Baby, I Love You (Taekook 🔞)

Kesalahan

Jungkook mengerjapkan matanya. Menguap dan sedikit menggeliat.

Ia bisa merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya.

Jungkook melirik kesamping.

Taehyung masih tertidur nyenyak. Bisa terlihat dari hembusan nafasnya yang teratur seolah tidak terganggu oleh pergerakan jungkook.

Jungkook melirik jam dinding.

Masih jam 5 pagi. Masih sangat pagi untuk ia bangun. Dan pasti untuk semua orang juga.

Karena mereka semua baru tidur dini hari tadi.

Setelah menunggui taehyung yang sedang menjelaskan pada jungkook tentang foto taehyung dan bogum. Tentu saja, jungkook terus saja menangis mendengar penjelasan taehyung yang menurutnya menyakitkan.

Jungkook tidak ingin mengingatnya lagi.

Itu adalah masa lalu suaminya. Jungkook sudah mendapatkan penjelasan dan itu sudah cukup.

Saat memikirkan kejadian semalam entah kenapa tiba-tiba ia menginginkan sesuatu.

Rasanya jungkook ingin sekali melakukannya saat itu juga.

"Kau ini, masih pagi sudah menginginkan sesuatu, nak"

Jungkook berbisik pelan sekali, pada bayi yang ada didalam perutnya.

Perlahan jungkook mengangkat lengan taehyung.

Taehyung menggeliat sebentar. Kemudian tertidur lagi.

Jungkook turun dari atas tempat tidurnya dan langsung keluar kamar.

Berdiri sejenak di depan kamarnya. Dan nampak seperti menimbang sesuatu.

Antara ingin melakukan dan tidak.

Tapi.

Keinginannya sangat kuat. Jadi yah. Harus jungkook lakukan. Ia tidak mau anaknya nanti ileran.

/tok-tok-tok/

Berdiri di depan sebuah kamar.

Jungkook mengetuk pintu kamar itu pelan.

Tidak ada jawaban.

Jungkook mengetuk lagi.

Masih tidak ada jawaban.

Hish.

Jungkook tidak sabaran.

Jungkook mengetuk pintu itu keras. Hingga tak lama seseorang mengumpat dari balik pintu.

"Bangsat, siapa sih yang-"

"Hai, kak"

Jungkook tersenyum memperlihatkan deretan gigi kelincinya membuat hosoek yang masih sedikit emosi kini kebingungan.

"Jungkook? Ada apa?"

Jungkook terlihat kikuk.

Sekarang. Apa yang harus ia katakan.

"Em"

Hosoek menunggu dengan penasaran.

"Kenapa?"

Bagaimana jungkook bilangnya.

Ck.

Bayinya ini kenapa ngidamnya begini sih.

Duh.

"Jung. Ayo katakan!"

Jungkook menarik nafasnya kemudian menghembuskannya pelan.

"Itu kak"

"Aku-"

"Ya. Kau kenapa?"-hosoek.

" Aku-"