Chapter 33 : Kayano dan Lawrence

125 21 191
                                    

Setel lagu di atas biar pas baca lebih ajib euy UwU~

Selamat membaca, jangan lupa vote dan comment~

Love you all <3 from Author Satsuka-chan :3

.

.

.

.

Derasnya air hujan yang bergemuruh masih sangat terasa saat ini. Kayano mengurung diri di kamarnya seorang diri.

Ia menghadap ke depan cermin, dari pantulan cermin itu tampak dirinya benar-benar berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menghadap ke depan cermin, dari pantulan cermin itu tampak dirinya benar-benar berantakan.

Lalu ia melirik ke meja riasnya yang cukup besar dan mengambil sebuah gunting yang khusus untuk memotong rambut.

Gadis itu pun memotong rambutnya yang panjang itu menjadi pendek.

Oh ya, arti dari rambut panjang yang tiba-tiba dipotong jadi pendek adalah depresi dan kesedihan yang amat dalam. Itulah mengapa Kayano memutuskan untuk memotong rambut panjangnya yang terbilang cukup indah itu.

Kini lahirlah sosok Kayano yang baru. Kayano Nishioka yang berusaha menjadi wanita yang bermental bajah dan menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Ia menatap dirinya di cermin sambil memaparkan senyum Smirk-nya.

"( Semua orang memang jahat Kayano. Kehidupan memang kejam. Tapi, meskipun begitu, kamu harus kuat dan terus bertahan hidup. Karena kita tidak tau, pasti kedepannya akan ada keajaiban yang terjadi.. )" gumam Kayano dalam hati sembari menatap nanar pantulan dirinya di depan cermin.

Selang beberapa menit, Kayano memutuskan untuk membersihkan tubuhnya di kamar mandi yang tersedia di dalam kamarnya.

Ia berendam di bathtub yang berisi air panas untuk merilekskan tubuhnya yang lelah.

Setelah mandi ia merasa sangat mengantuk dan memutuskan untuk tidur. Gadis itu juga sudah siap dengan baju khas tidurnya.

Tiba tiba..

*Tok tok tok!!

Suara ketukan pintu itu sangat membuat Kayano merasa sangat terganggu.

"URUSAI NAA!!"
( BERISIK!! )

Namun, suara ketukan itu tak kunjung berhenti malah makin menjadi-jadi.

*Tok tok tok!!

"KAYANO ONEE-CHAN!!  KAYANO ONEE-CHAN!!  KU MOHON!! BUKA PINTUNYA!! HANYA UNTUK SEBENTAR SAJA!!"

Kayano dapat mengenali suara itu, oleh karena itu ia pun beranjak dari tempat tidur dan segera bergegas menuju depan pintu dan membukanya.

Terdapat, anak laki-laki mungil yang manik matanya tampak mengartikan suatu kekhawatirannya yang amat mendalam.

Himawari no Himitsu (The Secret of Sunflower) | [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang