ᴘᴀʀᴋ ꜰᴀᴍɪʟʏ • ꜱᴇᴏ ᴊᴏᴏɴ ꜰᴛ. ᴍɪɴ ʏᴏᴜɴɢ

Chapter 22 : Setelah Pulang Kampung

" Berdebu banget ini rumah?! Perasaan baru ditinggal pulang kampung 6 bulan doang "

Rosé bergumam seraya memegang knop pintu hendak membukanya. Rosé berjalan lebih dulu daripada yang lain, maklum si bontot manja banget kalau disuruh angkat berat padahal koper isinya barang dia semua.

" Lama banget lo buka pintu? "

" Ya bentar kenapa, ini rumah berdebu banget, anjir. "

Setelah melakukan perjalanan panjang semalaman itu tentu saja membuat mereka semua merasa lelah, apalagi punggung para pria-pria tampan keluarga PARK.

Setelah perjalanan dari kampung halaman sang ayah mereka semua bergegas menuju kamar masing-masing dan mengistirahatkan diri.

Bukan tidak mampu, bahkan kata tidak mampu sangat tabu di keluarga PARK.

Mereka adalah keluarga terkaya, mereka hanya saja tidak ingin membawa sopir untuk perjalanan nya dan ingin menikmati momen liburan keluarga tanpa orang luar.

[ Anak cowok tiga sayang kalau dianggurin - Mama Min Young ]

" Sayang, teh anget ya kasih Antang*n kayanya aku masuk angin, "

Keluh suami tercinta nya dan langsung mendapat tatapan tajam dari sang istri yang juga terlihat lelah suami nya itu langsung bergegas menuju kamarnya.

" Perasaan semalam yang jadi supir Chanyeol dan Jinyoung?! "

" Yaudah sih ma, papa kan emang gitu gak ngelakuin apa-apa tapi ngeluh nya gak lupa, btw, Jimin juga ya ma, "

" Ya, PARK JIMIN!! "

Jimin tersenyum lebar dan bergegas lari menuju tangga dan hal tidak dinginkan pun terjadi kaki nya tergelincir lantai dan hampir saja terjadi jika dirinya tidak tanggap untuk memegangi kursi.

Sebagai istri yang sudah menjadi kewajiban nya, Min Young tetap melayani suami tercintanya, meskipun rasa mual yang tak kunjung reda semalaman dan tanpa mengeluh, Min Young juga tak lupa membuat Teh untuk dirinya.

" Mual banget rasanya. "

Test Ombak? Masih ada peminatnya?