Lost Control || CountryHumans Indonesia || [END]

⫸ S𝓸𝓻𝓻𝔂 (2) ⫷

------------------------- ~o0o~ -----------------------

Ini hanyalah cerita Fiksi
Tdk bermaksud menyinggung negara yg terlibat di dalam book ini.

Alur ini dibuat sendiri oleh kedua Author Lucknut ini 🗿

13 +

Apabila ada kesamaan tempat, latar, nama dan alur itu sangat tdk sengaja.

Typo merajalela 🗿💦💦👌

Klo ceritanya buriq, gk usah dibaca tapi jangan lupa di vote 🗿✨✨👍👌

------------------------- ~o0o~ -----------------------

Asean mendekati indo, berusaha memeluk indo tapi..,

" Ｊａｎｇａｎ ｓｅｎｔｕｈ ａｋｕ!!!! " Ucap Indo berusaha mundur menjauhi tgn asean.

" Ａｋｕ ｂｅｎｃｉ!!! Ａｋｕ ｂｅｎｃｉ!!! *hiks* " Indo kembali menangis.

Asean terdiam sebentar..... Perbuatannya dan org lain terhadap indo membuat jiwa indo....

Hilang.....

Terus menangis.....

Menyesali perbuatannya dan kesalahannya padahal kesalahan itu dari diri asean dan org lain yg terlibat.

Asean menggigit bibir bawahnya berusaha memeluk indo

" Maafkan... Papa indo... Kumohon! Papa tau klo papa itu salah!!! "

" ＰＥＲＧＩ!!!! ＡＫＵ ＧＫ ＭＡＵ ＰＥＲＭＩＮＴＡＡＮ ＭＡＡＦ
ＳＩＡＰＡＰＵＮ ＬＡＧＩ!! ＡＫＵ ＴＤＫ ＭＡＵ ＡＰＡＰＵＮ ＬＡＧＩ ＴＵＡＮ ＡＳＥＡＮ!!! " Teriak Indo semakin mundur dan perlahan-lahan benang yg terikat dirinya mulai meregang hampir putus.

Asean kembali terdiam..... Dia bingung apa yg harus dilakukannya untuk mengembalikan anaknya.

Tiba² saja sebuah suara menggelitik asean.

Dibelakang indo dgn jarak yg cukup jauh, muncul Bayangan hitam berwujud indo.

" ѕυ∂αн..... мєηуєяαн ѕαʝα αѕєαη. кαυ т∂к αкαη вιѕα мєηgємвαℓιкαη ιη∂σ..... " ucap bayangan tersebut sambil menyeringai.

Asean merasa marah dgn makhluk tersebut, dia yg membuat indo seperti ini walaupun kebanyakan itu dari dirinya dan org lain.

Asean mengepalkan tangannya dan berusaha menumbuk wajah makhluk tersebut.

DEEEEENGGGGG!!!!!

sebuah barrier tdk terlihat menahan tinjuan Asean, dia tdk bisa menembusnya.

ASEAN terus memukul barrier tersebut.... Berusaha memecahkan barrier yg tdk terlihat.

Sementara bayangan hitam tersebut terkekeh dan indo yg terus menangis menumpahkan air matanya.