Praktik Mata kuliah perkantoran telah usai. Nara dan Meli keluar kelas berjalan menuju arah kantin kampus. Saking buru-burunya tadi pagi Nara tidak sempat sarapan.Mereka duduk di bangku kantin. Kantinnya sangat nyaman, seperti out door tapi masih ada atap luas yang melindungi dari hujan dan panas. Sejuknya angin terasa karena di sekeliling ada pohon-pohon hijau dan tanaman gantung berjejer di samping atap.
"Lo pesen apa Nur?"
"Mie ayam sama minumnya es jeruk"
"Okeh gue yang pesenin"
"Oke makasih Mel"
"Santuy"
Meli pergi memesan makanan dan minum. Setelah Nura di tinggal sendiri ia mengecek ponselnya dan disana ada pesan WhatsApp dari mamahnya.
Mama❤️
"Assalamualaikum.. Nur kalau ngampusnya udah selesai langsung pulang ya."
10.02"Waalaikumussalam.. Rencananya Nur mau ke toko buku dulu, gapapa?"
11.12"Iya deh gapapa, ada yang mau mamah obrolin soalnya"
11.13"Emm oke"
11.13Nura sejujurnya penasaran apa yang ingin Ami obrolkan. Kenapa gak lewat ponsel saja. Tapi yasudah lah mungkin ini sangat penting.
Jauh dihadapan sana Meli berjalan ke arah meja yang saat ini diduduki Nura. Meli semakin mendekat dan langsung duduk di hadapan Nura.
"Eh Nur" panggil Meli meminta perhatian Nura.
" Ya.. Kenapa Mel?"
"Kenapa sih Lo mau berubah kayak gini? padahal dulu kan lo gak kyak gini." tanya Meli penasaran.
Iya, Meli memang sahabat Nura dari zaman SMP, yang dimana masa-masa itu adalah zaman jahiliah(kebodohan) mereka.
"Emm itu.. sederhana sih awalnya dari kesadaran diri sendiri. Gue suka mikir 'masa sih gue mau kayak gini terus' dan karena gue sayang banget sama papa, sampe-sampe gue gak mau nyumbangin dosa gue buat dia hanya karena gue gak nutup aurat" jawabnya dengan tenang sambil selalu mempertahankan senyumnya disetiap kata.
"Kok Lo bisa sih?"
"Ya bisa Meliii. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha. Jika di dalam hati kita terbersit untuk melakukan kebaikan, insyaAllah, Allah akan membantu dan memberikan jalan untuk kita mencapai itu, yakin deh. Dan jangan berputus asa dari Rahmat Allah walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Jangan takut tidak di ampuni. Karena Allah itu Ar-rahman dan Ar-rahim Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah lebih mencintai hamba-Nya yang berbuat dosa lalu ia bertobat (tobat nasuha) daripada orang yang merasa dirinya suci." jawab Nura mantap.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife
ChickLitDario Barayev Axton -berusia 27 tahun -playboy -bermain wanita -tidak percaya tulusnya kata 'cinta'. Kalian tahu philophobia? Ya, rasa takut akan merasakan cinta atau jatuh cinta. Mungkin inilah phobia yang dirasakan laki-laki ini. Labiba Prisha...