkan jati dirinya yang asli. Cover by : PicsArt @armyblink135 Edit cover by :...