Chapter 9 : The Spring Breeze - Angin Musim Semi~✿

122 55 120
                                    

Musim semi memang beberapa hari lagi akan berakhir namun kehangantannya masih terasa. Bunga-bunga sakura juga masih bermekaran dengan indah.

Sepanjang jalan menuju sekolah, Narumi dimanjakan oleh pemandangan bunga sakura yang berjatuhan. Saking asiknya dia tak sadar bahwa sudah sampai di sekolah.

Saat ia hendak menuju kelasnya, Fellicia sahabat tomboynya itu langsung merangkul pundak Narumi secara tiba tiba dari belakang "Yo!Narumi Selamat Pagi!Gimana kabarmu?" sapa Fellicia

"Argh! Kau mengagetkanku saja, Fellicia!" ujar Narumi yang sempat kaget.

"Ahahaha maafkan aku, dah kebiasaan soalnya nyapa temen kek gitu" kata si gadis tomboy itu menjelaskan kebiasaannya.

"Hmm..itumah dah sifatmu banget," sambung Narumi yang disertai tawa kecil.

Tak Lama kemudian,Tamako menghampiri kedua sahabatnya dengan wajah yang penuh keceriaan

"Selamat Pagi, Naru-chan, Felli-chan~" Sapa Tamako dengan hangat. Wajah si gadis berikat rambut merah muda itu tampak berseri-seri.

"Selamat pagi juga Tamako-chan"Balas Sapa Narumi. " Wah kau keliatan ceria sekali hari ini"

Tamako pun tertawa mungil "Heheu~Soalnya setelah sembuh dari penyakit rasanya aku ingin terus bersama kalian. Aku tidak mau sampai kehilangan kalian" kata Tamako mencurahkan isi hatinya.

"Selama musim semi ini kita sangat padat dengan kegiatan juga yaa..sampai-sampai tak sadar kalau musim semi akan berakhir "sambung Fellicia.

"Kau benar," balas Narumi

"Bagaimana kalau kita berpiknik saja , sayangkan kalo ga ngapa-ngapain saat musim semi mau berakhir" ujar Tamako.

"Nah setuju banget tuh,ok saat pulang nanti kita ngumpul di taman kota, urusan makanan dan lainnya biar aku yang urus!"ujar Fellicia.

"EEH?BENERAN NIH?!" seru Narumi dan Tamako seakan tak percaya.

"Iya aku traktir kalian, karena kami para club basket baru saja memenangkan turnamen basket kemarin" jelas Fellicia

"Wah selamat ya!" Kata Narumi

"Aku bangga padamu Felli-chan~" Kata Tamako

KRIIIIINGG!!

Bel masuk kelas pun berbunyi

"Wah udah masuk kelas nih, bye guys,nanti jangan lupa ketemuan di taman jam 2 siang ya~" Ujar Fellicia yang kemudian berlalu menuju kelasnya.

"Ok!" seru Tamako dan Narumi menyetujui

Ketiga sahabat itu pun menuju kelas masing-masing dan memulai pelajaran hari ini.

~🌻🌻🌻~

Waktu yang dijanjikan pun tiba, di taman Tamako dan Fellicia sudah datang lebih awal. Narumi datang agak telat, namun para sahabatnya tidak keberatan akan hal itu karena mereka juga tidak menunggu terlalu lama.

"Hmmm orang yang berpiknik di Taman sepi juga ya," ujar Fellicia.

"Karena musim semi sebentar lagi berakhir, orang-orang biasanya berpiknik saat awal dan pertengahan musim semi"jelas Narumi

"Tapi kalau seperti ini,Taman kota serasa milik kita ya heheu~"sambung Tamako sembari tertawa.

Fellicia dan Tamako belum sempat membeli makanan, jadi mereka berinisiatif untuk mengajak Narumi membeli makanan juga. Namun Narumi lebih memilih untuk menunggu di taman sambil menjaga barang-barang piknik mereka.

~🌻🌻🌻~

Selama menunggu Tamako dan Fellicia, dari kejauhan Narumi melihat Lawrence mengayuh sepeda yang sangat besar, saat kendaraan yang dikayuh itu mendekatinya, Narumi pun memanggil orang yang bersangkutan.

Himawari no Himitsu (The Secret of Sunflower) | [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang