Hari ini adalah hari pertama musim dingin datang di seoul. 1 bulan setelah kepergian calon anaknya...
Taehyung resmi meninggalkan profesinya sebagai seorang idol 1 Minggu yg lalu, setelah melewati beberapa proses yang cukup panjang. Dia berat jika harus meninggalkan para penggemarnya, tapi dia lebih mementingkan seseorang yang sangat dia cintai. Istri yang harus ia jaga sepenuh hati.
Suasana malam ini, tidak jauh berbeda dengan 1 bulan kemaren. Mawar berjalan sendirian untuk membeli makanan di supermarket dekat apartemen nya. Tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Dengan memakai jaket tebal berwarna hitam, celana jeans, sarung tangan dan sepatu. Seluruh tubuhnya tertutup rapat karena musim dingin. Hanya bagian muka saja yang ia biarkan terbuka.
Menyusuri gang-gang terang perumahan yang terlihat sepi.. mawar begitu santai. Toh perumahan ini tidak pernah terdengar kabar maling ataupun penculik. Jadi dia pikir gang ini akan aman-aman saja.
Tapi tidak untuk saat ini. Pasalnya, badan dia gemetar karena dia merasakan ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Jalan memang terang, tapi suasana sepinya yang membuat mencekam. Ditambah, dia sedang sendirian sekarang. Ingin mengalihkan perhatian dengan berbelok masuk ke gang lain, tapi gang ini full tembok sampai ujung mulut gang yang langsung menunjukkan jalan raya.
Dia ingin menelpon Taehyung, tapi bagaimana jika orang itu tau dan merampas handphonenya. Sedangkan ujung gang masih lumayan jauh. Tempat dia berjalan sekarang saja belum sampai setengahnya.
Peluhnya berjatuhan, padahal cuaca sedang dingin dinginnya. Suara gesekan sepatu dibelakang semakin terdengar jelas. Mawar segera mempercepat langkahnya berharap ada seseorang yang bisa ia temui didepan sana.
Melirik kanan kiri dengan hati-hati, takut orang itu menodongkan senjatanya tiba-tiba. Dia memasukkan tangannya ke kantong jaket dan menambah kecepatan jalannya. Sambil meminta pertolongan dari dalam hati, berharap Tuhan mengirimkan orang yang akan menyelamatkannya dari sana.
*Brukk
Mawar membalikkan badannya dengan spontan ke belakang. Melihat seseorang jatuh terkulai di hadapannya. Langkahnya terhenti, dia ragu. Jika dia tidak mendekatinya, dia khawatir orang tersebut butuh pertolongan. Tapi jika dia mendekatinya, dia takut orang itu hanya menjebaknya agar mawar mendekat.
Dia benar-benar tidak tau harus memajukan langkahnya atau tidak...
"K-kamu s-siapa?"
Orang itu tidak menjawab. Dia hanya batuk, dan sesekali terdengar nafasnya tersengal karena kedinginan.
Akhirnya mawar memutuskan untuk mendekatinya dengan was-was.
"Kamu kenapa?" Tanya mawar menundukkan kepalanya untuk melihat wajah orang tersebut.
Dia memegang bahunya hingga orang itu bersandar ditembok gang. Kini wajahnya terlihat jelas..
"Kamu mabok ya?." Tanya mawar sambil menepuk-nepuk pipi orang tersebut. Berharap ada jawaban...
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR T
Fanfiction"Entah ini takdir buruk atau takdir baik. Aku lebih memilihnya yang sesaat namun terbuka. Daripada dia yang selamanya tapi pendusta. Untukmu T, aku merindukanmu." - Kim Hyun-jae "Jika aku tidak berhak mendapatkan kebahagiaan, setidaknya izinkan ora...