"Entah ini takdir buruk atau takdir baik. Aku lebih memilihnya yang sesaat namun terbuka. Daripada dia yang selamanya tapi pendusta. Untukmu T, aku merindukanmu." - Kim Hyun-jae
"Jika aku tidak berhak mendapatkan kebahagiaan, setidaknya izinkan ora...
Mawar mengangkat wajahnya ke samping untuk menatap wajah Taehyung yang menggandeng tangannya. "Ga papa."
Taehyung tersenyum kemudian merangkul pundak istrinya dengan bangga. Berjalan mengelilingi sebuah mall besar. Mall tempat dimana mereka membeli kamera dua hari yang lalu. Entah kenapa Taehyung mengajaknya lagi, padahal mereka sudah berbelanja banyak saat membeli kamera.
Taehyung melepaskan rangkulannya kemudian menatap mawar yang 25 Senti dibawahnya. "Emang kenapa? Ini kan mau pulang. Siapa tau kamu juga mau beli sesuatu. Abis ini kita makan di restoran situ." Taehyung menunjuk ke sebuah restoran besar yang di bagian depannya bertuliskan frame Brasserie.
Mawar hanya menganggukan kepalanya, walau sedikit ragu. Setelah kejadian kemarin malam, dia masih terus memikirkan teori ini. Ditambah, perkataan nenek tua yang ia temui tadi semakin membuat mawar berpikir. Mengapa semuanya berhubungan? "Kali ini kepercayaanku diuji."
Sudah hampir dua jam mengitari toko-toko barang branded dan membelinya untuk dijadikan oleh-oleh. Setidaknya, ada barang bawaan untuk orang-orang terdekatnya. Tidak enak jika hanya membawa tangan kosong.
Sesuai dengan yang Taehyung katakan tadi, mereka melipir ke satu restauran berkonsep outdoor. Restauran dengan berbagai menu makanan khas Prancis. Mereka memilih meja yang jauh dari pintu, lebih tepatnya di ujung balkon. Taehyung yang memilihnya...
Pemandangan langit sangat indah nan damai, gelap namun banyak bintang yang menghiasi langit itu. Suasana malamnya sangat pas untuk makan berdua di balkon restauran. Pemandangan yang dapat mereka lihat bukan main-main. Setengah menara Eiffel masih mereka lihat walau setengahnya tenggelam oleh pepohonan yang rindang. Langit dengan bintang-bintang, pepohonan yang cantik dibawahnya seakan bukanlah dunia nyata. Karena kepalang indah...
Restorannya pun ramai, sepertinya mereka tidak salah memilih restoran ini. Selain desainnya yang menarik, menu makanannya pun sehat-sehat dan pas dikantong. Ditambah, pemandangan outdoor yang disuguhi langsung oleh alam.
"Kamu mau kemana lagi?" Tanya mawar menarik tangan Taehyung yang hendak berdiri.
"Aku mau ke toilet sebentar."
"Aku ikut." Ucap mawar. Dia ingin memastikan apa benar suaminya itu pergi ke toilet, atau ingin menemui seseorang yang mengiriminya DM tadi malam.
"Kita udah pesen makanan. Masa ga ada yang nungguin."
"Ya kita taro aja semua paperbag di kursi. Tar juga karyawannya tau disini ada orang."
