Cast: Sakura.H
Genre: Romance School
.............Braakk
Tanpa mengetuk atau bersopan santun, Sasuke buka pintu sedikit kasar. Untung pemilik kamar sedang tidak di situ.
Mendengar suara air shower pertanda pemilik kamar tengah membersihkan diri.
Dia masuk, berdiri di tengah kamar luas dan rapih. Mengedarkan pandangan sampai matanya tertuju ke lemari sedang tertutupi lemari buku. Dia berjalan ke sana, sesudah berdiri di depan lemari itu — deretan komik berjejeran rapih.
Rapih dan lengkap. Semua komik adalah komik yang Sakura riliskan. Sasuke kerutkan kedua alis, suara pintu mengalihkan tatapan Sasuke ke pemilik kamar baru keluar dari kamar mandi.
Itachi menatap bingung adiknya menatap dia kesal.
" Ada apa Sas- " Belum selesai Itachi bicara, Sasuke sudah berjalan menuju pintu kamar.
Sebelum benar - benar pergi, Sasuke berkata. " Dasar keriput jelek! " Braakk! — menutup pintu kencang.
Itachi mengejabkan kedua mata. Bingung sama tingkah Sasuke, apa dia sedang PMS? Pikir Itachi.
(❁´◡'❁) (❁´◡'❁)
Tidak bisa berkata - kata untuk ke empat prince sekolah. Sakura tersenyum lebar penuh ke bahagian. Sosok laki - laki berambut pink menatap datar di balik kacamata hitam yang bertengker keren di wajahnya.
" K-Koi-san, mengantar Sakura-chan." Bekeringat Naruto berkata kepada Koi.
Naruto tambah bekeringat tatapan tajam Koi kepadanya, padahal pakai kacamata, tapi tatapan tajam itu seakan bisa menembus.
" Jangan sentuh Imoutoku kalau tidak mau berakhir." Suara di buat horror mungkin.
Suara Koi tidak berpengaruh untuk ketiga prince berwajah tembok tapi beda hal Naruto udah bergetar.
" Sepulang sekolah Onii-chan akan menjemput Saku, jadi jangan kemana - mana yah." Suara Koi berubah menjadi lembut - selembut sutra.
Ke empat Prince bergidik lihat perubahan Koi berbeda derajat jika di depan gadis mungil merah muda.
Menjadi anak penurut, Sakura mengangguk. Koi mengelus pucuk kepala merah muda lembut. Sekali menatap tajam empat laki - laki sebelum dia masuk kedalam mobil, mobil Koi kendarai melaju meninggalkan gedung sekolah sudah ada beberapa murid.
Hanabi menatap Sakura berjalan di tengah para empat prince dari jarak jauh. Ia tidak sendiri karna ada Matsuri bersamanya. Dan pandangan mereka sama - sama pandangan ketidak sukaan.
(❁´◡'❁) (❁´◡'❁)
Pelajaran masih berlanjut tapi salah satu siswi KHS ada keluar kelas di jam pelajaran.
Siswi itu memiliki rambut merah muda sebahu. Dia sudah selesai mengerjakan tugas sekolah, jadi lebih dulu istirahat. Gini - gini gadis merah muda berprofensi komikus memiliki otak jenius, bukan tentang komik terus.
" Enaknya jajan apa yah? Bingung." Mengetuk dagu, mengkerucutkan bibir lucu.
" Mau ke supermarket?"
Suara boritone mengejutkan sang gadis. Sakura menatap Sasuke tersenyum kepadanya. Tinggi Sakura sebatas dada Sasuke buat dia harus mendongakan kepala.
" Supermarket? "
" Iya. Bisa beli sesuatu yang kamu suka."
" Hmm. Boleh, ayo kesana!" Antusias Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘍𝘰𝘳 𝘠𝘰𝘶 [ 𝘛𝘈𝘔𝘈𝘛 ]
Fanfiction( TAMAT ) Sakura haruno. Gadis mungil berambut merah muda seperti gulali, gadis berprofesi sebagai komikus komik romance. Karena sebuah alasan pekerjaan sang ayah, Sakura pindah sekolah dan tinggal berdua dengan kakak tercintanya. Kedatangan Saku...