Happy reading💜
_____t o m b o y g i r l_____
Dikelas IPS 5, kelas begitu ramai akibat guru tidak masuk pelajaran kata kan saja JamKos. Dera duduk disamping Calva yang sedang memainkan ponselnya dengan serius, Dera tidak keberatan sama sekali dengan apa yang dilakukan Calva.
Dera melipat tangannya dimeja sambil memerhatikan Calva yang serius sekali dengan ponselnya.
"Cih, inget! Kalian belum pacaran!!" suara Glen dengan sindiran keras.
Dera bangun dari rebahannya, lalu menjawab ucapan Glen "Yelah, gini nih kalo jomblo akut kurang belayan. Kebawaannya sirik mulu"
"Gak sadar ya kalo situ jomblo!"
Sekak mat!
Dera tidak bisa menjawab apapun, ia akui dirinya jomblo. Dera sangat menyesal akibat menjawab ucapan Glen.
"Tenang Der, nanti siang siap-siap. Gue mau tembak lo"
"ASEKKK!!!!"
"ANJAY! ANJAYY!! BOS DERA MAU PUNYA DOIII!!!"
Kelas menjadi semakin gaduh akibat ucapan Calva membuat Dera gelagapan dan tersipu malu. Calva tersenyum genit dan mengedipkan sebelah matanya kearah Dera, jantung Dera berdetak dengan sangat kencang.
"Jangan gugup, gue cuman bercanda kok"
Serasa diterbangkan lalu dijatuhkan dari ketinggin, ucapan Calva sangat menyakitkan bagi Dera. Ia merasa menjadi cewe yang baperan.
"Kok rasanya sakit banget ya?"
****
Aku tak ingin pergii
Karna rasa ini...
Begitu dalam kepada dirimu...
Yang ku anggap mampu
Yang ku anggap bisaaa....
Merubah diriku...
Huhuuuu...
Dera menyanyikan lagu dengan gitar dengan menghayati kata demi kata isi lagu. Entah kenapa Dera menjadi melow seperti ini, serasa bukan Dera yang jutek dan bodo amat.
"GUE KENAPA SIH BANGSAT!!"
Serasa sangat kesal dengan rasa ini, merasa ingin menangis tapi nangis kenapa.
"Kenapa Der?" suara bariton namun terdengat lembut.
Dera tersenyum kearah Calva, "Gak tahu lagi kengan aja sama Bunda"
Calva tersenyum manis lalu duduk diseblah Dera yang yang sedang menyandar ditembok kamar.
"Lagi ada masalah, hemm?" tanya Calva sembari mengusap keringat didahi Dera tanpa sara jijik.
"Gak ada" bohong Dera, padahal sedang merasa kesal dengan Calva yang tidak pernah peka.
Calva menganguk pelan, disini mereka merasa sangat canggung. Tidak seperti biasanya mereka tertawa dan juga melempar lulucon yang membuat mereka lupa waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy Girl (Ini Rajin Bangett Upnyaa)
Ficção AdolescenteFollow sebelum baca cerita ini 👓QUAREL MY AROGAN BOYFRIEND Jadi untuk kalian yang ingin membaca cerita ini, harap baca cerita My Arogan Boyfriend karna kalian gak akan ngerti nanti sama alurnya. 🔞Kawasan 16+ terdapat kalimat umpatan umpatan, hara...