"Gue laporin kalian berdua ya! Kalian mau berbuat mesum kan?!" Mentari berkacak pinggang menatap keduanya dengan marah. Sedangkan Chandra dan Nada serempak mengusap wajah mereka masing-masing yang baru saja basah kuyup akibat ulah Mentari."Lo nggak papa?" tanya Chandra pada Nada, Nada hanya menggeleng pelan pertanda jika dia tidak apa-apa.
"Kak Chan ...." Nada beralih menatap Chandra, "Kak Chandra nggak papa?!" pekik Nada terkejut ketika melihat Chandra menggigil kedinginan, Mentari yang mendengarnya pun ikut terkejut.
"Badan Kak Chandra panas, Kak Chandra sakit?" tanya Nada dengan khawatir. Ketika ia memegangi lengan Chandra, telapak tangannya terasa hangat, Chandra yang melihat ekspresi Nada hanya tersenyum kecil.
"Nggak papa, cuma dari pagi tadi kayak nggak enak badan aja. Setelah ini pasti juga sembuh kok," jawab Chandra.
Mentari yang mendengarnya entah kenapa menjadi merasa bersalah, ia masih menatap Chandra yang tidak terlihat marah sedikit pun padanya.
"Kak Mentari! Kakak keterlaluan banget sih, asal nyiram air lagi. Gara-gara kakak, Kak Chandra jadi sakit kan!" bentak Nada yang membuat Mentari melotot kesal mendengarnya.
"Berani lo bentak gue!" bentak Mentari balik.
"Udah-udah ... tuh denger bel masuk baru bunyi. Nad, lo balik gih ke kelas lo sama jangan lupa ganti baju biar nggak masuk angin," titah Chandra pada gadis itu.
"Nggak mau, kita ke UKS dulu ya kak. Terus nanti aku beliin Kak Chandra seragam buat ganti," ucap Nada masih menunjukkan raut khawatirnya.
"Gue nggak papa astaga," kekeh Chandra setelahnya. "Cuma kedinginan doang, lo cepet masuk ke kelas sana." Lanjutnya.
"Tapi kak ...."
"Masuk Nad," titah Chandra sekali lagi.
"Okeh kak." Nada akhirnya menyerah, "jangan lupa nanti ganti baju terus minum obat ya Kak," ucap Nada yang langsung diangguki oleh Chandra.
Nada pun berbalik dan berjalan meninggalkan Chandra, saat ia melewati Mentari, sorot matanya berubah sinis menatap kakak kelasnya itu. Mentari pun tak tinggal diam, ia pun membalasnya tak kalah tajam.
"Yuk Ri, balik ke kelas." Chandra mengajak Mentari pergi saat Nada sudah pergi lebih dulu.
Tetapi saat langkah Chandra sudah melewati Mentari beberapa langkah, tak ada pergerakan sedikit pun dari Mentari setelahnya.
"Kok masih di situ? Lo nggak mau masuk kelas?" tanya Chandra lagi.
Tetapi Mentari masih terdiam, hal itu membuat Chandra mengerutkan dahinya samar.
"Lo kenapa?" tanya Chandra untuk ke sekian kalinya.
Mentari melangkah mendekati Chandra, langkahnya sangat terlihat jelas jika gadis itu tengah gugup sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANDRA MENTARI [TERBIT]
Teen Fiction[JUARA 2 UTAMA WRITING MARATHON WITH ANBOOKS PUBLISHING] Ini adalah cerita tentang Chandra dan Mentari. Dua manusia yang berlawan jenis, berbeda prinsip, dan berlawan nasib. Memiliki sifat yang sama, yaitu tidak mau saling terkalahkan membuat keduan...