TIME [OG]

Part 13

⚠HOMOPHOBIC⚠
----------------

Paginya Fero terbangun deluan. Dia berinisial untuk membuat sarapan, sedangkan ia tidak tau caranya memasak.

"Devan"

"..."

"Van"

"..."

"KEBO!"

"Kucing terbang!" kagetnya.

"Kucing? terbang? eh gila"

"Kamu ngapain sih ngagetin aku? ngantuk nih"

"Aku mau buat sarapan, tapi enggak tau masak"

"Terus?" tanya Devan kembali menutup matanya.

Fero segera mengangkat wajah Devan, dan membukakan mata remaja itu dengan lebar.

"Jangan tidur lagi, ini udah jam 7"

"Ooooh... HAH!" kagetnya lagi terus buru buru bangun.

"ISH DEVAN!" teriak Fero manja sambil memukul mukul selimut yang menutupi badannya.

"..."

"Enggak bener nih, ngacangin Fero yah. Aku bales" gumam Fero menatap Devan yang mondar mandir pen siap siap kesekolahnya.

"..?" bingung Fero, dari tadi Devan bolak balik tapi enggak mandi.

Setelah Devan mandi dan bersiap siap, dia ingin pamit dengan ist-(Plakk masih calon) eh iya calon istri.

"Yang aku--"

"Enggak usah pamit, udah sana" potong Fero dengan sinisnya langsung masuk kembali kedalam selimut.

Moodnya buruk, cuman karena Devan ngacangin dia.

"Percuma, aku udah telat 20 menit. Pasti gerbang udah tutup" gumam Devan masuk ke walk in closet untuk mengganti bajunya.

"Anyenyenye bodo amat" gumam Fero meledek Devan yang sudah tepat berada disamping ranjang setelah mengganti baju.

"Ap--"

Drrrrtt drrrrtt

Ponsel Devan berdering menandakan panggilan masuk. Devan segera mengambil ponselnya karena melihat nickname panggilan itu yang ternyata dari mamanya. Tapi setelah dia keluar dari kamar.

Via Telpon

Ha-halo ma

Pulang!

Ma, ta--

PULANG!

Enggak! Devan enggak
mau pulang kalau cuman
diomelin sama kalian.

Saya bilang pulang! dasar
anak tidak tau diuntung!

Ma, cukup ma
Jangan siksa Devan,
Devan butuh kasih say--

ENGGAK ADA KASIH SAYANG
UNTUK ANAK SIALAN
SEPERTIMU!

Terserah kalian, Devan capek

Ka--

Tut tut tut

Devan langsung mematikan sambungan itu, air matanya keluar.