Part 18

1.4K 97 0
                                    


Menyudahi makan malamnya.
Memel kini menuju kulkas,
Dan membukanya lalu mengambil sebotol yang berisi jus mangga kesukaannya.

Setelah menuangkannya ke dalam gelas kaca lalu berjalan menuju ruang tamu,namun sebelum itu kulkas yang sempat dibukannya telah ditutup kembali oleh memel.
Sesampai dirinya diruang tamu,
Bermaksud menenangkan hati serta pikiran,namun apa yang dilihat semakin membuat dirinya kaget,marah serta menyesal bersamaan.

Bagaimana tidak sosok yang tengah terbaring dengan kaki sebelah diselonjor sedangkan sebelahnya dibiarkan menginjak lantai.Dan bukan itu saja,luka sobekkan pada sisi bibir sean serta memar pada plipis sean membuat memel meringgis pelan.

Berjalan perlahan mendekat sofa berwarna hitam itu yang disana terbaring dengan tertidurnya sean.
Setelah menyimpan gelas berisi jus itu pada meja kaca beralas.
Memel pun menekuk kedua lututnya lalu menghadap pada sean yang kini tertidur.

"Aduh,pasti sakit banget ya?",
Ujar memel perlahan membelai rambut sean dengan tangan kanannya.
" Maaf,ka-kak!.hiks,hiks..karena aku,kamu jadi gini",sesal memel disertai isakan,setelah itu dirinya menghapus air mata yang sempat terjatuh dengan kedua tangannya.

"Kakak tunggu disini sebentar ya!,memel siapin kebutuhan untuk kompres dulu",ucap memel pada sean sebelum berhenti.Sedangkan sean yang tertidur tadi kembali terbangun,
Mendengar isakan memel.
Tak lupa senyum sinisnya,per-
Tanda sesuatu akan dimulai.

Setelah menyiapkan alat kebutuhan untuk kompres.
Memel pun kembali disertai kotak P3Knya dengan tergesa- gesa.
Sesampai dirinya,memel pun
Mendekat lalu membenarkan letak posisi kepala sean dengan bantal sofa serta mengangkat sebelah kaki sean yang menginjak lantai itu keatas sofa.

"Haishh,kamu kenapa tidak diurus pembantu aja sih tadi?,
Manja banget gue rasa! ni orang.
Nah!,kan ini nih akibatnya kalau nyium orang sembarang!,
kampret! Banget si lo! Nakalnya kaya anno waktu 2.th aja lo.",
Grutu memel tanpa diketahui bahwa sean mendengarnya.
Setelah membersihkan luka yang terdapat sedikit darah kental itu.

Kini memel pun mengoles memar itu dengan dettol agar ngak! infeksi,begitu pun luka disudut bibir sean.
Selanjutnya,ia pun mengkompres memar sean dengan batu es dibalik kain tersenyum,dan tak disangka sean pun sadar.
(Padahal sedari tadi sean telah sadar😜).

Hmpsttt!!!

Ringgis sean sambil mengeliat.
"Sabar ya kak!,kompresnya belum selesai nih", ujar memel dengan serius mengkompres plipis memel,tanpa diketahui sean sedang menatap dirinya
Dengan senyum tersungging tipis.

Cantik -pikir sean.

Setelah menyudahi kompresan
nya,kini memel pun beralih pada sudut bibir sean.
" maaf ya kak,aku oles obatnya dulu",izin memel lalu memberi salep disudut bibir sean.
Menyudahi perkerjaannya,
Memel pun berbalik menuju dapur,namun sebelumnya dia sudah membersihkan dan merapikan alat yang telah di-
Pakainya barusan.

30 menit tak kembali,ternyata memel sedang membuat sean mie.
Semoga saja dimakan pikirnya.
Sesampainya diruang tamu,
Ternyata sean sedang menonton salah satu siaran pada televisi.

"Hai kak!,makan dulu yuk!",Ajak memel lalu menaruhkan nampan berisi satu mangkok mie dan jus jeruk.
" Ngak!,malas",respon sean dingin serta pandangan yang masih menuju pada televisi.

"Ayolah,makan dulu yuk!.
Kan sejak tadi kakak ngak! Makan.Emang ngak takut sakit",
Rayu memel seperti selayaknya anak kecil pada sean.
Namun sayangkan ucapannya tak diindahkan oleh sean.
" ya udah sih!,kalau ngak mau juga ngak apa!,lagian yang sakit nanti itu bukan saya melain situ orangkan!",ujar memel sedikit keras lalu berniat membawa kembali nampan yang berisi mie dan jus tadi kedapur.

Namun ketika hendak beranjak,
Sean tiba2 saja menahan lengan nya memel,lalu berkata:
"Jangan! Saya makan kok.
Asalkan disuap!", ujar sean yang kepada printah.
Dan entah kenapa dirinya tak berniat menolak.

Karena ditahan,memel pun terduduk kembali lalu mengambil mangkok yang berisi mie itu keluar dari nampan dan menaruh mangkok itu diatas meja.
Setelah tadi ia sempat mengeser meja itu kedepan sedikit.

" Turun donk!",suruh memel yang dirinya tengah terduduk dilantai beralas ambal itu.
Mengetahui bahwa sean tidak peka' maka memel pun menarik sean hingga ia terduduk disampingnya.

Aduh!-pekik sean.

"Kenapa ditarik sih?", kesal sean pada memel.sedangkan yang dikesal hanya menjawab dengan santai.
"Siapa suruh jadi laki ngak peka!", balas memel dengan memegang sedok berisikan mie itu dan mengarahkan pada sean.
Tanpa menunggu lagi sean pun memakan apa yang telah disodor kan padanya.

"Enak,Ngak?", tanya memel pada sean yang lahap ketika disuap.
" Enak!,apa lagi disuap!",ujar sean jujur lalu mengkecup bibir memel yang seketika membuat memel kaget.

Eerrrr👿👿👿👿...

Bunyi gertakkan gigi oleh memel serta tatapan mematikan menurut sean itu kini telah kembali dan seketika membuat sean merinding.
Dengan berfikir keras,sean pun tak ada jalan lain selain mengutarakan isi hatinya walau waktu tidak tepat.

"Memel,saya cinta,sayang sama
Kamu,banget!.saya ngak! bohong atas apa yang saya ucapin.
Dan ini ngak! Semena-mena buat saya lepas dari terkaman kamu.
Ini saya bener2 and swerr bahwa saya suka kamu,dan saya ngak! Tahu kapan rasa ini muncul.
Tapi satu hal yang kamu tahu,
Bahwa saya sangat,dan sangat menyukai mu plus cinta juga sih biar completed!", ujar sean dengan jari telunjuk serta tengah berbentuk huruf 'V',tak lupa senyum lima jarinya.
————————————————

814kata😂


PERFECT MOMMY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang