08

528 57 0
                                        

~ Daddy Hajoon ~

...

Saat ini Jaemin tengah berada di kamarnya. Setelah makan roti tadi, dia segera naik ke kamar untuk tidur karena telah merasa mengantuk. Tetapi setelah sampai di kamar, ia malah tidak jadi mengantuk. Alhasil sekarang dia tengah membuka ig untuk melihat postingan biasnya.

Saat asik menscrool ig, ia dikejutkan dengan notifikasi chat dari seseorang. Karena penasaran, akhirnya dia memutuskan untuk membuka pesan tersebut.

08**********
Online

| P

Siapa? |

| Ini gue, Jeno

Oh kak Jeno |
Ada apa kak |

| Besok kan libur, gimana kalo kita besok jalan-jalan?

Kemana kak? |

| Ke pantai gimana?

Wah boleh juga tuh! |
Oh ya, besok jam berapa |

| Besok pagi aja ya?
| Pokoknya sebelum jam 12
| Nanti 1 jam sebelum berangkat gue chat lo

Ok |

Setelah membalas chat dari Jeno, sekarang Jaemin berguling-guling tidak jelas di atas kasurnya. Dia terlalu senang sekarang sampai tidak menyadari bahwa seseorang telah berada di ambang pintu kamarnya.

"Ekhmm..."

Mendengar orang berdehem, membuat Jaemin sontak mengalihkan pandangannya ke pintu kamarnya yang ternyata terbuka.

"DADDYYY!!!!" Teriak Jaemin waktu mengetahui siapa orang tersebut. Ya, orang tersebut ternyata adalah daddynya, Na Hajoon. Pewaris Na Cooperation, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan merchandise terbesar yang menjadi langganan dari agensi-agensi besar Korea.

Memang Hajoon dan Jaemin sering bertengkar, tapi sebenarnya mereka itu saling menyayangi.

"Kamu kenapa sih kok guling-guling sendiri di kasur kayak gitu? Sambil ketawa-ketawa lagi" Tanya Hajoon sambil mengelus pucuk kepala anaknya, mereka saat ini sedang tiduran di kasur.

"G-gak apa-apa kok dad" Jawab Jaemin gugup. Hari ini ia sudah 2 kali dibuat blushing, pertama mommynya dan kedua daddynya.

"Beneran?" Goda Hajoon sambil mencubit pelan pipi Jaemin.

Karena tidak ada jawaban dari anaknya, membuat Hajoon memiringkan badannya untuk melihat wajah Jaemin. Dapat ia lihat wajah memerah Jaemin, jangan lupakan senyuman yang dapat memikat laki-laki di luar sana.

"Kenapa hm? Cerita sini sama daddy. Kayaknya anak manis daddy ini udah gede"

"G-gini dad. A-aku lagi suka sama seseorang. Dia kating aku di kampus. Tapi aku takut kalo dia cuma nganggep aku temen" Jelas Jaemin sambil menyembunyikan wajahnya di dada daddynya. Jadi saat ini mereka tengah berpelukan.

"Oalah gitu. Ya kalo gitu kamu liat dulu lah gimana sikap dia ke kamu" Ucap Hajoon sambil mengelus rambut Jaemin.

"Oh iya, dad. Aku besok mau jalan-jalan sama temen, boleh nggak?" Tanya Jaemin sambil melepaskan diri dari pelukan Hajoon.

"Temen apa temen?" Goda Hajoon lagi.

"Temen dad" Jawab Jaemin sambil menunjukkan raut wajah serius.

"Iya boleh. Emang mau kemana sih?" Tanya Hajoon.

"Ke pantai" Jawab Jaemin sambil duduk dan mengambil HP nya.

"Oh iya, mana sih orang yang kamu ceritain itu?"

"Oh, namanya Lee Jeno" Ucap Jaemin sambil menscrool galerinya.

"Lee Jeno? Jangan-jangan..." Batin Hajoon.

"Nah! Ini dad. Ganteng kan?" Tanya Jaemin sambil menunjukkan layar hpnya yang terdapat foto Jeno.

"Itu kan..."


TBC

Typo bertebaran...

Stay tune!

Mysterious [Nomin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang