16. masalah dengan sunghoon

497 78 2
                                    

Happy Reading








"Kiw kiw.." sunghoon nyender di tembok sambil melipat kedua tangannya, matanya tertuju pada gadis yang sedang berhenti tepat di hadapannya.

"Apa lagi sih sunghoon..??!" gerutu jieun, karna hampir setiap hari hidupnya di gangu oleh park sunghoon.

"Mau kemana?" tanya sunghoon.

"Ya mau belajarlah park sunghoon, ya kali mau nyikat lantai kelas" jieun menatap pria itu geram, sementara yang di tatap hanya tersenyum geli.

"Cie belajar ngelawak dimana?" ucap sunghoon yang membuat jieun naik darah.

"Sunghoon ngomong lagi gua tendang ya"

"Temenin gua ya nanti malem" ucap sunghoon, jieun menyeritkan alisnya.

"Dih ogah.. Ntar jay marah"

"Idih.. Takut sama si jaylani" sunghoon terkekeh.

"Bukan gitu.. Dia kan pacar gua" bela jieun.

Sunghoon menatap gadis itu dan mendekatkan wajahnya "emang di anggep?"

"PARK SUNGHOON SIALAN!!" jieun memukul sunghoon dengan brutal, si oknum hanya tertawa karna pukulan jieun tidak sakit sama sekali.


"Ji"

Jieun menoleh dan wow.. Jay menatapnya dengan tatapan dingin seolah pria itu akan membunuh jieun detik ini juga.

"Jay?" jieun tenang, karna dia tidak berbuat apa apa sunghoon yang memulai semuanya.

Lalu pria blasteran itu pergi meninggalkan jieun dan sunghoon, jieun mengeratkan giginya lalu menatap sunghoon yang sedang melambaikan tangan ke arah jay.

"Dadah jay" ucapnya.

"Gara gara lu nih!!" jieun menunjuk sunghoon kemudian pergi mengejar jay.

"Resiko orang ganteng selalu di salahin" sunghoon menepuk dada sebelah kirinya pelan.






∆∆∆




"JAY TUNGGU!!" teriak jieun saat jay sudah melangkah jauh darinya.

"JAY TUNGGU AKU" teriaknya lagi, namun tidak di gubris oleh jay.

"Ya ampun, gua ga mau bohong tapi ga ada pilihan lain" gumam gadis itu kemudian.



Brakkk..




Berkorban demi dapet perhatian jay, jieun megang kedua lututnya yang bener bener berdarah, niatnya kan cuman mau jatoh bohongan doang.

"Awshh.." ringgis gadis itu.

Jay itu orangnya ga tegaan apa lagi sama jieun, menyingkirkan rasa keselnya. Jay berlari menghampiri jieun dan mulai mengecek keadaan gadisnya itu.

"Kamu gak apa apa?" tanya jay.

Jieun menggelengkan kepalanya.

"Lutut kamu berdarah, aku obatin" jay langsung menggendong jieun ala bridal style.

Ya ampon author mau di gendong kaya gitu:(

Tukang Rusuh||JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang