Kini hari telah menjelang malam.
Dan sepasang adik-kakak itu tengah berada pada mansion mewah bak kerajaan itu.
Namun sebelum itu,mereka berdua terlebihnya sang kakak telah memberitahukan prihal perpindahan mereka terlebih dulu.
Walau dengan berat hati kedua orang tuanya yang sekarang melepaskan mereka,meski sebelumnya mereka juga berpisah rumah dari orang tua mereka yang sekarang,namun pantauan tak lepas dari kedua orang tuanya yang sangat menyayangi mereka.Setelah berbagai macam alasan agar diizinkan.mau tak mau dengan berat hati orang tua mereka pun mengizinkan.
Namun harus dengan syarat bahwa kedua orang tua mereka dibebaskan dapat menjenguk kapan saja,dan mau tidak maunya pria bernama sean itu pun menyetujuinya.Dan disore hari ini,gadis dengan rambut cemol asal beserta daster kuning panjang melebihi pangakalan lutut itu berjalan
Menuju ruang tamu,yang dalam dengkapannya terdapat bayi dibaluti kain.
"Anno!!!",panggil memel kepada adiknya,yang saat ini tengah berbaring pada ambal yang disediakan diruang keluarga tersebut sambil menonton kartun judul tayo itu." ya,kak ada apa?",tanya anno yang kini menelungkup menghadap sang kakak yaitu memel.
" Anno!cepat mandi,hari udah menjelang malam.mandi cepat!!",ujar sang kakak memprintah agar adiknya segera membersihkan diri.
Karena jika sudah menghadap Tv apa lagi tayangan kartun,
maka adiknya akan lupa waktu." iya,kak!",jawabnya lalu bergegas pergi menuju lantai atas yang disana merupakan keberadaan kamarnya.
Dan jika kalian tanyakan keberadaan sean?,maka sekarang sean sedang berada pada kantornya.Dan bukan hanya adik/kakak beserta bayi saja yang berada dirumah ini.
Namun ada juga beberapa Art yang sedang mengerjakan tugas mereka.7:00 WIB.malam.
Bunyi suara langkah yang mendekat menuju arah ruang tamu itu terdengar pada telinga seorang gadis keibuan yang sedang menyusui bayi dengan susu yang ada pada dotnya dalam pangkuannya.
"Eh,selamat malam tuan", sapa memel dengan panggil yang kini ia ubahkan.
" malam!",jawabnya cool.aish!
Lalu mendekat pada balita yang kini dalam pangkuannya."Apa dia sudah makan?", tanya pria yaitu sean yang sedang mengambil alih anaknya dan duduk disisi memel.
" pfffttt,bayi ini tidak makan tuan dihanya membutuhkan asupan gizi melalui air susu yang ada dalam botol itu tuan",jelas memel dengan muka merah menahan tawa.
Selanjutnya sean tidak menjawab karena kini ia keasikan pada sang anak.Tiba2 sebuah pertanyaan muncul dibenak memel,lalu ia pun berkata :
"Tuan,maaf jika saya lancang.
Kapan tuan akan membuat syukuran atas kelahiran serta nama buat bayi ini?",tanya memel dengan don't carenya mengheluskan kepala bayi yang ada dalam dengkapan pria dihadapannya,persis kaya keluarga bahagia." besok,mumpung pekerjaan saya lagi ada yang ngehandle!",
Jawabnya dengan masih keasikan menatap dan sekali bermain pada anaknya."Baiklah jika begitu,Ehm.apa tuan dapat memberikan bayi ini pada saya,soalnya ini adalah waktu tidurnya tuan,jika lewat maka ia akan menangis.", ujar memel perhalan memberi pengertian.
Lalu sean pun memberikan bayinya pada prempuan dihadapannya.Ketika bayi itu sudah ada dalam pangkuannya,memel pun berdiri perlahan lalu menimang anak itu perlahan-lahan dengan berjalan menuju kamar khusus bayi itu,
Dan disana juga ia tidur karena,
Ia tidak bisa berjauhan ketika sang anak membutuhkan sesuatu ditengah malam.Tidak menunggu lama,sang anak pun tertidur lelap,lalu ia pun membaringkan bayi itu pada kasur yang pinggiran kasur itu telah disediakan pagar seperti brankar yang ada pada RS.
Setelah mengecup dahi sang anak,lalu memel pun keluar sebentar karena kini ia merasa perutnya kosong atau lapar.Pada saat keluar ia tak sengaja melihat pria yang kini ia ketahui sean itu sedang terlelap disofa dengan kaki yang diselonjorkan.
Menghela nafas pelan,memel pun mendekat.
Namum berhentik sejenak lagi,
Ketika mendengar panggilan disertai teriakan seperti rumah sendiri itu dari lantai atas.
Tak menunggu lama,gadis itu pun berjalan melewati beberapa tangga yang cukup panjang."ANNO!,kenapa teriak dek?",seru disertai tanya itu pada adiknya yang kini berlari menuju dirinya.
" kamel,aku lapar,hehe!",jawab nya disertai cengegesannya.
Gemes melihat sang adik yang kadang manja terhadapnya.
Memel pun mengangkat tubuh kecil itu menuju lantai bawah
Yang ia tempati pada pinggang samping kirinya.Sesampainya di ruang makan itu,
Memel pun menurunkan sang adik pada kursi yang disediakan,
Dan meminta pada maid untuk mengambil makan buat adiknya.
Selesai mengurus sang adik,
Kini ia pun melangkah menuju ruang tamu yang dimana pria itu berada."Tuan?bangun!", ujarnya membanguni sean yang seperti terlelap sekali dengan pakaian formal yang masih melekat pada tubuhnya.
Merasa terusik,sean pun mencoba membukakan matanya.
Lalu melihat seorang prempuan dengan wajah ayunya tersenyum hangat pada dirinya.
" kenapa membangunkan saya?",
Tanya sean dingin pada gadis dihadapannya.namun sayang tatapan dinginnya tidak diindahkan oleh memel,malah kini ia bersikap biasa saja."Cepat mandi,hari sudah malam.
Dan jangan lupa setelah membersihkan diri langsung menuju ruang makan.kami menunggu tuan!", printah memel selayaknya ibu namun yang hanya membedakannya yaitu panggilan diakhir kata saja.
Sedangkan beberapa maid yang menyaksikan hanya memberi tatapan melonggok saja,karena selama ini tidak sekalipun ada yang berani memprintah tuannya tak terkecuali mediang istri majikan mereka.
Dan mediang istri tuan mereka pun tak pernah memprintah dengan tatapan datar dan tak takutnya selayak gadis dihadapan mereka ini.benar2 ajaib seru mereka dalam hati." B-baiklah!!",jawab sean dengan gugup merasa takut,pasalnya tatapan gadis dihadapannya ini sangat menakutkan.hingga ia melupakan mana yang sebenarnya majikan.
----------------😂GAJE kuy!
854 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT MOMMY✔
ChickLit"GILA", satu kata di benak gadis cantik. ketika sadar dari koma yang begitu lama, dan kini ia harus menjalankan amanat seseorang yang mengharuskan dirinya menjaga dan merawat bayi kecil itu. Dan bukan itu saja,bagaimanakah nasibnya ketika harus seru...