Impas

1.5K 115 11
                                    

Taehyung menggenggam tangan jungkook.

Tangan itu masih sangat dingin. Bahkan wajah manis suaminya itu masih terlihat sangat pucat.

Hati taehyung perih. Membayangkan betapa menderitanya jungkook ditempat itu. Menahan dingin dan juga ketakutan sendirian.

Taehyung sudah menjadi suami brengsek yang tidak becus menjaga suaminya dengan baik.

Melihat wajah jungkook yang tertidur dengan damai, membuat penyesalan di hati taehyung semakin besar.

Perlahan taehyung menggerakan jarinya dan menyentuh perut jungkook.

Perut itu sudah sedikit menonjol. Dan disana, calon anaknya hampir meregang nyawa karena dehidrasi akut.

"Taehyung" suara seorang pria mengusik lamunan taehyung.

Seorang pria berjas putih kini berdiri disamping taehyung. Dan sudah dipastikan, jika pria itu adalah dokter.

"Kapan dia bangun? Kenapa lama sekali?"

Dokter itu menepuk pundak taehyung.

"Tenanglah" Dokter itu kini mulai memeriksa denyut jungkook "Dia baik-baik saja. Kau tidak usah khawatir"

Terdengar helaan nafas berat dari taehyung.

"Aku benar-benar tidak menyangka jika kau sudah menikah" ucapan dokter itu terjeda "Dan kau akan segera punya anak"

Taehyung hanya tersenyum tanpa menoleh kearah dokter itu.

"Dia adalah anugerah yang Tuhan berikan padaku beserta bayi yang ada didalam kandungannya" taehyung mengusap tangan jungkook "Dia adalah malaikat"

Dokter itu diam. Dan terus menatap kearah jungkook.

"Dia beruntung bisa memiliki hatimu"

Taehyung perlahan melepas genggamannya dan berbalik menatap dokter itu.

"Aku"

"Aku yang beruntung dia datang padaku dan menyembuhkan luka ini" taehyung menunjuk hatinya "Aku sangat mencintai dia. Bahkan lebih dari apa yang aku rasakan sebelumnya"

"Syukurlah kalau begitu" suara dokter itu terdengar pelan.

"Apa kau sudah menemukan apa yang kau cari?" taehyung menatap dokter itu dari atas sampai bawah "Ah. Kau sudah memilikinya sekarang" ucap taehyung pada dokter itu.

"Taehyung. Aku-"

"Aku senang kau bisa mendapat apa yang kau impikan. Dan aku harap kau bahagia setelah ini"

Taehyung kembali tersenyum. Dan ingin berbalik menatap jungkook. Namun tangannya dicekal. Dan tiba-tiba dokter yang sedari tadi berdiri dihadapan taehyung, memeluk pria tan itu dengan erat.

"Aku merindukanmu, kim"

"I'm really miss you"

"Aku berharap masih ada kesempatan kedua untukku. But. Aku rasa tidak ada lagi kesempatan untukku. Benar?"

Perlahan taehyung melepas pelukan dokter itu. Meletakan tangannya pada bahu sang dokter. Kemudian tersenyum ramah.

"Kau berhak bahagia"

"Kau berhak menemukan orang yang lebih baik dariku"

Dokter itu menggeleng.

"Tidak, kim. Tidak ada orang sebaik dirimu"

"Bagaimana kau tau? Kau belum mencobanya kan?"

"Itu karena aku masih sangat mencintaimu, kim. Aku masih berharap kita kembali seperti dulu"

Baby, I Love You (Taekook 🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang