Baby, I Love You (Taekook 🔞)

Batal

Sejak kejadian menculikan jungkook. Taehyung tidak pernah lagi meninggalkan suaminya itu di dorm sendirian.

Kemanapun taehyung pergi. Jungkook selalu ikut dengannya.

Pihak agensi tidak keberatan dengan hal itu. Karena menyangkut keselamatan keluarga talent.

Dan masalah manager rein yang dan yeji yang sudah melakukan kejahatan pada jungkook. Mereka langsung dipecat saat itu juga.

Jungkook memilih untuk memaafkan mereka dan tidak membawanya ke jalur hukum. Meskipun banyak yang tidak setuju. Namun jungkook tetaplah jungkook. Ia memaafkan orang-orang yang sudah menyakitinya.

Masuk bulan ketiga.

Usia kandungan jungkook sudah masuk bulan ke lima. Dan perut jungkook semakin membuncit.

Pagi ini, seperti biasa ia menemani taehyung ke agensi untuk melakukan foto season karena album terbaru mereka sebentar lagi keluar.

Satu lagi.

Grup taehyung tidak jadi menggelar konser mereka. Semuanya terpaksa dibatalkan karena masuknya wabah penyakit yang tiba-tiba.

Dan pemerintah melarang segala bentuk aktifitas dan kerumunan diluar rumah dalam bentuk apapun.

Semua uang terpaksa dikembalikan oleh pihak agensi karena pembatalan konser. Dan menggantinya dengan konser online yang diadakan di dalam gedung.

Akibat kejadian ini. Ada sedikit masalah yang kini dihadapi oleh agensi taehyung.

Jungkook sedang mengambilkan minuman untuk taehyung saat ia tidak sengaja mendengar pembicaraan produser dan beberapa staffnya.

Jungkook ingin sekali abai. Namun rasanya ia ingin tau lebih banyak karena ini juga menyangkut karier suaminya.

"Berapa total kerugiannya?" Seorang pria bertanya. Dia pd nim. Produser agensi. Jungkook mengenalnya.

"Hampir dua milyar won pak" Jawab salah satu staff.

"Semua kegiatan terpaksa dibatalkan. Uang dikembalikan. Sedangkan kita sudah membeli barang-barang untuk konser dan lain-lain" Saut staff lainnya.

PD nim terlihat memijit kepalanya. Jelas pria itu sedang pusing dengan kenyataan yang baru saja ia dengar "Sebanyak itu ya?"

Para staff mengangguk.

"Bagaimana dengan saham kita?" Tanya pd nim lagi.

"Merosot pak. Yah meskipun tidak banyak karena masih tertolong karena dengan pembelian album dan merch yang masih stabil"

"Ada ide untuk menstabilkannya? Selain menunggu come back mereka minggu depan?"

"Ada pak"

"Katakan!"

"Meskipun saya yakin jika come back mereka minggu depan akan bisa menaikan saham kita. Tapi saya rasa itu masih kurang, pak"

"Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Kita harus mencari investor lagi pak. Setidaknya, dia bisa menyuntikan dana sebesar kerugian kita"

"Dua milyar?" Tanya pd nim kaget.

"I-iya pak"

"Siapa yang akan menginvestasikan uang sebanyak itu saat pandemi seperti ini? Tidak akan ada yang mau"

"Jika ada. Juga pasti hanya seratus juta atau dua ratus juta won saja"

"Tapi jika kita bisa mencari beberapa orang investor pasti terkumpul dua milyar pak" Saut salah satu staff.