BAB IX

641 95 53
                                    

"HAH!! Jason ikut?!!" ujar Putri

Putri terkejut

"Emang kenapa sih kalau aku ikut?" tanya Jason

"Hm, gg-gak papa sih"

"Om, Tante, sama Orang tua kamu yang mau Put, terutama Papa kamu" ujar Richard angkat bicara

"Oh gitu ya Om, tapi.." 

"Tapi kenapa?" tanya Jason

"Kk-kok  semua orang itu gak mau kasih tau Putri,kalau ada apa-apa pasti di rahasiain mulu dari Putri" jawabnya

"Itu semua Papa kamu yang minta Put, kita disini ya cuma bisa ngikut" sahut Felicya

"Huftt, yaudah lah terserah papa aja"

"Jas, buruan lo makan, bentar lagi Evan sama Bryan pasti nyampe tuh" ujar Yesha. Evan, Bryan dan Yesha lah yang mengantar Putri dan juga Jason ke Bandara

"Gue minum teh aja, ntar gue mau beli makanan di Bandara aja" 

Terdengar suara motor Bryan

'Tettt' suara klakson berbunyi

Evan dan Bryan masuk ke dalam rumah, menyapa orang rumah tersebut.

"Wess ganteng Jas, muka lo ceria banget" ujar Bryan

"Iyaa lah, mau ketemu calon mertua sama calon adek ipar hahaha" ledek Evan

"Apasih Ko" ujar Putri sambil tertunduk malu

"Ciee salting" ledek Jason pada Putri

"Apasih Jas"

"Udah ah buruan berangkat yok" ujar Yesha

"Yok" jawab yang lainnya

Bryan mengambil alih setir mobil Jason, ia duduk bersama Evan didepan. Jason, Putri dan Yesha duduk kursi tengah. 

#Bandara Ahmad Yani

Bryan berbelok di sebuah Bandara yang sangat luas. Mencari tempat parkir yang tidak jauh dari lobi bandara. Mereka turun dari mobil, Bryan membuka bagasi belakang, Jason dibantu Evan mengeluarkan koper bawaan Jason dan Putri. Mereka masuk ke dalam, masih 2 jam lagi penerbangan ke Banjarmasin. Mereka memutuskan untuk menunggu di Starbucks.

"Kira-kira kalian kapan balik?" tanya Bryan

"Gue juga belom tau sih, ngikut Putri aja" jawab Jason

"Tergantung sih, Putri mesti ngatur sekolah Putri dulu. Tapi kayaknya seminggu sih Ko" ujar Putri

"Hm Put, gue nitip oleh-oleh dong sekalian" ujar Yesha tanpa malu

"Aelahh santai aja Ci ntar Putri beliin kok, emang mau pada dibeliin apa?"

"Apa aja sih Put, gue gak tau tentang Banjarmasin soalnya" jawab Yesha

"Iya gue ngikut aja" ujar Bryan, Evan ikut mengangguk, tanda bahwa ia setuju dengan perkataan Bryan

 "Yaudah ntar sekeluarga gue beliin kain Sasirangan aja gimana?" (Sasirangan adalah kain khas Banjar)

"Wahh boleh tuh pasti bagus" jawab Yesha bersemangat

"Iyaa, nanti gue beliin buat Om Tante juga"

Mereka berbincang sambil menyeruput teh atau kopi dan juga berbagai jenis cake. Tidak lama mereka selesai, Putri melihat jam nya, sudah pukul 08.00 WIB. Kini saatnya mereka mencetak boarding pass. 

Evan, Bryan dan Yesha berpelukan secara bergantian

"Putri sama Jason berangkat ya" 

"Iyaa, hati-hati loh ya, ntar kabarin kalau udah sampe" ujar Bryan

You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang