Prolog

315 38 0
                                    


Happy reading!

A

ku selalu termangu diluar balkon kamar. Menunggu seorang Ayah yang Bunda janjikan kepada ku. Setiap malam sampai pagi kepala ku tidak berhenti untuk selalu memikirkan seorang pria yang akan ku sebut dengan Ayah, Aku pernah berfikir apakah bisa Bunda melahirkan tanpa sosok Ayah? Apakah aku anak haram yang tidak di inginkan? atau aku berbuat salah sampai Ayah tidak pernah datang untuk menemui Bunda dan aku?

Jujur aku merasa sesak dalam hati, apalagi saat menerima kenyataan pahit bahwa Bunda terbaring diatas kasur rumah sakit. Tertidur dengan pulas dengan alat yang membantu Bunda tetap hidup, di umur ku yang menginjak 18 taun masa masa SMA adalah masa masa yang mengasikan bagi remaja, banyak mengenal banyak hal dan menghabiskan waktu bersama keluarga  terasa menyenangkan. Saat aku mendengar teman teman seraya ku yang menceritakan kesehariannya bersama keluarga, aku hanya menjadi pendengar yang baik sambil membatin 'sepertinya aku tidak pantas untuk mendapatkan itu semua'

Jakarta, 12 January 2022
Dera Pandawina



Garing ya?
Maapken, tapi aku bakal bikin cerita semenarik mungkin se seru mungkin asalkan kalian vote cerita aku!!!!

Sampai ketemu dipart selanjutnya!!

Tomboy Girl (Ini Rajin Bangett Upnyaa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang