Lost Control || CountryHumans Indonesia || [END]

⫸ 𝙼𝚎𝚍𝚞𝚜𝚊 𝐒𝐢 𝐖𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚 𝐂𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤 ⫷

------------------------- ~o0o~ -----------------------

Ini hanyalah cerita Fiksi
Tdk bermaksud menyinggung negara yg terlibat di dalam book ini.

Alur ini dibuat sendiri oleh kedua Author Lucknut ini 🗿

13 +

Apabila ada kesamaan tempat, latar, nama dan alur itu sangat tdk sengaja.

Typo merajalela 🗿💦💦👌

Klo ceritanya buriq, gk usah dibaca tapi jangan lupa di vote 🗿✨✨👍👌

------------------------- ~o0o~ -----------------------

Ke empat organisasi tersebut melanjutkan perjalanan mereka menuju markas besar The killer group.

Tapi itu tdklah mudah, banyak sekali makhluk² buatan Kilgru yg menyerang mereka di tengah² perjalanan mereka.

ו×

" Hah... Sepertinya sudah malam, lebih baik kita istirahat terlebih dahulu. " Ucap UN sambil menatap langit malam yg terlihat sedikit karna tertutupi oleh pohon yg lebat.

Semua mengangguk, mereka mempersiapkan tenda mereka dan memakan bekal yg mereka bawa.

" Asean kau tidak tidur?  "tanya EU yg sudah ingin tidur dengan ke dua organisasi

" Tidak,kalian tidur saja dulu. "kata asean yg menatap langit² biru

" Baiklah,jangan begadang. "kata EU lalu masuk ke tenda nya

" Huff....,aku ingin tau keadaan anak² ku... " tanya asean ke dirinya sendiri

•×•

" Hey phil kau sadar tidak klo papa belum pulang? "tanya malay berhenti memainkan ponselnya

" Munkin ia lembur. "kata phil sinkat

" Tapi, tdk biasanya lembur jam segini.... Klo pun Papa lembur pasti dia akan menelpon kita " Tugas Malay.

" Hmm... Bener juga, kita telpon saja tuan UN. " Ucap Phil kemudian beranjak dari sofa dan mengambil HPnya dan mulai mengetik nomor telepon kantor UN.

Tiitt~

tiitt~

" Halo? "

" Ah ya! Halo, apakah ini tuan UN? " Tanya Phil.

" Tidak, saya asistennya. Ada apa ya? " Tanya asisten pribadi UN diseberang telepon.

" Apakah saya bisa berbicara dgn Papa saya? Tuan Asean. " Tanya Phil.

" Hmm... Sepertinya tdk bisa, tadi pagi tuan UN, NATO, EU serta ASEAN pergi. Dan saya blm dapat kabar kapan mereka pulang. " Jawab asisten tersebut.

" Ouhh.. Terimakasih! "

Tiit~...

Tiit~...