pt 5

132 9 0
                                    

Tiba tiba alucard diserang oleh monster api yang pernah menyerang desa harith.. Mereka tidak tinggal diam dan membantu alucard.

Alucard: HEI KALIAN APA YANG KALIAN LAKUKAN DISINI!!!

Harith: kami ingin membantu kaka.

Harley: yah tanpa kami kaka akan kalah tadi.

Nana: hnn...

alucard: siapa bilang ini bawa anak ini keluar dari tempat ini baringkan dia di sebuah pohon.

Semua: baik..

Alucard: oke kini tinggal kita thamuz aku lah lawan mu.

Thamuz: hahahaha senang senang mu akan berakhir..

Alucard: hiaaa (merubah skin menjadi lightborn)

Tring trang tring trang..

Alucard mengincar kepala thamuz untuk ditebas tapi sayangnya pertahanan thamuz sangat kuat. Dengan kekuatan api nya membakar sekitarnya. Bukan masalah bagi alucard tapi tiba tiba thamuz memutar kapaknya sehingga membentuk sebuah serangan yang dilempar ke alucard. alucard terpental dan harith tiba tiba masuk dalam pertempuran dan sempat membuat thamuz terluka tapi tiba tiba kegelapan muncul dari belakang harith dan mencoba menyerang harith dan ternyata itu racun sehingga bisa membunuh orang. Tapi sayangnya harith di dorong alucard dan alucard yang terkena racun.

Aku melihat alucard yang sekarat untung saja ada granger dan kawan kawan yang membuat helcurt kembali ke kegelaoan dan thamuz mundur.

Granger: alucard bertahanlah (menggendong alucard di punggung nya)

Peristiwa semakin mencekam saat dokter berkata. "Kemungkinan selamat sangatlah kecil" Semua sangat cemas hingga granger sangat sedih. Dan ini pertama kalinya granger sedih karena alucard seperti saudara sendiri dan mereka berkembang bersama dari kecil meskipun beda sifat dan kadang granger membenci alucard tapi mereka tetap sahabat.

Granger: hei payah kau alucard bangun jangan lemah gini jangan pura-pura tidur kamu. 😠😠😠aku tidak suka alucard hiks jangan tinggalkan sahabt mu ini.

Fanny: sabarlah granger mungkin ini takdir.

Tigreal: kita berdoa saja supaya alucard selamat.

Granger: aku tidak akan memaafkan kau alucard jika kau tinggalkan aku.

Lalu mereka keluar sementara harith masuk dari jendela..

Harith: kaka alucard hiks jangan mati kak nanti siapa yang rawat harith kak hiks hiks!!.

Harith: kaka kenapa ngelindungin aku lebih baik harith aja yang mati hiks hiks.

Harith: hiks hiks kaka bangun kak hiks hiks kaka... (Sambil meneteskan air dan menidurkan kepalanya di dada bidang alucard.)

Harith: kaka jawab kak, kaka harus lindungi aku..

"Iya kaka lindungi"

Harith: hah kak alucard ini kamu kan??!!

Alucard: iya aku gak mungkin mati hanya karena itu.

Harith: hiks hiks kukira kak alu akan ninggalin aku hiks jangan nakutin lagi hiks hiks.. (Sambil memeluk erat alucard)

Alucard: hehe iya iya (sambil membalas pelukan  harith dan mengelus kepala harith dengan lembut.)

Harith: hiks hiks aku gak mau kehilangannya lagi hiks..

Alucard: iya iya yok keluar.

Akhirnya alucard keluar dan seluruh pasukan moniyan kaget melihat alucard yang sehat bugar seperti biasa.

Granger: a-alu inikah kau??!?

Fanny: i-ini alu.

Tigreal: k-kau terlihat sehat sehat saja.

Granger: payah

Buggg... !!!!

Granger memukul perut alucard lumayan kencang..

Alucard: uuugghhh!!!! Granger apa yang kau lakukan.

Granger: kau membuatku khawatir kau ini,,, hah payah kau membuat ku frustasi saja.

Alucard: hehe akhirnya kau peduli padaku..

Bugg!!!

Alucard: ughhh!!!!

Granger: kurang banyak atau kurang sakit!!!

Alucard: hehe gak canda

Tigreal: kenapa kau bisa selamat.

Alucard: sebenarnya.....

Harith Demon HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang