Semejak malam itu,
Hingga keesokkan harinya,
Memel dan sean tak sadar bahwa mereka terbaring dengan berbantal sofa tanpa selimut.
Bukan itu saja,dan bahkan kini mereka tanpa sadar kini saling berpeluk ala teletubis.Hingga bunyi alarm handphone sean berbunyi.
Krenk!,krenk!...Mendengar sesuatu yang nyarik dan memekakkan telinga.
Salah satu dari mereka pun kini terbangun,dan yang terbangun itu adalah sean.
Sedangkan memel masih keasikan pada tidurnya.Mungkin lelah pikir sean.
Hingga ia pun melepaskan pelukan erat memel dan membawa gadis itu kedalam ruang yang sama dengan anaknya berada.Hingga jam berjalan menuju angka 06:30,dan pada saat itulah memel terbangun lalu menatap pada jam besar yang melingkar pada dinding bernuansa warna biru muda itu.
Kampret!-pekiknya dalam hati.
Karena ia takut jika sang anak terbangun.Lalu segeralah ia melepaskan selimut yang berada diatas tubuh nya itu dengan segera.
Karena ia akan kekamar sean,
Untuk menyiapi keperluan kerja sean.Brak!
Dorongan keras itu membuat sean terlonjak kaget ketika hendak keluar dari kamar mandi.
Hingga ia melihat sosok bayangan yang melintas cepat dengan daster berwarna biru itu menuju ruang dimana pakaian nya berada.
Merasa penasaran,sean pun berjalan menyusul dimana bayangan itu berada.Dan ternyata sosok itu adalah gadis yang ia lamar dengan tidak elitnya semalam.
Mengingatnya membuat sean tersenyum lebar non tipis.
Lalu sean pun berinisiatif memeluk memel dengan pakaian pandi yang dikenakannya berwarna hitam."Aaaa!!!...", teriak memel kaget,
Ketika merasa sebuah pelukan tiba2 itu.
" Sayang,ini aku",bisik sean pada telinga memel disertai hembusan yang mengelitik dipermukaan leher dan telinga memel.Plak!
Tampar memel pada kedua pergelangan tangan sean yang memeluknya erat.
"Aduh,sakit yang", ujar sean kesal.Dan tanpa sadar memel tengah blushing ketika mendengar perubahan tentang panggilan sean terhadapnya."Siapa suruh meluk sembarangan!",ujar memel merajuk menutupi rasa Flynya.
Dan sean hanya tersenyum saja,
Memaklumi atas rajuknya memel." Ya.udah aku minta maaf,deh!",
Ujar sean tulus dan langsung di angguki memel.
Setelah itu memel pun mem-
Beri pakaian yang telah dipilih
nya untuk sean."Setelah berganti pakaian jangan lupa cek ulang apa yang diperlu kan hari ini,lalu sarapan",
Nasehat memel sebelum hilang dari balik pintu." sip,sayang",jawab sean bucin.
••••
Setelah menyudahi sarapan pagi,
Memel pun mendatangi kedua orang yang tak lain sean serta adiknya anno yang salah satu dari mereka sedang mengecek isi pada beberapa berkas yang diambil dari tas kerjanya.Sedangkan anno asik pada nasgor yang sempat dibuat oleh memel.Karena anno tidak akan sarapan jika bukan kakaknyalah yang siapkan.
"Hai,Dad selamat pagi?",sapa memel dengan melambaikan tangan si baby gembul bermaksud menyapai papanya." pagi juga ,sayang",ujar sean lalu beranjak dari kursinya namun sebelum itu ia mengelap mulut dengan sebuah tisu yang sengaja disediakan diatas meja makan.
Cup!,cup!
Dengan secepat kilat sean pun mengecup pipi anaknya dan bibir kekasih barunya.😘
Dan untung saja anno tidak melihatnya,ataupun pegawai rumahnya.Dan kini memel hanya menatap tajam sean yang menciumnya seenak jidat.
Lalu dengan kesal,memel pun menyentil jidat sean pelan.
Hehehe-sean kecenggegesan."Kebiasaan!", ujar memel pelan.
Dan sean hanya membisikkan kata maaf dengan cepat.
Dan dengan cepat juga memel mengalih pandangan dan memandangi adiknya yang sudah bertumbuh remaja itu dengan tersenyum."Sayang,semua keperluan sekolahnya udah siapkan?",
Tanya memel pada adik tersayangnya." udah donk!,oh iya.Kamel,
Kaos sebelah aku yang baru di cuci dimana ya kak?",tanya anno yang memang kehilangan kaos nya.karena hari ini ia telah kehabisan kaos untuk dipakai."Udah dicari diranjang sebelah lemari pakaian?", tanya memel yang ikut khawatir jika adiknya dihukum.sungguh protektif.
"Udah kak,cuman ngak nemu juga!.trus gimana donk?", ujar anno dengan tampang lesunya.
" Ya.udah,kakak cari bentaran ya!,kamu tunggu aja bentar!",
Lalu memel pun tergesa menuju lantai atas mencari kaos anno yang hilang katanya.Dan jangan lupa sibayi gembul dalam gendongan kainnya.
Setelah mencari-cari,dan ternyata kaos itu tergletak dibawah kranjang yang entah bagaimana bisa seperti itu.Setelah mendapatkan apa yang di cari sedari tadi.
Dan kini memel bergegas keluar kamar anno hingga sampailah dirinya diruang makan tempat dimana adiknya dan sean berada.
"Ini kaosnya,dapatnya dibawah kranjang pakaian kamu",lalu memel pun memberikan kaos itu pada adiknya." makasih ya kak!",ujar anno dengan cepat mencium pipi kakaknya.Sedangkan sosok yang sejak tadi menjadi penonton dadakan itu terkejut tidak terima ketika melihat gadisnya dicium oleh lelaki lain.
Walaupun sebelumnya adalah adik dari gadisnya."Ya.udah berangkat sana.
Make kaosnya dalam mobil aja",
Ucap memel pada adiknya,dan langsung diangguki sang adik,
Disertai kedua tangan membentuk ok!.Setelah kepergian sang adik bersama seorang supir.
Dan kini sosok pria dewasa itu ternyata tanpa sadar memel,
Sosok itu belum berangkat kerja.
Saat berbalik,alangkah kejutnya memel yang melihat sean berada dibelakangnya."Kenapa belum berangkat?",
Tanya memel.
"Ada yang tertinggal", lalu secepat kilat sean mencium jidat memel.Setelah menyudahi kecupan pada dahi dan juga hidung mancung memel.Sean pun dengan langkah cepat berlari menuju teras mansion.
Lalu bergegas masuk dan menjalankan mobilnya,yang selayaknya orang kesetanan.
Melihat tingkah sean yang tak seperti biasa,langsunglah memel tertawa keras.Karena memel tahu,bahwa sean takut jika dirinya akan dimarahi.
————————————————829kata😅
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT MOMMY✔
Romanzi rosa / ChickLit"GILA", satu kata di benak gadis cantik. ketika sadar dari koma yang begitu lama, dan kini ia harus menjalankan amanat seseorang yang mengharuskan dirinya menjaga dan merawat bayi kecil itu. Dan bukan itu saja,bagaimanakah nasibnya ketika harus seru...