Lelaki berparas elok dengan surai pendek hitamnya mengambil ponsel dari meja miliknya, hanya menghidupkan sekilas dengan niat untuk melihat angka yang tertera di homescreen ponselnya, angka itu adalah waktu setempat.
Doyoung membuka pintu kamar dan menuju ke arah balkonnya, dengan mengusak indra penglihatannya.
"Haaah..." Doyoung membuka mulutnya lebar-lebar seperti sudah siap menyedot isi dunia. Kebiasaan bangun tidurnya yang harus mengulat terlebih dulu tidak pernah luntur dari masa kecilnya.
Mata elang Doyoung menyapu daerah lingkungan asrama tempat tinggal dia dan teman-temannya itu berada.
Sejuk.
Satu kata yang melambangkan apa yang sedang Doyoung rasakan saat ini, sejuk dan indah secara bersamaan.Angin pagi menerpa sosok lelaki itu, rambutnya yang berantakan menambah kesan tampan yang ada di dalam dirinya.
Doyoung segera mengambil langkah cepat, membersihkan dirinya ke kamar mandi. Karena ia ingat, hari ini ada acara yang sangat penting.
Ya, seorang idol bukannya sibuk seperti ini setiap hari?
"Doyoung..."
"Doy..."
"Doyoung.." terdengar suara samar Taeyong menyebut nama Doyoung berulang kali. Doyoung mempercepat gerakannya, ia menggunakan kaus terlebih dahulu untuk pergi sarapan ke luar kamar.
Ia tahu, Taeyong memanggilnya untuk menghabiskan sarapan yang dibuatnya.
"Ya." balas Doyoung singkat
Terdengar suara bising dari arah meja makan asrama mereka, dilihatnya para member sudah memenuhi meja makan kecuali dirinya yang masih berdiri memandangi mereka. Sejujurnya Doyoung bingung dengan topik yang sedang mereka bicarakan.
"Aelah doy. Lama amat, sini buruan duduk sarapan terus siap-siap" perintah Yuta yang mulai risih karena Doyoung hanya berdiam diri di arah sana.
"Minggu ini kita lawan siapa?" celetuk Mark sambil menguyah sarapannya.
"Seventeen." Semua orang yang berada di meja makan itu sedikit terkejut dengan pernyataan dari Jaehyun.
"Astaga, padahal kita kan bersahabat baik sama mereka" timbal Johnny yang berbicara sambil menunjuk nunjuk ke arah semua member dengan pupil matanya yang membesar. Ntah apa yang di maksud olehnya.
"Ya namanya juga sesama boyband." Cetus Doyoung
Semua member hanya berdeham dengan pernyataan Doyoung, tak bisa di sangkal karena cukup logis.
"Hey, kalian tau girlband baru yang lagi naik daun itu?"
Semuanya mengangguk bersamaan, mengiyakan pertanyaan Haechan.
"Vokalnya keren banget deh" lanjutnya lagi
Doyoung tak peduli dengan ucapan Haechan dan kata-kata para member tersebut.
"Iya, orangnya juga ramah kok" Jaehyun menimpalnya.
"Oh iya, pernah ketemu ya pas di Inkigayo?" Ucap Taeyong yang bertanya sambil terus memakan sarapannya.
Jaehyun mengangguk.
Mereka melanjutkan menghujani kata-kata indah untuk girlband tersebut, dimulai dari hebatnya mereka bernyanyi sampai attitude yang mereka miliki.
"Jika ada seseorang lagi disini, aku menjamin pembicaraan kalian akan menjadi rumor yang luar biasa." Suara Doyoung yang angkuh itu mengisi satu ruangan.
Teman temannya itu langsung melanjuti kegiatan awalnya semula, memakan sarapan mereka hingga tak bersisa.
"Yaudah, Doyoung sama Jaehyun selesai makan cepet siap-siap abistu ke agensi." Taeyong berusaha mencairkan suasana yang sangat tegang hanya karena satu ucapan yang keluar dari mulut Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BONEKA SOSIAL
FanfictionSesosok idola berparas tampan yang memiliki takdir untuk menjadi boneka sosial, hidupnya yang dipenuhi dengan suguhan kata-kata 'tampan' itu sangat memuakkan untuknya hingga pada waktunya sesosok gadis datang menjadi bagian dari cerita hidup sang id...