Malam itu kalian masih ingat perihal Sunoo mencari Daniel?
Waktu itu saat Sunoo berhenti mencari adiknya dan langsung pulang kerumah, selang kemudian Daniel pulang. Diantar oleh Jake.
Jadi maksud Jake mencari sesuatu itu ternyata Daniel. Pada waktu itu Sunoo berterimakasih pada Jake sudah membantu memulangkan adiknya.
Setelah itu Jake menjelaskan bahwa Daniel menghabiskan lembar uang untuk bermain judi dirumah Youngbin. Ya, Daniel kalah-mungkin Youngbin yang pintar mengotak ngatik kartu atau memang Daniel sedikit banyak pikiran. Yang jelas, Jake langsung menyeret paksa Daniel untuk pulang karena kakaknya sedang khawatir dengan keadaannya.
Tadinya Jake mengira Daniel bermain beatbox ditempat yang sering mereka berdua tempati. Ternyata ia salah.
Jelas membuat Sunoo marah, karena bisa-bisanya uang itu dipakai untuk hal negatif. Namun Sunoo tak bisa melampiaskan amarahnya, sebab manik hitam adiknya menatap penuh tajam seolah Sunoo dibiarkan bisu saja.
Akhirnya Sunoo hanya diam dan tersenyum amat sangat tipis saat Daniel tiba-tiba menyela.
"Ngapain lo cape-cape jelasin ke dia? Toh dia gak akan beresin urusan gue."
Begitulah kira-kira terakhir ia ingat waktu malam itu, setelahnya Jake pulang dan titip pesan dengan Daniel bahwa 'sikap lo tuh jangan kasar sama kakak sendiri, maunya bully terus. Gak cape?'
Ya, Jake memang tahu jika Daniel sering membully Sunoo dirumah maupun di sekolah.
Dari saat Daniel pun, Sunoo tidak diberi kesempatan untuk berbicara padanya selain hanya mengucapkan terimakasih pada Jake dan menatap punggung Daniel yang menjauh, kemudian masuk kedalam kamar.
Lantaran yang ia pikirkan setelah itu seperti-'yang penting Daniel pulang dengan selamat' walaupun habis memainkan hal kotor, entahlah judi sudah termasuk negatif bukan?
Tidak apa-apa jika uang yang Sunoo berikan habis secara percuma, dibanding itu Sunoo sudah lega dengan kekhawatirannya karena Daniel mau pulang bersama dengan Jake.
▪︎▪︎▪︎
Lima hari sudah terlewati.
Kakak-kakaknya dan juga para sepupu sudah pulang dari Bali. Rumahnya hari ini sangat ramai.
Mereka sebelum pulang kerumah masing-masing, masih menghabiskan waktu disini dan berbincang-bincang tentang hal yang random.
Sunoo tidak ikut nimbrung, ia ada dikamar ditemani tontonan Dora the Explore di TV.
Sesuka itu Sunoo dengan berbau Dora. Jika kalian ingin membelikan Sunoo boneka Dora atau CD atau benda lain yang berkaitan dengan Dora? Atau bisa juga dengan monkey? Dijamin Sunoo akan mimisan melihat itu semua.
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, memang Sunoo sengaja tidak menguncinya. Lalu kakak keenam dari delapan bersaudaranya itu menyembulkan kepala dan menatap Sunoo yang sedang menonton kartun.
"Yeu, gue cari-cari lo malah disini lagi nonton. Santuy amat lo? Sana Cepet buatin minum apa kek buat yang baru pulang, terus bawain sisa barang-barang tuh dimobil. Masa lo diem aja sih disini, sekali-kali gunain kaki sama tangan lo biar gak kaku amat."
Sunoo menghela napas maklum, lalu ia mencoba mengatakan sesuatu. "Kenapa gak adek aja, kak?"
Karena pasti kakaknya tahu jika badan Sunoo itu lebih kecil dibanding dengan Daniel sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Sudah Menjadi Keluarga yang Baik? | I-LAND ft. ENHYPEN
Fiksi Penggemar❝Apa artinya sebuah Keluarga?❞ シ︎ [[Discontinue]] Bahasa semi-baku Fiksi penggemar ; Enhypen ; lokal Genre brothership, family, angst. Happy reading [.] Start : 07 Oktober 2020 End : - ©NAOV