BAB VIII

534 92 25
                                    

Mereka memilih untuk drive thru dan makan di mobil. Putri masih diam, Jason heran kenapa Putri tidak ingin cerita?

"Put kamu gak mau cerita gitu sama aku?"

"Lah mau crita apa?" sahut Putri

"Ya soal tadi, kok kamu tau mereka yang ngerekam kita waktu di mall?"

"Oh itu, waktu kita mau ke Adidas, mereka udah ngikutin kita. Makanya aku bawa kamu ke tempat lain"

"Ada lagi?" tanya Jason sambil menatap Putri

"Santai aja ngeliatinnya, udah gak ada lagi itu doang"

Hari menjelang sore. Mereka selesai makan, namun Jason tidak segera mengajak Putri untuk pulang, ia mengajak Putri untuk mampir ke rumah Evan dan Bryan.

"Loh mau mampir kerumah ko Bryan?"

"Iyaa"

"Oh ok"

Putri dan Jason turun dari mobil dan segera masuk ke dalam. Jason? jangan ditanya, ia langsung menyambar kamar Bryan. Sedangkan Putri masih sungkan dan memilih untuk duduk mengobrol dengan Fransisca mama Evan dan Bryan.

"Kemaren tante dapat kabar, katanya kamu sakit ya?" tanya Fransisca

"Eh iya tante, tapi Puji Tuhan Putri udah sembuh" jawab Putri

"Bagus kalau gitu, besok jadi berangkat? kalau jadi jam berapa?"

"Jadi tante, jadwal pagi jam 7 pagi lah"

"Yaudah tante tinggal ya mau mandi, mau siap-siap , kan nanti mau dinner"

"Oh iya tante, marii" Fransisca meninggalkan Putri. Ia menelfon Jason agar segera pulang, mereka juga harus siap-siap untuk makan malam nanti.

"Jas ayo pulang, mau mandi, kan nanti mau dinner"

'Kenapa gak kesini aja datengin?'

"Masih malu, udah ah buru keluar, kalau gak ku tinggal"

Telfon segera Putri tutup, bahkan sebelum Jason menyelesaikan pembicaraannya. Tidak lama Jason, Evan, Bryan keluar dari kamar. Jason mengelus rambut Putri.

"Ko, Putri sama Jason pulang ya, nanti ketemu lagi, bye see you" ujar Putri berpamitan

"Iyaa, btw nanti mau bareng atau sendiri-sendiri aja?"

"Barengan"

"Sendiri-sendiri"

Putri dan Jason berkoor bersama, membuat Evan dan Bryan bingung

"Jadi yang bener yang mana? barengan atau sendiri-sendiri?" tanya Evan

"Sendiri-sendiri gue gak mau tau" ujar Jason berpendapat

"Apasih Jas, mending berangkatnya barengan aja, ngapain sih sendiri-sendiri gitu?" Sahut Putri

"Nah iya Jas, mending barengan aja gimana?" usul Bryan

"Barengan aja, tapi ntar yang anak-anak mobil sendiri. Om tante mobil sendiri" ujar Putri

"Nahh setuju tuh" ucap Evan

"Hhh serah deh, gue ngikut" ujar Jason berdecak kesal, padahal ia ingin berdua dengan Putri. Jason menarik tangan Putri, Putri terengah-engah mengikuti cepatnya langkah Jason. Samar-samar Putri berpamitan sambil masih menyesuaikan langkahnya.

"Ko Putri pamit yaa.. duh Jas sakit"

Sampai diluar rumah, Putri melepas paksa tangannya dari Jason.

"Lepasin Jas, sakit tau gak!" ujarnya

"Iya.."  ujar Jason dengan nada manja

"Kamu kenapa sih, masa cuma gara-gara mau ber.." belum selesai Putri menyelesaikan perkataannya, Jason langsung memeluk Putri.

You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang